At the Age of Twenty Five

11 0 0
                                    

Bukan lagi besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bukan lagi besok. Membaca pesan sahabatnya kemarin, hari ini, dia benar-benar akan melakukannya.

Di atas kasur Mama, tumpah seisi koper tua yang sudah dua bulan terakhir dibongkar diam-diam. Disusunnya tiap dokumen yang harus dia lengkapi dengan telapak tangan yang basah karena gugup, alhasil terasa lengket menempel pada plastik laminasi yang menjaga kertas-kertas penting itu tetap dalam kondisi baik sementara harus disimpan seumur hidup.

Nafasnya dihela panjang. Mustahil keputusan ini mudah bagi siapapun, bahkan bagi anak-anak yang sudah bertahan bertahun-tahun di bawah atap yang tak lagi melindungi mereka. Bukan salahnya juga kalau merasa belum lega, mengingat benar-tidaknya sebuah keputusan baru akan terlihat setelah benar-benar dijalani. Bagaimana kalau meninggalkan rumah tidak cukup menjadikannya durhaka, tetapi juga mendatangkan karma buruk yang akan membuat hidupnya kian sengsara?

Belum apa-apa, deru mesin mobil terdengar di depan rumah. Segera dia bereskan kekacauan yang dibuat, memasukkan lebihnya kembali ke lemari, lalu membalas pesan adiknya yang menunggu sebaris kabar baik.

Kepulangan Mama jelas bukan kabar baik, tapi mari hadapi untuk yang terakhir kali.

Kepulangan Mama jelas bukan kabar baik, tapi mari hadapi untuk yang terakhir kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Al+
Welcome, welcome.

Setelah spall-spill soal lika-liku hidup Angkasa di JLM!, akhirnya secara resmi ketemu di sini. Though it'll take time, Extra Baggage nantinya bisa kalian baca dalam dua format berbeda: di Wattpad dan X @overcookedumps 😁

Let's see how far I can go, so enjoy it the way you like it. Selamat ulang tahun, Mas Sangyeon!

Extra BaggageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang