part 11!

244 10 0
                                    

"hoammm,eughh jam berapa ini"
"HAH JAM 9"
gadis itu langsung ke kamar mandi dengan tergesa gesa karna ia ada janji jam 10.00 sedangkan jam 9-11 itu sedang meratapi macet macetnya
skipp selesai mandi
ya,tak lain gadis itu ialah shani
shani memakai kemeja hitam dan rok hitam tak lupa rambutnya di geras dan tas hitam
"aku pergi ge!"
"iya hati hati shan!"
"emm"
shani berhenti di permacetan lalu lintas
setelah hijau shani masih berhenti
tinn
tinn
tinnn
"mulai lagi mulai lagi,gak sabar amat sih"ucap shani menginjak gas dengan full
dan ia berhenti mendadak karna kemacetan lagi
shani sudah berada di luar kemacetan ia sudah tidak macet lagi
shani menambah kecepatan dengan 120

mobil sebelah kiri melaju sangat cepat cepat sekali

mobil belakang sangat cepat

mobil kanan Sedang terburu buru dan menambahkan kecepatan menjadi 150

mobil saling bertemu dan-
*BRUAKKK
mobil hancur entah org yg di dalam masih hidup atau tidak?

di mall

"berita kini terjadi tabrakan antara 4 mobil,mobil korban plat SIN 48,dan berinisial bu S I N yg sedang terburu buru di lalu lintas di barengi ke 3 mobil tersebut"
"HAH! GITO!"
"GAK MUNGKIN KAN,GITO,ini pasti hoax"
"hiks hiks,git hoax kan ini git? hiks"
anin dan gito terutama anak buah sekaligus sahabat shani terkejut
begitupun dengan yg lain yg sedang jalan jalan ke mall
"halo gre,lo tau?"
"hiks gue tau git"
"huftt sabar gre,gue dateng sama anak anak"
"di tunggu"

semua panik terutama
mama ve dan mama nju papa kinal
mereka sedang menyelidiki kasus shani tidak ada yg tahu termasuk gre feni cindy dan gito

"ve! s-shani v-ve!"
*brukkk
ve terduduk di lantai,dengan keadaan sedikit lemas
"VE!"
"shani kecelakaan kan nju? 3 mobil itu aku tau nju, aku tau! i'm she knows nju!"
"ve,kamu kira kamu doang? kinal juga tau termasuk aku ve"
"gimana selanjutnya?, butuh gito feni cindy atau... Savic?"
"kita butuh Savic sekarang,ia pasti marah besar"
"oke"

"shani,hiks hiks bangun sayang aku gamau kamu hancur lagi shani! bangun shan! aku gamau harus mengingat kembali di saat aku bersalah,shani!"

gre terus menangis di luar ruangan shani karna belum bisa masuk shani masih di tangani oleh dokter
"aku janji shani,bakal bunuh suruhan orang yg ada di 3 mobil itu"ucap gre dengan tatapan datar nya

"permisi keluarga ibu shani?"
"iya,saya dok"
"emmm"
"saya futa dok"ucap gre karna dokter menyeringhitkan alisnya
sebab gre mukanya mirip cewek sedikit
"oke silahkan masuk"

"shani! ayok pulang shan! aku mau kita masak bareng lagi! aku kangen masakan kamu shan! kamu udah lama gk masakin aku shan! shan,aku mengingat kembali di mana aku bersalah shani! aku janji bakal bunuh org yg sudah nyakitin kamu sayang! aku janji walau kamu menolak untuk aku membunuhnya,bakalan aku bunuh.ingat aku shani"ucap gre sambil menahan air matanya yg sudah berlinang di mata

*ceklek
"shani!"
"gre sabar ya?"
"turut ya gre"
"yg sabar gre"
"semangat gre"
"SHANI,LO TINGGALIN GUE LAGI!"
*bughh set
"CINDY!"
*Brukk
yayatan di dada cindy membuat cindy terjatuh dan pingsan darah terus mengalir dari dada yg tertusuk oleh pisau,sangat dalam.

jinan menggendong cindy keluar,cindy mengalami tusukan yg dalam di bagian dada nya membuat cindy harus di jahit.

"shani! tega kamu shan! aku harus sama siapa kalau mau ngumpul! gak ada kamu gak seru shan,kamu sakit aku-"
*settt
pisau tertancap di leher sisca
"akwuhhbm,juhgghhaa-"
*brukk
"SAYANGGG!"
"hikss,jangan gini hiks"
elo menggendong sisca ke ruangan igd
"shan,aku nyusul-"
"stop,aku gak suka feni fitriyanti"
feni tersenyum tetapi-
*dorrr
tembakan teripis mengenai di kepala feni
karna ara mendorong feni dan memeluknya
"KAK FENI! ARA GIMANA KAK,kakak lagi ngandung anak ara,kakak tega kak!"ara menangis membawa feni yg terjatuh di lantai
"aku-"
"stop,aku gasuka yessica kamu memilih dia di banding aku"
"bahagia ya?"
*set
"bwahagiasw yahfsw-"
"KAK CHIKA! tian sama siapa kak,kakak juga sedang mengandung"
tian tergesa gesa menggendong chika ke ruangan igd juga
"nin,milih aku kan?"
"hehe"
*dorr
"dwuluahn gith-"
*brukk
"ANIN KAMU LAGI NGANDUNG SAYANG,SEMUA SEDANG MENGANDUNG KENAPA, KENAPA KALIAN TEGA!"
gito menggendong anin ke igd anin tertembak dada nya yg harus di jait walau pun sedikit

greshan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang