Sebuah wilayah terlihat sangat tentram dan damai masyarakatnya. Ada seorang kaisar yang terkenal bijaksana, terbukti dari damai nya masyarakat disana. Wilayah itu bernama Aldmoor.
Siapapun yang berkunjung akan disambut hangat oleh masyarakat dan juga warga kerajaan. Namanya kerajaan Solarnelle yang berarti kerajaan yang terang benderang oleh sinar matahari yang memancar dengan kehangatan dan keceriaan. Yang dipimpin oleh kaisar Shen Adonios.
Shen Adonios memiliki 1 permaisuri dan 3 selirnya. Agueda (permaisuri), Adonia (selir pertama), Ghreta (selir kedua), dan Helena (selir ketiga).
Anak kesayangan kaisar adalah anaknya dengan Agueda (permaisuri) yang bernama Shen Agathon dan Shen Anya. Anak kaisar dengan Adonia bernama Shen Kazumi. Anak kaisar dengan Ghreta bernama Shen Vincent. Anak kaisar dengan Xe Helena bernama Shen Asyer dan Shen Faye.
Semua anak kaisar hidup bersama dan rukun, namun Shen Vincent dan Shen Faye sangat benci terhadap permaisuri dan anak anaknya. Begitu juga dengan Ghreta dan Xe Helena yang sangat benci terhadap permaisuri. Entah apa yang membuat mereka benci. Tetapi meskipun Shen Asyer adalah anak Xe Helen, dia sangat lah sayang kepada kakak dan adik adiknya.
Anak kaisar paling tua diantara anak kaisar yang lain adalah Shen Agathon kemudian disusul Shen Asyer, Shen Vincent, Shen Anya, Shen Kazumi dan yang terakhir Shen Faye.
~~~~~ ~~~~~ ~~~~~
Di taman belakang yang indah kerajaan solarnelle, seorang putri kerajaan duduk di paviliun miliknya yang bernama paviliun mawar,menghadap ke kolam ikan yang sangat tenang. Di sekeliling paviliun terdapat bunga bunga dan pohon yang besar yang membuat suasana menjadi sejuk.Tetapi, kenikmatan itu hanya sementara. Karena..." Kak Anyaaa" suara melengking itu suara khas Shen Kazumi. Benar saja, suara itu suara Shen Kazumi, adiknya.
Anya berbalik badan menghadap adiknya itu. "Mau apalagi Zumi?" "Ini buat kak Anya". Anya menerima sekotak kue yang diberikan Shen Kazumi "Kue ini buatan Zumi kak, Zumi bikin sendiri. Enak loh". Anya sekali lagi menatap sekotak kue itu dengan wajah pucat.
"Tenang aja kak, itu dijamin enak deh. Dicoba dulu kak Anya....siapa tau kak Anya suka. Ayo dong kak, dimakan...". Anya menelan ludah.
"Kakak buka ini...nih kakak potong. Nyamm..". Dengan kedua mata yang berbinar binar Shen Kazumi merasa senang "Enak kan kak?" Anya mengangguk.
Shen Kazumi berlari pergi, di belakang nya disusul dayang pribadinya. "Nona, bagaimana rasa kue nya?". Rere, dayang pribadi Shen Anya. Nampak sekali wajah masam Anya yang cute "Rasanya....". Anya memberikan kotak kue ke Rere, dia mengambil secangkir air yang ada di meja hadapannya.
Rere yang penasaran mencicipi sedikit kue itu. Namun rasanya.....sangat lah is the best👍👍.
"Nona, kaisar ingin bertemu dengan anda, beliau meminta nona menemui nya di istana" ucap seorang prajurit sembari berlutut dengan tangan yang digenggam sejajar dengan kepalanya kepada Shen Anya. "Baik, saya akan segera kesana".
Prajurit itu memberikan penghormatan, setelah itu pergi dengan salting tidak jelas. "Heh, ada apa dengan prajurit ayah? Mengapa sikapnya aneh sekali?" "Mungkin prajurit itu terpesona oleh kecantikan alami anda nona" "Mana ada rere? Sudah lah, ayo kita berganti pakaian" "Mari nona".
➰️▪️➰️▪️➰️▪️➰️▪️➰️▪️➰️▪️➰️▪️➰️
Istana [Ruang Jamuan]Di ruangan ini semua sudah duduk, hanya Shen Anya dan Shen Asyer yang belum tampak batang hidungnya. "Dimana anak ku Shen Anya dan Shen Asyer?" Tanya kaisar kepada permaisuri, selir, dan anak anak nya yang telah menempati ruangan. "Mohon maaf ayah, Shen Asyer dan Shen Anya terlambat. Ada kepentingan yang harus mereka laksanakan" ucap Shen Agathon sembari menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN
FantasySeorang gadis yang memiliki darah kerajaan itu sangat pintar, cantik, selalu sopan santun dengan siapa saja. Namun, perilaku dan kecantikannya membuat saudaranya merasa iri. Salah satu dari mereka merencanakan pembunuhan di saat penjagaan istana sed...