28🔞

734 27 0
                                    

Jay bangun dengan ke adaan penis heeseung yang masih tertancap di dalam lubang Jay, Jay berusaha untuk mengeluarkan nya dengan perlahan lahan agar heeseung tidak terbangun.

"shh, sakit bgt bjirr" gumam Jay.

heeseung yang menyadari pergerakan Jay ia langsung terbangun.

"ngapain, hm?"

"ehh mau ngelepasin penis daddy"

"gak usah di lepas sayang, kita lanjut yukkk" ucap heeseung dengan enteng nya.

"ihh gamauuu"

heeseung tidak mendengar kan ucapan Jay lalu ia menghentakkan penis nya dengan keras.

"AHHH!!!" heeseung bergerak dengan sangat cepat.

"AKHH...AHHH...hiksss eumhhh!!"

"HIKSS.... s-sakitt, AHHH!!!"

"AHHH ahhh....enghhhhhh~"

(btw posisi mereka itu miring menghadap kiri ya)

"ahhh!! HIKSS......s-sudahh"

"AHHHH...." heeseung semakin memperdalam penisnya hingga sampai titik si manis.

"AHHH, jangan di situu...hikssss"

"AHH AHHH ENGHHHH~"

"S-SAKIT! enghhhh!!!"

"d-daddy~ s-stopp, ahhh!!"

"hm? apa sayang? ga denger" heeseung mempercepat lagi hentakan nya itu.

"AHHHH.... d-daddy aku ingin keluar unghhh~"

heeseung semakin memperdalam dan mempercepat gerakannya itu hingga membuat Jay mendesah hebat.

"AKHHHH....AH AHHH!!!!"

"P-PERIHH..... ENGHHHHH!!!!!"

"AHH AHHHH!!!!!"

"jangan teriak sayang"

"hiks.... hikss, s-sakitt, AHHH!"

"a-ayyiee i-ingin, enghhh~ k-keluar unghhh~"

"aku juga ingin sayang"
heeseung semakin mempercepat gerakannya agar cepat mencapai pelepasan nya itu.

"m-mau keluar, ahhh "

"bersama"

"AKHHH/ shhh"

Jay akhirnya bernafas dengan lega.
"capek ya sayang?"

"iya lah, pakek nanya"

"hehe, maaf sayanggg" heeseung menciumi leher Jay.

"ih jngan cium cium, aku ngambek sama kmu!"

"jangan dongg sayanggg, aku minta maaaffffff"

"gamau!" Jay beranjak dari tempat tidur nya.

"akhh! sakit bgt hikss....huaaaa!"

"ehh sini sayang aku bantu"

"sakit...hiks..."

"maaf ya sayangg" heeseung memeluk tubuh Jay dan ia mengelusi perut Jay yang sudah sangat besar itu, lalu heeseung merasakan ada yang menendang di perut Jay.

"aduhh"

"kenapa sayang?"

"gapapa, dedek bayi nya nendang hehe"

heeseung memegang perut Jay.
"ehh iya sayangg"

"eumm, Daddy udah ada nama ga buat dedek bayinya??"

"ada"

"apa?????"

"rahasiaaa donggg"

"ihh ngeselinnnn"

"lucuu banget sihhhh"
heeseung memainkan pipi Jay.

"ihhh jangan!"

"biarin"

"hihh!!" heeseung tertawa.

























bucin bgt sihh anjirr🤗👊🏻
lanjut...

possessive husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang