Chapter 2: Barfüsserplatz

118 10 2
                                    

Musim semi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Musim semi. Kota Basel, Swiss.

Setelah tiga tahun, Joss dan Gawin kembali ke kota Basel. Kota indah yang mempertemukan keduanya. Mereka tiba sangat pagi di kota itu untuk melakukan agenda penting: menapak tilas tempat bersejarah bagi hubungan mereka.

 Mereka tiba sangat pagi di kota itu untuk melakukan agenda penting: menapak tilas tempat bersejarah bagi hubungan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joss - Gawin

"Kemana kita sepagi ini, babe?" Tanya Joss pada sosok Gawin yang hanya berdiri sambil memperhatikannya menggendong ransel hitam.

Keduanya baru saja keluar dari stasiun Basel setelah melakukan perjalanan malam dengan kereta dari Berlin, tempat kakak Joss tinggal. Di luar stasiun, mereka mendapati matahari baru beranjak naik.

"Kamu yang merencanakan perjalanan ini, jadi terserah kamu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu yang merencanakan perjalanan ini, jadi terserah kamu saja. Aku ikuti." Jawab Gawin.

"Tentu saja kamu harus mengikutiku. Kamu tidak punya pilihan lain selain terus bersamaku." Kata Joss sambil tersenyum menampakkan lesung pipinya.

Senyum yang selalu saja dapat membuat Gawin tersipu bahagia saat melihatnya.

"Jika kita bergegas ke Barfüsserplatz sekarang, mungkin kita cukup menghabiskan seharian saja untuk mengunjungi tempat-tempat nostagia kita. Lalu setelahnya kembali ke Berlin." Kata Joss.

Dia kemudian membenarkan posisi tas ransel di bahunya. Atau lebih tepatnya menjaga ransel itu agar tetap tegak menempel di punggungnya.

"Berat?" Tanya Gawin meremehkan. "Ckckck. You're getting older, babe." Goda Gawin.

What's BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang