𝖘𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆, 𝖆𝖓𝖉 𝖉𝖔𝖓'𝖙 𝖙𝖔 𝖇𝖊 𝖆 𝖘𝖎𝖑𝖊𝖓𝖙 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗𝖘
𝚆𝙰𝚁𝙽𝙸𝙽𝙶! 𝚃𝙴𝚁𝙳𝙰𝙿𝙰𝚃 𝙰𝙳𝙴𝙶𝙰𝙽 𝙺𝙴𝙺𝙴𝚁𝙰𝚂𝙰𝙽, 𝙱𝙰𝙶𝙸 𝙿𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰 𝙷𝙰𝚁𝙰𝙿 𝙻𝙴𝙱𝙸𝙷 𝙱𝙸𝙹𝙰𝙺!
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Lo yakin ga mau ngejar thea?" Vernon melirik jevan yang masih terdiam ditempatnya.
"Gabisa, Thea benci sama gue,Ver" Jevan berucap dengan sangat pelan.
"Gue masih heran, kalo lo sesayang itu sama Thea, kenapa dulu lo selalu cuekin dia? " Reynard bertanya dengan sepotong martabak manis ditangannya yang kemudian di-hap oleh Rafa.
"Tai lo! Asal ngunyah aja lo" Reynard yang sangat setia dengan martabak itu jelas kesal saat martabak manis kesayangannya habis dalam sekali makan.
"Manis juga ya Rey, kayak lo AHAYY" Rafa berteriak histeris sendiri, sedangkan Reynard menatap nya dengan tatapan jijik.
"Geli anjir, homo lu!" tangan Reynard mendorong Rafa menjauh, sebab takut melihat temannya yang mulai gila itu.
"Agak ngeri gue ngeliat lu bang" Sakha membuka suara, setelah diam hanya mengamati.
"Agam"panggil Jevan, sontak sang pemilik nama menoleh ke arah ketua nya itu.
" Kenapa, Van?"tanya Agam.
"Jelaskan ke Rey" pinta Jevan, mendengar itu Agam mengambil ponselnya dan memperlihatkan sebagian gambar, dan screenshot chat-an Thea dengan kakaknya, Nataka Roderick Eleanor.
Disana terlihat jelas, bukti bahwa Thea dan Nata bersekongkol untuk menjatuhkan Jevan, dengan cara menikahkan Thea dengan Jevan.
Nata jelas tau bahwa Jevan menyukai Thea, hal itu dimanfaatkan nya untuk menjatuhkan Jevan, maka dari itu Jevan sedari dulu selalu menahan diri, sampai ia berhasil membuat Thea aman.
"Udah paham sekarang?" Tanya Agam kembali menyimpan ponselnya.
Reynard mengangguk paham saat melihat semua yang di tunjukkan Agam.
"Tapi kok perasaan gue ga enak ya bang? Kayak gue tiba-tiba aja kepikiran kak Thea, yakin mau biarin kak Thea pergi gitu aja, bang?" Tanya Sakha, entah mengapa setelah Thea pergi, rasanya ada yang mengganjal.
Mendengar ucapan Sakha, Jevan segera mengambil jaket dan kunci motornya, menyusul Thea.
"Tuhan tolong, tolong jaga Thea, Thea anak baik jangan ambil dia juga,tuhan.... "
Perasaan Jevan memburuk, seluruh pikiran buruk menghampirinya.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"ARGHHHH!! "
Jeritan histeris Thea menggelegar hebat. Tangis nya yang tak berhenti, ia ingin melawan, namun rasanya tak mungkin. Ini, seperti hukuman ayah.
"Kenapa? Kenapa harus Chania yang ngalamin ini semua? Chania capek ayah... Chania pengen nyusul bunda.. "
Lelaki itu menarik paksa wajah Thea, memperhatikan mata Thea secara perlahan dan seksama.
Tubuh Thea di penuhi luka memar di setiap bagian tubuh yang tertutup baju, seperti punggung, perut, dan paha.
"Mata lo cantik, saking cantik nya, mata lo ini ga pantas dimiliki sama perempuan kotor kayak lo! Lacur!" Lelaki itu mendongakkan kepala Thea menggunakan tongkat besi panjang yang sangat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐄𝐕𝐀𝐍𝐓𝐇𝐄𝐀
Fiksi Remaja_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_- tentang wiranka chania violla yang bertransmigrasi menjadi anthea clarabell Eleanor _-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_- pernah kah kalian membayangkan jika seorang kpopers yang sangat...