WARNING!!!
-
-
-Diutamakan follow dulu sebelum membaca!! jika ada yang bilang nama nama karakter orang lain silahkan pergi!! diusir secara paksa!!
LIKE+KOMENTAR +FOLLOW BANTU MERAMAIKAN CERITA AGAR AUTHOR TIDAK KECEWA
DIMAKLUMI YA BUAT IDE DAN CERITA DAN MEMIKIRKAN ALUR YANG PAS ITU TIDAK GAMPANG HEHEHE
GA NENTU JADWAL UP NYA YA!!!
-
-ANARA GAZELYN ADHIKSA
aku bisa dipanggil anaaku memiliki kakak dan abang ya perhatian selalu suport aku dimana pun,dan seorang mama yang bijak dan tidak pernah berkata kasar sedikitpun pada ku,anak yang paling disayang jangan ditanya lagi keadaan rumah seperti apa?selalu hangat dan ramai. Tapi setelah insiden itu kakak dan abang membenci ku,kalau mama udah menjadi wanita dingin yang selalu menggunakan kata kata kasar untukku keadaan rumah bukan lagi seperti 4 tahun yang silam rumah ini sekarang lebih suram dan tidak ada keramaian.
ALIE AZLYN ADHIKSA
sering dipanggil alkakak dari ana dan adik dari bang ares,aku sangat menyayangi ana dulu,tapi itu dulu sekarang tidak,ana anak periang dan manja tapi setelah kejadian itu ana jadi anak pemurung dan aku sangat membenci ana aku pernah memfitnah ana ke mama sampai ana habis dipukuli mama dan aku merasa senang, saat di sekolah aku senang membully ana,di sekolah aku menyuruh ana tidak menganggap aku kakaknya,semua orang disekolah tidak tau kalau ana adik bungsu ku. aku dan teman teman ku selalu melakukan hal buruk sampai pada saat aku memfitnah ana kesekian kali nya mama memukuli nya habis habisan.
ARES BIMANTARA ADHIKSA
saya anak pertama dikeluarga saya,saya memiliki dua adik perempuan cantik dan periang tapi saat kejadian itu saya bingung tentang adik perempuan saya yang bungsu bernama anara atau biasa di panggil ana,saya tetap diam saat ana dibully al adik saya yang kedua,saya selalu obati luka luka nya cuma saya tetap diam saat ana diperlukan buruk. tapi saya tidak bisa membela nya saya cuma bisa menyelinap ke kamarnya dan mengobati luka nya ada rasa kasihan saat ana diperlakukan seperti itu disekolah dan dirumah dia juga menerima pukulan mama setiap hari badan ana selalu memar.
erlia jeslyn adhiksa
saya ibu dari tiga anak itu saya menyayangi semua anak saya tapi saat itu saya membenci anak bungsu saya, saya menyalahkan anak bungsu saya atas kematian suami saya, saya selalu percaya atas perkataan alie dan selalu kalap memukuli ana tanpa rasa ampun sedikit pun sampai suatu ketika saya memukuli ana. ana pergi menyusul papanya. saya menyesal,,tapi penyesalan saya tidak bisa membuat ana kembali.
*selamat membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
01:30 AM [revisi]✔️
Non-Fiction"papa ayo kita bertukar posisi biar ana yang gantiin papa disana,,ana tidak lagi seperti dulu ana terlalu banyak luka" "mama cuma mau papa disini bukan ana" "mama,, andai ana bisa menggantikan papa mungkin sekarang mama bakal bahagia selalu tanpa ad...