✅[BL]Last Love (ForceBook)

10

Book menatap kosong ke arah Fluke, tetapi untuk sesaat, dia tidak tahu bagaimana cara menghiburnya.

Dia adalah seorang Omega, dengan kesulitan, kebingungan, dan penderitaan Omega.

Tapi dia jarang berpikir tentang mengalami kekhawatiran Alpha—

Saat SMP, dia belajar kalimat dari Cendekiawan, “Kegembiraan dan kesedihan umat manusia tidak berada di jalur yang sama.” Saat itu, dia masih terlalu muda untuk memahami makna kalimat itu, tetapi sekarang dia akhirnya mengerti sedikit.

“Aku mulai belajar antropologi sejak kuliah dan kemudian mengkhususkan diri dalam penelitian biseksual AO. Dalam hal ini, Aku adalah pakar sejati—tetapi aku masih gagal total dalam dunia emosi.”

Fluke tidak melanjutkan pembicaraan tentang Ohm, tetapi menepuk tangan Book. “Jadi, kegagalan adalah hal yang wajar, baik itu kegagalan karier atau kegagalan pernikahan. Itu semua terlalu wajar. Jika kau melihat ke luar jendela ini, hampir sembilan puluh sembilan persen orang pernah mengalami kegagalan di beberapa titik. Itu bukan masalah besar.”

Book tanpa sadar melirik ke luar jendela. Hujan deras membuat lampu-lampu di malam hari tampak sulit dilihat dan berkedip-kedip.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa di balik setiap cahaya kecil ada sebuah keluarga.

Mungkin pada saat ini, seseorang sedang bercerai, dan seseorang sedang dilahirkan.

“Tapi, kau harus berhati-hati dalam pengangkatan kelenjar itu.”

Fluke melanjutkan, “Mungkin ada kurang dari 0,3% individu A dan O di dunia yang periode diferensiasinya sangat terlambat. Para Ahli telah mempelajari hal ini, dan identitas diri dan gender individu-individu ini sering kali tampak lebih membingungkan daripada yang lain. Aku kemudian berspekulasi, kau tahu, periode diferensiasi Omega dan Alpha pada dasarnya disinkronkan dengan periode perkembangan remaja. Ini adalah periode yang sangat penting—ini adalah lompatan kedua dalam kesadaran diri selama pertumbuhan manusia.”

“Selama masa itu, perkembangan fisik yang pesat akan membuat remaja berada dalam kondisi gejolak psikologis, yang berangsur-angsur stabil setelah akhir masa remaja. Namun, pembedaan yang terlambat akan menimbulkan masalah. Ketika identitas diri internal mu telah menjadi stabil, tiba-tiba—jenis kelamin mu berubah, dan semuanya berubah. Kau tidak lagi memahami siapa diri mu. Inilah sumber kebingungan dalam identitas diri.”

Book mengangguk. Hidupnya lebih dari sekadar membingungkan.

Ketika mengetahui bahwa ia seorang Omega, ia dihinggapi rasa jijik dan benci dari orang yang paling ia sayangi.

Sejak saat itu, ia terjerumus dalam depresi yang sangat panjang.

Dia tidak pernah benar-benar melepaskannya, tidak mengacu pada sikap Force, tetapi mengacu pada fakta bahwa dia adalah Omega. Itu seperti kesalahan yang sudah lama terjadi.

Fluke mendorong kacamata berbingkai emas di hidungnya. “kau tidak pernah menjadi Beta; kau hanya terlambat membedakannya. Mengangkat kelenjar tidak berarti kamu bisa menjadi Beta, dan itu tentu saja tidak berarti kau tidak akan mengalami masalah lagi. Menurutku, lebih penting bagimu untuk belajar menghadapi dan menerima dirimu sendiri.”

Book menatap Fluke, merasakan sesuatu dalam dirinya tiba-tiba tersentuh.

Dia tiba-tiba teringat saat terakhir kali dia melihat Force—

Force juga mengatakan kata-kata serupa, mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, dia telah belajar menerima dirinya sendiri.

Tapi dia adalah seorang Alpha yang luar biasa, apa yang ada pada "dirinya" yang tidak bisa diterima?