OBSESSION WITH YOU | MAHAE

Part - 01

-HAPPY READING-

|OBSESSION WITH YOU|
••••

Di bawah langit malam yang di terangi oleh rembulan yang bersinar terang, juga dihiasi oleh ribuan taburan bintang yang bercahaya berkelap-kelip sebagai pelengkap malam.

Neo City mungkin akan menjadi latar pertama yang akan kita selami malam ini. Sejauh mata memandang, Neo City terlihat sangat indah dan mengagumkan malam ini. Lampu-lampu kota yang menyala di setiap sudut kota sebagai penerang juga pertanda bahwa penghuninya masih ada.

Di bawah atap bangunan tua terbengkalai yang kotor dan kumuh menjadi singgahan Mark Jung malam ini. Ia berjalan sangat gagah menyusuri lorong panjang dalam bangunan tua itu. Netra elang tajam yang menyala serta seringai mengerikan menjadi teman yang mengiringi setiap langkahnya menuju satu ruangan dengan pintu kayu jati usang di pojokkan.

Suasana mencengkam sesaat Mark Jung tiba dalam ruangan yang minim pencahayaan itu. Wajah datar nan tegas Mark tampilkan untuk semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

Mark duduk pada kursi kayu yang sudah disediakan. Netra elang nya memandang tajam satu per satu orang-orang di sana. Terutama untuk satu pria yang duduk di ikat mengenaskan di hadapannya.

"Beliau masih tidak mengakui, Tuan Muda Jung." Ujar pria berbadan kekar yang berdiri disisi kiri Mark. Seolah mengerti dengan tatapan yang Mark berikan padanya.

Mark mengangguk-angguk paham. Ia tatap kembali pria yang terikat mengenaskan di hadapannya itu dengan senyuman tipis.

"Sudah sekarat, tidak berguna dan kau masih bisa merepotkan ku, Tuan Lee?!"

"Oh yang benar saja! Bajingan!!"

Suara Mark menggema, menggelegar di dalam ruangan usang itu. Membuat kelima pria lainnya terkejut juga semakin takut.

Tuan Lee yang keadaannya sudah diambang hidup dan mati itu hanya bergeming pada posisinya. Ia tidak mampu menyahut ataupun membalas perkataan Mark Jung. Jangankan membalas perkataan lawan bicaranya, hanya untuk menggerakkan jari saja Tuan Lee sudah tidak punya tenaga.

Mungkin sebentar lagi ajalnya akan tiba. Apalagi sekarang Ia sedang berhadapan dengan lelaki kejam tak berperasaan. Malaikat pencabut nyawa berkedok manusia, Mark Jung putra sulung Jung Jaehyun dan Jung Taeyong- Keluarga Mafia terkuat nomor satu di dunia gelap.

"Tuan Lee, kau tahu aku tidak suka basa basi. Jadi cepatlah mengaku! Di mana kau menyembunyikan Berlian itu!!"

"Sebelum kepala kosong mu itu aku lubangi! Sialan!"

Ah mungkin Mark lupa bahwa Tuan Lee sudah tidak mampu bersuara. Sudah tidak berdaya.

Mark menggeram marah saat Tuan Lee tidak ada pergerakan sama sekali.

"Rupanya kau ingin aku melubangi kepalamu! JANSHEN!!"

Janshen bodyguard kepercayaan Mark itu dengan gerakan cepat menyerahkan Wilhelm Brenneke's Gold-Plated Pistol, yang diperkirakan bernilai lebih dari $3 juta atau sekitar Rp45 miliar. Pistol kesayangan Mark Jung.

"Tuan Muda Jung. Sepertinya Tuan Lee su-"

Perkataan itu terhenti ketika Mark menatapnya tajam. Bodyguard tersebut langsung diam serta menunduk. Ketakutan.