mohon maap nih ye tapi kali ini echi kayak nya bakal jadi...__________________________
"Bukan aku yang nabrak mia" ucap echi.
"Heh kalo lo gak nabrak,mia kenapa kok bisa kayak gini" ucap Gin tak Terima adek bontot nya di tabrak.
"Tadi itu ad-" - echi
"Halah gak usah ngeles ikut gue ke gudang" ucap rion.
merasa tak di ikuti echi rion menoleh dan menarik paksa echi masuk ke dalam gudang.
'maaf chi mami gak bisa nolong kamu mami aslinya kasihan banget sama kamu tapi mau gimana lagi' ucap Caine dalam hati.
sesampainya di gudang rion mengikat echi di kursi, di sana terdapat gin, mako,rion,riji,mereka sudah siap dengan senjata nya masing masing ada yang membawa sabuk, tali,pisau, dan riji, ia hanya memandang kepala keluarga dan kedua teman nya menyiksa echi, ia tak mau ikut menyiksa echi bila ia ikut tentu selia akan marah pada nya, echi masih menjadi teman selia dari kecil,entah kenapa rion saat itu bahagia sekali rasa nya.
'seneng banget gue chi akhirnya bisa mukul, cambuk, sayat lu sepuasnya' ucap rion dalam hati.
di situ meraka melakukan hal yang tak wajar, echi hanya bisa triak dan meringis kesakitan, seandainya itu orang biasa mungkin orang itu sudah mati, namun beda dengan echi, echi sangat kuat walaupun ia sakit, tapi echi kuat, echi anak yang kuat.
setelah mereka melakukan itu mereka memandang echi yang penuh darah dan tergeletak tak berdaya, namun echi masih dalam keadaan sadar, di tubuh echi sudah ada cambukan, pukulan, dan sayatan, mereka sudah gila melakukan hal itu kepada salah satu anggota keluaranya.
"Lu tega chi lu tega, lu tega nabrak mia chi, mia gak salah apa-apa chi, tapi kenapa lu nabrak mia chi,mia gak ada salah sama lu! " ucap mako sambil menangis.
"Aku gak nabrak mia! , udah berapa kali aku ngomong aku gak nabrak mia!, aku gak nabrak mia.., aku cuma mau ke ims, mia mau ikut tapi aku
gak denger teriakan mia,dan ternyata mia ikut ke jalan raya di situ mia di tabrak sama orang, mia di tabrak sama orang bukan aku!, mau sampe kapan kalian nuduh aku, aku gak nabrak aku cuma mau ke ims!, aku salah apa, aku salah apa sama kalian, sampe kalian nuduh dan cambuk, sayat, dan mukul aku!, aku mau ke ims, badan aku sakit semua karna aku demam, papi tadi juga bilang kan kalo aku ini beban dan cuma nambahin beban keluarga doang, aku gak mau jadi beban makanya aku pergi ke ims, tapi belum sampai di ims aku udah di siksa, sejelek apa aku di mata kalian hah!, sejelek apa aku di mata kalian aku udah diam saat kalian nuduh aku yang mau bunuh enon, aku diam, aku udah diam!!, tapi kenapa kalian.. malah mukul.. aku..... " ucap echi yang sudah menagis kejer, tak lama kemudian echi jatuh pingsan karna kehabisan darah."Kita keterlaluan gak sih pih, ko... " ucap gin.
"udah, udah lebih baik kita pergi ke ims katanya mia udah sadar" ucap riji.
mereka pun pergi dari gudang, dan rion ia sengaja mengunci pintu itu agar echi tak bisa keluar.
saat mereka sampai di ims mereka langsung menuju kamar inap milik mia, sesampainya mereka di pintu kamar mia mereka membuka pintu dan terdapat mia yang duduk di ranjang, saat mako melihat mia mako lalu berlari dan memeluk mia.
di sisi lain echi terbangun dari pingsan nya ia mencoba dengan sekuat tenaga untuk membuka pintu gudang itu tapi naas pintu itu sudah di kunci oleh rion, echi mencoba untuk berteriak namun tak ada yang mendengar teriakan itu, echi mengedor-gedor pintu itu dan mendorong pintu untuk bisa terbuka, tapi pintu itu tak mau terbuka sudah berbagai cara yang muncul di otak echi namun tak ada yang berhasil, echi sudah putus asa ia memilih untuk tidur.
DAN!....
💋💋💋💋💋
halo prenn lama gak ketemu💅 maap segini dulu ya besok ku lanjutin
sekalian besok kan minggu🦖🤫
dan buat kalian yang suka sama cerita aku kalian bisa dukung aku dengan vote🌹 satu vote dari kalian udah bikin aku seneng apa lagi kalian ngefollow aku💖💖 aku berterimakasih kepada kalian yang udah vote dan follow aku ikutin aku ya biar gak ketinggalan bab baru lagi okey
THANK YOU FOR READING
babay🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
penyesalan selalu ada di akhir..
Aléatoireawal di mulai dengan seorang remaja bernama echi Ceres,dia berusia 17 tahun dan tidak di anggap oleh kepala keluarganya..