BULLYING VICTIMS BECOME PSYCOPATH

[1] SMA

Di gegerkan bahwa ada seorang murid lelaki yg tetap, dan terlihat sangatlah menyeramkan dengan badan yg kejar mungkin lelaki itu setiap hari gym.

Ya dia adalah GANENDRA SHANKARA DAMIAN ia adalah anak dari seorang keluarga yg berkecukupan, dan dibilang orang kaya raya 7 turunan.

Semua murid menatap lekat lelaki itu, tetapi ada juga yg tak berani menatapnya termasuk orang yg telah membully nya saat ia masih kecil.

Saat sedang berjalan, ada yg menghadang di depannya.

Ya, orang itu ialah ketua pembully nya dulu, kini ganen juga sudah muak dengan tampak wajah orang yg sok jagoan itu.

" cih, udah merasa keliatan hebat lo? " ucap ketua pembully nya dulu, sebut saja garka

Ganen mengangkat sebelah halusnya, dan menatap garka lekat dan tajam.

" lo mau berurusan apa lagi sama gua? Mau, ribut? " tanya ganen dengan nada yg dingin dan menantang membuat garka sedikit takut.

" ayo " ucap garka lalu ia mendekatkan telinganya ke kuping ganen.

" cowok lemah " bisik garka tepat di samping telinga ganen.

Bugh!

Satu pukulan ganen layangkan pada pipi sebelah kiri garka, membuat garka tersungkur ke tanah dan yg lainnya pun fokus ke arah mereka berdua.

Ganen berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan garka yg masih terduduk di tanah.

" mana yg ngatain gw cowok lemah? Dan sekarang yg lemah siapa, lo atau gua? " tanya ganen.

" cih, sok jagoan sekarang.. Dulu lo itu lemah! Dan sekarang gue masih menganggap lo lemah! " ucap garka tak mau kalah.

Perlahan ganen berdiri, lalu...

Bugh

Satu pukulan ganen layangkan di sudut bibir garka hingga mengeluarkan cairan darah.

Bugh

Dan satu tendangan yg ia berikan kepada garka tepat di ulu hatinya garka, sungguh sekarang garka sudah kalah!

Pukulan ganen menang tidak main main sekarang, memang.. Dulu ganen cowok yg lemah, lembut.

Tapi tidak untuk sekarang, ia sudah berubah.

Dan ganen kembali berjongkok menyamakan tingginya dengan garka yg stay di tanah sembari memegang perutnya yg sakit akibat tendangan ganen.

Ganen beralih mencengkram leher garka.

" ganen yg dulu sama sekarang udah beda, dan sekarang lo berhadapan dengan orang yg salah " ucap ganen menekan.

Dan ganen pun mencengkram leher garka lebih kuat lagi hingga garka sulit untuk bernapas.

" ingat! Urusan kita, belum selesai " ucap ganen dengan menekankan kata kata terakhirnya dan beralih pergi.

Banyak pasang mata yg melihatnya, ada yg merasa kasihan kepada garka dan ada juga yg berbinar melihat ganen seperti itu.

Banyak juga cewek cewek yg menatapnya penuh harapan.

Namun ada 1 lelaki yg menatap ganen dengan lekat, dan ganen pun juga melihatnya hingga mereka saling adu pandang dari sedikit kejauhan, namun lelaki manis itu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Ganen hanya masa bodoh toh dia juga tak mau mencari ribut lagi, baginya ribut itu adalah hal sepele.

.
.
.
.
.
.
.

Bantu ramaikan ceritanya ya guys!
Ada typo? Mangap

Di desk ada sedikit spoiler nya.