I HATE U

Ke-13

Halmeoni : sayangnya Halmeoni. Mau kemana pagi-pagi gini sudah wangi

Harin : Halmeoni ! Harin ingin pergi ke taman dekat kompleks rumah ini. Harin ingin menikmati suasana di luar yang sudah lama tidak terlihat oleh mata harin

Halmeoni : deg ! (Cucu ku ! Kasian sekali kamu nak. Halmeoni akan terus berusaha mencari pendonor untuk mu). Halmeoni temani kamu ya pergi ke sana (memeluk harin)

Harin : tidak perlu Halmeoni. Harin akan di temani oleh bibi iuzy. Lagian Halmeoni bukankah jam 9 akan bertemu dengan teman Halmeoni di kantor untuk proyek baru

Halmeoni : ya ampun sayang, Halmeoni lupa. Untung kamu ingetin Halmeoni. Ya udah, tapi kalau ada apa-apa, kasih tau Halmeoni ya sayang (mencium kening harin)

Harin : hemm 

Halmeoni : bibi iuzy ! Saya titip cucu kesayangan saya ini. Jangan sampai lecet sedikit pun. Ingat, jika cucu ku ini kenapa-napa, saya tidak segan-segan membunuh mu (ancam Halmeoni pada bibi iuzy)

Bibi iuzy : baik nyonya. Saya akan jaga mbak Harin dan tidak akan meninggalkannya bahkan membuat mbak Harin terluka.

Halmeoni : bagus.

Harin pergi bersama bibi iuzy dan sopir Harin, sampai disana sopir Harin hanya menunggu di parkir, sedangkan bibi iuzy mengantarkan Harin sampai di tempat duduk pinggir sungai kecil.

Bibi iuzy : mbak Harin, silahkan duduk

Harin : (menganggukkan kepala)

Doah : (saat datang dan melihat harin mau duduk dan langsung menghampiri harin). Hai mbak har...(alamak mau keceplosan). Emmm maksud aku hai mbak hari kemarin dan juga hai Baek Harin

Bibi iuzy : iya mas, hai juga. Ya udah mas Seo. Saya tinggal dulu kesana dan ingat jangan buat mbak Harin lecet

Doah : siap bibi iuzy (memberikan hormat)

Harin : (tersenyum)

Doah : (menatap harin dan merasa kasian). Hai ! Kamu sudah menunggu lama ya disini

Harin : tidak ! Aku juga baru saja datang

Doah : (mata doah berkaca-kaca melihat mata harin). Makasih ya kamu sudah mau bertemu dengan ku disini

Harin : hemm

Doah : ayo ikut aku (menarik tangan harin dan menuntunnya menuju sungai kecil)

Harin : mau kemana 

Doah : udah tenang aja ya, oke sekarang ayo duduk disini (mendudukkan Harin pelan-pelan dan doah membantu meletakkan tongkat Harin di samping)

Harin : rumput (saat harin duduk merasakan seperti duduk di atas rumput)

Doah : iya benar, kamu lagi duduk diatas rumput. Ayo kita bersenang-senang dengan cara memancing ikan (semangat doah)

Harin : (mulai sedih), Seo ! Apa kamu lupa. aku buta ! bagaimana bisa memancing ikan

Doah : kamu tenang aja ya, aku akan menjadi mata kamu. Oke ! Kamu harus percaya sama aku. Sini tangan kamu (doah memegang tangan harin dan membantu melempar umpan ke sungai)

Harin : (deg ! kenapa hati ku dekat dengan pria ini seperti hati ku saat dekat dengan Seo Doah)

Doah : aku mau ijin sama kamu, tapi kamu janji jangan marah ya

Harin : ijin apa

Doah : boleh aku duduk dibelakang mu dan membantu mu memancing

Harin : boleh

Doah : (pindah duduk dari samping Harin langsung pindah ke belakang Harin, serta posisi mereka seperti sedang duduk berpelukan)

Harin : (tersenyum)