[√] Setelah pernikahan kilat (High H)

Bab 42

Su Ang tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan dan dia dibiarkan dipukuli tanpa mengeluh. Ketika dia melihat istrinya begitu marah, dia masih terbaring di sofa.

Jian Ning melihatnya tiba-tiba terbaring di sofa dan bingung: "Apa yang kamu lakukan?"

Su Ang: "Apakah kamu tidak marah? Aku akan membiarkanmu memukulku, kamu boleh memukulku sesuka kamu, kamu boleh memukulku."

Melihatnya seperti ini, Jian Ning benar-benar kesal padanya dan tertawa, dan mau tidak mau memukul pantatnya.

Meski marah, dia tidak bisa disalahkan atas kejadian tersebut.

Jian Ning kemudian kehilangan kesabaran. Dia sedang memasak, tapi dia tidak berminat untuk memasak lagi. Su Ang bisa masuk dan menggoreng dua hidangan.

Di meja makan, Jian Ning bertanya kepada Su Ang: "Saat aku belum menikah sebelumnya, apakah kamu benar-benar tidak memberinya harapan untuk bisa akur dengannya?"

Su Ang: "Benar-benar tidak. Suaminya dulu adalah rekan saya, jadi setelah kecelakaan itu, saya merawat ibu dan anak. Bukankah itu normal? Tapi itu sebenarnya hanya perawatan biasa, membantu keluarga mereka memperbaiki keadaan dan seterusnya, saya tidak menyentuh Ye Meng, saya selalu menjaga jarak, saya tidak pernah menyentuh tangannya, dan saya tidak pernah pergi ke rumahnya terlalu larut malam.”

Jian Ning tidak terdengar marah lagi, Dia mungkin terlibat dengan pria yang begitu tertarik padanya setelah suaminya meninggal.

Su Ang takut dia tidak akan mempercayainya, jadi dia melanjutkan: "Menantu perempuan, jika kamu tidak percaya, aku bisa bersumpah dengan sumpah yang beracun."

Jian Ning terhibur dengan kata-kata ini dan ingin tahu tentang sumpah beracun macam apa yang bisa dia buat.

"Kalau begitu kamu mengucapkan sumpah beracun. Sumpah beracun apa yang kamu ucapkan?"

Su Ang benar-benar memikirkannya dengan serius.

"Aku bisa lebih pendek tiga sentimeter."

Bagaimanapun, benda ini besar, jadi jika lebih pendek tiga sentimeter, tidak akan banyak perbedaan.

Jian Ning: "..."

Apakah ini sumpah yang beracun? Sudahkah Anda menganggapnya sebagai pasangan?

Jian Ning sekarang dalam kondisi mudah terbakar dan meledak.

Su Ang tidak berani menyinggung perasaannya. Setelah makan, dia berinisiatif mencuci piring, memasukkan pakaian kedua orang itu ke dalam mesin cuci, lalu mengepel lantai.

Jian Ning tidak perlu melakukan apa pun. Setelah makan, dia menonton TV. Setelah menonton TV sebentar, dia pergi mandi.

Setelah Su Ang menyelesaikan pekerjaan rumah, dia juga pergi mandi. Ketika dia keluar dari kamar mandi, Jian Ning sudah mengeringkan rambutnya, mengoleskan perawatan kulit ke wajahnya, dan bersiap untuk tidur memiliki jadwal normal dan pergi tidur di pagi hari.

Su Ang pergi ke sisi Jian Ning. Meskipun dia pergi tidur untuk tidur, dia tidak merasa mengantuk, jadi mereka berdua bermain di ponsel mereka.

Jian Ning dipeluk Su Ang, memegangnya dengan satu tangan sambil memainkan ponselnya dan memeluknya.

Meski ada juga yang menggunakan tangan dan kaki, namun hal semacam itu sudah tidak dilakukan lagi.

Jian Ning menyadari bahwa dia telah belajar dengan baik akhir-akhir ini. Jika ini benar-benar terjadi sebelumnya, dia pasti harus melakukannya lagi.

Tapi Su Ang tidak melakukannya, dia hanya memeluknya dengan patuh dan memainkan ponselnya.

Jian Ning merasa tidak nyaman tidur tanpa pakaian dalam, jadi dia memasukkan tangannya dan menyentuh payudara Jian Ning.