20

550 29 1
                                        

"sayangggg kamu di manaaa!" teriak heeseung dari kamar nya.

"mungkin di dapur kali, yaudah gw samperin aja" ucap heeseung dan ia segera berjalan ke dapur.

"tuh kan bener di dapur"-heeseung

Jay yang sedang fokus memasak ia di kaget kan oleh heeseung yang tiba² memeluk pinggang nya dari belakang.

"BAJINGAN SETANNN!!!" teriak Jay.

"huss, mulut nya"

"ishhh kmu ngagetin ajaaa sihhh" ucap Jay cemberut

"maaf sayang, kmu lagi masak apa?"

"masak nasi goreng kenapa ga suka??"

"suka lahhh, mau aku bantuin ga???"

"gak usah"

"ayolahhhh, mas bantuinnn"

"ga usah mas! diem duduk di situ!" bentak Jay

"galak amat sih sayang? pms ya??"

"enggakk, di bilang duduk ya duduk!"

"ehh iyaaa maaapppp" ucap heeseung dan mencuri satu kecupan di bibir Jay, dan heeseung ia langsung berlari ke ruang tamu.

"ihh ngeselinn"

beberapa menit kemudian Jay selesai memasak dan ia segera memanggil heeseung di ruang tamu.

"lahh malah ngorok"

"mas bangunnn" ucap Jay sambil menggoyangkan badan heeseung.

"mas bangun atau ga ada jatah, ga ada cuddle, ga ada cium cium"

heeseung yang mendengar itu ia langsung terbangun dari tidur nya.

"ehhh iya sayang, ini mas udah bangunnn"

"yeuhhh, giliran denger jatah langsung bangun"

"hehehehehe"

"malahh nyengir, yaudah sana makan dulu"

"iyaa, tpi nanti setelah makan ngewe yaa"
ucap heeseung dengan enteng nya.

"mau di potong titit nya???" ancam Jay.

"ehhh enggaaaa bercandaaaa lohhhh, jangan di potong donggg nanti siapa yang muasin kamuu"

"ck, yaudah sana makan dulu"

"iyaaa" heeseung langsung berdiri dan menggendong Jay menuju ke tempat makan.

"ihh turuninnn"

"sttt...diemm"

Jay mempout kan bibirnya yang mungil dan pink ituu.

"ngapain manyun kayak gitu? minta di cium, hm?"

"apasihh"

heeseung tertawa dan ia menurunkan Jay ke tempat makan di sebelah nya.

"mass"

"hm?"

"emmm....mau pangku, hehe"

"ohh yaudah siniii"

Jay langsung berjalan ke arah heeseung dan melompat ke pangkuan nya.

"shh, sayang sakit nanti kmu bangunin titit aku, emng kmu mau tanggung jawab ?"

"ehhh maaffff" ucap Jay dan ia mencium wajah heeseung.

"yaudahhh, mas suapin yaaa"

"hu'um"

heeseung menyuapi Jay dengan telaten seperti bayiii, lahh Jay kan emang bayi nya heeseung 🥰👊🏻- author

selesai makan
mereka berdua menonton tv di ruang tamu sambil memakan camilan nya.

"sayangg udah jangan makan coklat muluuu, nanti gendut" heeseung merampas coklat Jay.

"ihhh balikinnn!"

"gaa!!"

"ishhh" Jay mempout kan bibir nya, heeseung langsung menciumi bibir Jay.

"ngapain cium cium? aku ngambek sama mas"

"waduhh bahayaa klo ngambek susah nih bujuk nya" batin heeseung

"ehhh, jangan dong sayanggg, mas cuma bercanda doangg lohhhhh"

"apasih, sana!"

"sayangggg ihhhh" rengek heeseung.

"engga"

"sayanggg ihhh jahattt banget sama aa yang ganteng iniii"

"huekk" Jay segera berlari ke kamar mandi dan di susul heeseung.

"sayang kamu kenapa???" panik heeseung.

"gatau, huekk"

beberapa menit kemudian Jay sudah sedikit lega.

"udahh?, mas buatin teh ya?"

"iyaa"

heeseung menggendong Jay menuju ke tempat tidur dan menyuruh Jay untuk bersandar.

"sayang kmu duduk sini dulu ya, mas buatin teh hangat"

"iya, jangan lama²"

























hallooooo, kira kira Jay kenapa ya??? apa jangan jangan dia hamil??? tpi gatau jugaaa, tebak tebak aja sihhhh😌

lanjutttt: author yang cantik pacar nya Jay.

possessive husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang