vroom vroom
Suara motor yang melaju kencang terdengar, kini jam menunjukkan pukul 23.56.
Gadis dengan surai panjang turun dari motor sport hitam kesayangannya yang ia beri nama 'kitty', melepas helm polos hitam nya dan menghampiri anak kucing yang tengah terbaring di tengah jalan, menghalangi jalannya.
Sebenarnya bisa saja ia menghindari kucing itu, namun, takut kucing itu akan dilindas oleh pengendara tak bertanggungjawab gadis itu pun berinisiatif memindahkan kucing itu ke pinggir jalan.
Dia, Wiranka chania violla, atau dipanggil Chania. Gadis dengan surai panjang itu mengangkat kucing lemah itu dengan perlahan, namun saat ia akan berjalan menuju tepi jalan, sebuah mobil truk yang sedang oleng melaju kencang ke arah nya.
Hingga, Chania tewas di tempat.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Gausah sok merasa paling tersakiti kamu disini!" Suara seorang pria terdengar membentak.
Tunggu, apa? Membentak? Siapa yang berani membentak Chania? Sang ketua Wolfgang?
"Ugh.. " Rasanya ingin sekali Chania menghantam wajah lelaku didepannya ini, bukannya khawatir ia malah membentak dengan bahasa kasar seolah tak peduli.
Namun, rasanya tubuh chania berat semua, sakit dimana mana, tapi kenapa ia masih hidup?
Chania memperhatikan wajah lelaki dihadapannya ini, ia berusaha bangkit dari kasur yang sama sekali tak ada empuk nya itu!
"Jevanka ariandra mahatma?.. " Pantas saja Chania merasa tak asing, lelaki didepannya ini sangat mirip dengan kriteria karakter utama dari novel favoritnya.
"Ck, buang buang waktu aja!" Lelaki itu segera mengambil jaket hitam nya dan beranjak pergi, ia tebak wanita yang berstatus sebagai istrinya itu pasti akan menahannya lagi kali ini.
Namun, hal itu salah, nyatanya Chania diam dan bengong di tempat, mencoba mencerna semuanya. Tak peduli dengan hal itu, lelaki yang bernama Jevanka ariandra Mahatma itu pergi meninggalkan Chania.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Wait, gue heran, itu bukannya si jevanka jevanka yang ada di novel itu kan? YANG KARAKTER NYA DI GAMBARKAN MIRIP BANGCHAN STRAY KIDS ITU KAN?! " Chania bermonolog dan sibuk dengan pikirannya sendiri
Setelah lama berpikir keras, Chania pun menyimpulkan sesuatu.
Menurutnya, kini ia memasuki sebuah novel berjudul Jevan & Vanya.
Menceritakan tentang Vanya, gadis manis dan juga lucu yang bertemu dengan lelaki dingin, yaitu Jevan.Kisah ini berawal dari Vanya yang tak sengaja nyasar ke markas skylord, geng motor yang diketuai oleh Jevan sendiri, hingga setelah kejadian itu membuat Jevan tertarik pada Vanya. namun ceritanya tidak sampai sini, ada Anthea clarabelle Eleanor yang berstatus sebagai istrinya Jevan.
Anthea atau kerap di panggil Thea adalah wanita yang haus kasih sayang, maka sebab itu ia tak hentinya mengejar Jevan meski ia tau Jevan membencinya, pernikahan nya dengan Jevan terjadi karna paksaan dari orang tua mereka, membuat Jevan membenci semua hal yang berhubungan dengan Thea.
"Gilaa, bisa bisa nya gue masuk ke novel ini, NOVEL YANG KARAKTER NYA MAKE VISUAL STRAY KIDS WOYY" Sebenarnya, Thea, saat masih menjadi Chania adalah stay, yang begitu tergila gila dengan stray kids
"Dari kalender yang gue liat tadi sih, ini sekitar tanggal 25 april trus si Vanya dan Jevan ketemu di tanggal 23 juni, itu artinya masih ada kesempatan buat gue minta cerai, walaupun muka si Jevan mirip Bangchan, tapi sifat nya brengsek ya tetep haru ditinggal, mending gue nikah sama Sakha! " Sakha itu satu geng dengan Jevan, dan Sakha adalah anggota termuda
tok tok tok
"Siapa? " tanya Thea
"Ini bi Inah nyonya! " sahut bi Inah dari depan pintu
"Masuk aja bi!" bi Inah pun masuk, ia kaget, ini pertama kalinya ia melihat nyonya nya ini begitu ramah, biasanya nyonya nya hanya akan terlihat sombong dan angkuh didepan bawahannya
"I-ini nyonya, bibi bawa in makan s-siang nyonya" Ujar bi Inah sedikit ketakutan, takut jika makanannya akan di hempaskan lagi oleh Thea.
"Oh ya? bawa sini aja bi" Ujar Thea ramah, sebab kini Thea bukanlah Thea yang angkuh dan sombong lagi.
mendengar itu bi Inah yang semulanya takut malah kaget, terkejut akan ucapan Thea.
"Bi, Jevan mana ya? " Tanya Thea
"Tuan ada di kamar beliau, nyonya" Jawab bi Inah sopan
"Oke bi, ini nanti sebentar lagi saya makan ya, saya mau nyamperin jevan dulu. " Ujar Thea bangkit dan mengambil cardigannya untuk menutupi piyama tipis nya, dan segera keluar kamar meninggalkan bi Inah untuk menghampiri di kamar nya
Sesampainya di kamar Jevan, Thea mendobrak pintu nya begitu saja membuat suara keras yang mengejutkan Jevan yang tengah fokus mengerjakan skripsi.
"Ngapain lagi kamu? " tanya Jevan dingin
Thea menghampiri meja belajar Jevan. "Gue mau ngomong sesuatu" Ujar Thea, Jevan mengerutkan alisnya, bingung dengan cara bicara thea, namun ia tak menghiraukan hal itu.
"Apa? " Lelaki berumur 23 tahun itu bertanya pada Thea yang masih berumur 20
"Ayo cerai! " Ucapan Thea barusan langsung membuat jevan mendongak menatap thea yang tengah berdiri di hadapannya
"Cerai? Saya ga salah dengar? " Tanya jevan memastikan ucapan thea
"Yap! Lo ga salah denger! Gue minta cerai!! Kalo bisa minggu ini yah" Tawar Thea, mendengar itu Jevan hanya menghela nafas panjang
"Haa.. Saya capek Thea, semua yang kamu lakukan membuat saya muak! Saya tau maksud kamu yang sebenarnya, kamu hanya ingin mendapat perhatian saya aja bukan? " Tebak Jevan, ia berpikir tindakan Thea yang meminta perceraian ini hanyalah trik nya untuk mendapat perhatian Jevan.
"Bukan!! Gue emang mau cerai aja tuh! " Elak Thea membela dirinya
"Alasan? " Tanya Jevan memastikan sekali lagi
"Gue pengen hidup bahagia! Lagian harusnya lo seneng bisa cerai dari istri yang udah buat lo muak! " Ucapan Thea barusan terdengar menyindir Jevan
"Keluar" Satu kalimat yang keluar dari mulut Jevan membuat Thea speechless bagaimana bisa lelaki itu mengusir nya.
"Hah? Apa? Lo ngusir gue? " Tanya Thea tak percaya
"Pintu keluar ada di depan." Jawab Jevan tak menghiraukan Thea yang terus menerus mendumel dan ngoceh tak jelas.
"Seenggaknya setuju in dulu perceraian kita! " Thea menuntut persetujuan dari Jevan
dreettt dreettt
Saat ingin menjawab ucapan Thea, ponsel Jevan justru bergetar menandakan bahwa ada yang menelpon nya
"Keluar, saya mau angkat telfon" Thea pun menuruti ucapan Jevan dan segera keluar dari kamar pribadi Jevan meski masih menatap tajam Jevan, menuntut jawaban dan persetujuan.
'anthea clarabelle Eleanor, ada yang berbeda dari kamu. '
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
HAII HAIII APA KABAR??
ketemuuu lagii dengan akuuu, ada yang udah kenal? kayaknya pada belum deh, hehe.
gimana gimana part satu nya? seru? sampai sini aja dulu yaaaa besok aku lanjutt
ada hal yang mau disampaikan ke pasutri baru kita?
→→spam komen dong cantiii
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐄𝐕𝐀𝐍𝐓𝐇𝐄𝐀
Teen Fiction_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_- tentang wiranka chania violla yang bertransmigrasi menjadi anthea clarabell Eleanor _-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_- pernah kah kalian membayangkan jika seorang kpopers yang sangat...