Series tantangan

544 40 2
                                    

Flashback on

Seorang gadis sedang menerima telephone dari produser dan managernya melalui saluran video call

"Nong ini kesempatan untuk mu untuk menjadi pemeran utama, tolong di pikirkan" itu adalah suara P'wan sang manager yang sekarang sedang menaunginya di salah satu agency besar

"Phi tapi aku selama menerima peran, tidak pernah melakukan adegan dewasa" Yoko mencoba memberikan pemahaman, apakah boleh jika naskahnya diubah tanpa adegan intim.

"Tapi kita tidak bisa mengubah apa yang di novel nong, dan ini atas rekomendasi dari Pemeran utama yang lain, dia mengusulkanmu secara langsung"

"Ah, memag siapa yang merekomendasikannya P'wan?

"Faye, Faye yang merekomendasikan dirimu secara langsung, dia berkata, sosok Anueng sangat cocok dengan muka baby face mu, ah dan novel ini, akan di up umur kalian menjadi dua tahun lebih tua, karena legal umur di novel tidak bisa di pakai"

"Ah.. oke oke akan ku pikirkan"

Setelah pertimbangan beberapa kali, akhirnya Yoko menerima, sejujurnya sangat menantang beradegan intim di Series, apalagi lawan nya Faye.

Jika readers lihat, sudah berapa perempuan yang bergoyang suka rela di depanya, bahkan kelakuan nya yang memakan strawberry atau memakan kerang, membuat seorang straigh basah hanya karena kelakuan absirdnya.

"huaaaaa gimana nanti kalo dia pas adegan, mintanya praktik beneran, kan aku gak pernah" keluh Yoko saat itu

Flashback off 

Sekarang adegan intim untuk kedua kalinya, after moning mereka harus membuang atasan mereka seolah tidak memakai apapun, saat ini Yoko sedang berada di bilik untuk mengganti baju dengan kimono handuk mandi dengan asisten yang menjaganya, namun saat bersamaan lewatlah Faye yang sudah siap dengan kimono nya.

"Yoko di dalam?" bisik Faye ke asistenya dan di jawab anggukan.

Tanpa aba aba Faye masuk kedalam, sedangkan Yoko sedang melepaskan bagian atasnya, sehingga dia half naked.

Faye yang masuk, dengan jahil, tanganya memeluk lehernya Yoko yang satu, dan satu nya lagi dengan sengaja memainkan puting Yoko.

Yoko yang kaget dan hampir menjerit, dibungkam sekerika oleh bibir Faye.

"mhhhphhhiii" Desahan Yoko antara protes namun merasa basah area bawahnya.

Faye tidak peduli dengan protes yang dilakukan Yoko, waktunya tidak banya, dan Faye yakin lima menit lagi P'wan akan datang, jadi dengan kecepatan tanganya, rok dan celana dalam Faye sudah meluncur hingga mata kaki.

Dan apa yang di lakukan Faye?, dengan segera dia berjongkok dan membuka lebar paha Yoko dan di arahkan mulut nya ke mulut bawah Yoko.

Yoko straigh Tuhan, tapi kalo diginiin juga bakalan lemah.

Dengan lidah panjangnya, Faye sengaja memembuat seorang Yoko lututnya menjadi lemas, ini kalau diteruskan sampai sepuluh menit kedepan, Yoko tidak akan bisa shooting.

Sekarang saja lendir lendir dari area Yoko sudah menjadi santapan nikmat Faye.

Yoko memegang kepala Faye, atara setuju dengan hisapan di klitorisnya, atau ingin meledak karena sensasinya benar benar membuat Yoko di atas awan.

Saat Lidah panjang Faye keluar masuk lubang Yoko, membuat Yoko di ambang batas, setelah ini pasti Mulut Faye akan penuh cairan lembab yang keluar.

"Ahhhh Phi, Ughhhhh Phi stopppp"
"Ohhhhhhh"

Tok tok tok

Suara ketukan di ruang ganti seketika membuat Yoko melempar kepala Faye yang lemah.

Walau sejujurnya area intimnya sangat berkedut membutuhkan pelepasan, tapi itu tidak seberapa penting, daripada P'wan menemukan Yoko sedang telanjang, dengan Faye dibawah berlutut sedang menjilati taman surgawinya

"Yoko lihat Faye tidak, shooting akan segera dimulai"

Bduakkk

Kepala Fye terlempar ke tembok dan "Aishhhh awas aja kamu bocil"

Dibalik Layar 🔞 BLANKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang