© Anime Naruto, Mature, Romance, Uchiha Sasuke & Hyuuga Hinata, AU, OOC
Disclaimer
All characters belong to Masashi Kishimoto.
Pria itu melepaskan kacamata hitam yang bertenger di hidung mancungnya dan menaruhnya asal di atas meja. Dia mendudukan dirinya di sofa dan menyandarkan punggungnya untuk mencoba rileks. Mata onyx sekelam malam itu mengedar ke sekeliling ruangan. Detuman keras musik dengan bingar lampu membuatnya sedikit sesak, hingga jemari panjangnya menyisir rambut raven itu ke belakang.
Namanya Uchiha Sasuke.
Orang-orang mengenalnya sebagai prodigy bungsu Uchiha yang memiliki paras tampan dan sering kali mengisi cover majalah bisnis dengan prestasinya dalam mengembangkan Uchiha Group di industri farmasi. Dunia sudah mengetahui Uchiha di bidang elektronik, otomotif, dan perhotelan, sementara Uchiha Medica adalah industri farmasi yang paling banyak mendapat angka kerugian pada kuarter pembukuan tahun 2016 sesuai informasi Uchiha Headquarter. Sasuke dengan berani mengambil Uchiha Medica pada Juli 2016 sebagai langkah awal menjajaki dunia bisnis.
Semua orang tahu, gila rasanya apabila terjun pada kubangan lumpur ketika pertama kali mendarat di dunia bisnis. Namun, yang satu ini adalah Uchiha Sasuke. Tolong camkan, Sasuke tidak pernah dan tidak akan gagal. Terbukti dalam 4 tahun, laporan keuangan Uchiha Medica yang menunjukan rasio terendah penjualan kini menduduki peringkat nomor 2 setelah Uchiha Electronic.
Sasuke melirik teman blonde di sampingnya yang tengah asik merangkul wanita berambut pirang panjang sambil sesekali tertawa. Seringai di wajahnya terbit dan tampak mengejek ketika wanita itu bertatapan dengannya dan dengan cepat menorehkan rona di kedua pipinya. Memang terlihat agak samar karena pencahayaan yang sangat kurang, namun tampak terlalu jelas di mata Sasuke.
Si blonde – Naruto berdecih pelan melihat reaksi teman wanitanya – Shion pada Sasuke. "Hei! Teman kencanmu malam ini aku." Naruto berseru menunjuk dirinya sendiri dengan muka cemberut, Shion menoleh dan tertawa seraya mengalungkan lengannya di leher Naruto, "Sasuke-teme sudah punya tunangan, dia sangat bucin dengan tunangannya kau harus tahu." Naruto tertawa mengejek, sementara Sasuke mendengus pelan.
"Simpan omong kosongmu, Dobe." Sasuke kembali menyisir rambutnya ke belakang. "Kita tahu siapa orang tolol yang menunggu Sakura bertahun-tahun seakan tidak ada wanita lain lagi."
"Hei!"
Sasuke kembali menampilkan smirk di wajah tampannya, Naruto menyingkirkan Shion dengan kasar ketika Sasuke menyinggung tentang Sakura – wanita musim semi yang membuatnya tergila-gila sejak jaman SMA namun sayangnya perasaannya masih belum mendapat kejelasan oleh wanita bersurai pink itu.
Naruto menghela nafas kasar, mengingat kembali pertengkarannya dengan Sakura sore ini yang membuatnya duduk berdua dengan Sasuke di sudut bar megah di Tokyo. Jemari panjang Naruto mengambil gelas berisi vodka di atas meja dan menengaknya dengan kasar. Beberapa bulir menetes dari sudut bibirnya. Pria bersurai pirang itu mendesah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen Rose
FanfictionEmpat tahun berlalu sejak Hinata mengulurkan tangan pada Sasuke untuk menarik pria itu dari bayang-bayang Itachi menjadi sebuah intensitas yang menopang kakinya sendiri. Sekarang Hinata bukan hanya mengulurkan tangan, tapi juga menarik Sasuke agar r...