3: berdamai dengan takdir.

502 53 6
                                    

"mau sebaik apapun perlakuan Lo sama gue,kalau gue mau nya orang lain,itu tidak akan merubah apapun!"
_Serlyana Ruby Sanjaya.

"mau sebaik apapun perlakuan Lo sama gue,kalau gue mau nya orang lain,itu tidak akan merubah apapun!"_Serlyana Ruby Sanjaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sesampainya Dafi dan Raden di lingkungan sekolah,tiba-tiba saja ada seorang gadis yang berlari kecil menghampiri mereka.

"Dafiii!"teriak gadis itu seraya berlari kecil menghampiri mereka.

Dafi sontak langsung membalikkan badannya ketika mendengar teriakkan gadis tersebut hingga senyuman manis mulai terukir di wajahnya.

"Ruby?"gumam Dafi dengan tersenyum manis.

"Kenapa nih bahagia banget kayaknya"lanjut Dafi dengan mengacak-acak rambut coklat milik gadis itu.

"Emanggg,gue tuh lagi bahagia banget tauu"balas Ruby dengan menganggukkan kepalanya lucu.

"Bahagia kenapa nih,Mau cerita?"ucap Dafi menatap tulus gadis dihadapan nya.

"Kok lo tau sih kalau gue mau cerita"heran Ruby.

"Ya tau lah Dafi gitu loh"bangga Dafi.

"Hidihh Lo nyebelin"ucap Ruby malas.

"Emm Ruby kalau mau ngerusuh sama Dafi nanti aja yah,gue mau pinjam Dafi nya dulu hehe"sahut Raden dengan menarik pelan pergelangan tangan Dafi.

"Apasih Raden gangguin aja padahal gue kan lagi excited banget pengen nyeritain kebagian gue kepada Dafi"gumam Ruby kesal.

Sedangkan disisi lain Dafi sedang menggerutu kesal kepada Raden yang tiba-tiba saja membawa nya pergi meninggalkan Ruby.

"Lo apa-apaan sih,main narik gue aja!"gumam Dafi dengan kesal.

"Utamain buat ngobatin luka Lo dulu Dafi!"sahut Raden dengan datar.

"Lebay amat Lo,ini mah luka kecil kali bagi gue jadi gue fine-fine aja"ucap Dafi sebal.

"Luka kecil?,Lo bilang ini luka kecil?"ucap Raden menatap nyalang ke arah Dafi.

"Iya ini luka kecil bagi gue, karena gue udah biasa Nerima luka-luka kayak gini"balas Dafi dengan santai.

Raden hanya terdiam ketika mendengar ucapan Dafi, hati nya sangat sakit ketika mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Dafi.

"Lo harus belajar buat ngejaga kesehatan tubuh Lo sendiri Dafi,Lo jangan terus-terusan ngebiarin luka-luka hasil dari siksaan ayah Lo ini terbuka.Karena itu bisa menyebabkan infeksi!"ucap Raden menasehati adik sepupu nya.

Lihat aku ayah (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang