Hotel bintang 5 full interior design wedding Nayla dan ferrel, kedua keluarga konglomerat ini sangat lah royal, membooking 1 hotel mewah untuk 2 hari 1 malam saja dan harganya sampai miliaran.
Nala tidak lepas dari Zyo, kemana perginya Nala selalu ada Zyo disampingnya, ayah dan ibu Zyo sudah lelah untuk menjauhkan Zyo dari Nala.
Tamu tamu berdatangan, Nala tidak menyadari bahwa seseorang diundang ke pernikahan ini secara sengaja oleh sang ayah karena salah satu client perusahaan.
Begitu terkejut pinggang ramping dengan dress merah muda membuat semakin cantik, seseorang memeluk nya dengan erat menaruh dagu dipundak Nala.
"Kamu tidak memberitahu ku sayang, aku sangat kesepian seminggu ini, aku merindukanmu"
"Aunty, dia siapa?"
"Ah dia?, Dia.."
"Aku kekasih aunty mu, salam kenal dan jauhi Nala mulai sekarang dia milikku bukan milikmu anak kecil"
"Aunty kau menipu ku? kau bilang tidak akan ada yang bisa merebut mu dari ku, buktinya sekarang dia merebut mu dari ku"
"Kamu berbicara seperti itu kepada anak kecil itu sayang? Jahat sekali tapi aku menyukainya"
"Oline diam lah, dia akan marah dan mengadu kepada ayah ibunya"
"Lepaskan aunty ku"
"Tidak bisa, pergi saja kamu anak kecil"
Nala kesal dengan keributan antara Oline dan Zyo, perlahan para tamu menotice keributan antara mereka, Nala menghentikan itu semua membawa Zyo dan Oline pergi menjauh.
"Sayang..."
"Diamlah Oline"
"Ahaha.."
"Dan kau diam"
Kamar hotel, Nala mendudukkan Oline dan Zyo diatas ranjang memijat pelipisnya pelan, Zyo sangat menyebalkan begitu dengan Oline sangat sangat menyebalkan.
"Dari mana kamu tau?"
"Aku client ayah mu, jelas aku diundang acara pernikahan kakak mu"
"Kamu tidak menyukai kalau aku berani disini?"
"Bukan begitu Oline, Zyo kamu keluar temui ayah ibu mu"
"Tidak mau, aku ingin bersama aunty" Nala semakin sulit menahan amarahnya, menenangkan diri terlebih dahulu agar tidak membentak sepupu nya.
"Baiklah Zyo, kamu keluar terlebih dahulu aku ingin berbicara dengan Oline, aku mohon kepada mu"
"Baik.."
Zyo keluar dengan sendirinya, hanya mereka berdua, menarik pinggul Nala mendudukkan nya diatas pangkuan Oline.
"Kamu datang tepat waktu sayang, aku sudah lelah dengan anak kecil posesif itu" mengalungkan tangan mencium sekilas bibir manis Oline.
"Siapa dia?"
"Sepupu ku, sejak aku datang dia hanya ingin bersama ku, aku tidak bisa melakukan apapun melarang ku bersama siapapun"
"Pulang bersama ku?"
"Aku harus menyelesaikan acara ini, kamu bersikaplah seperti tamu biasa biarkan anak kecil itu bersamaku sampai malam tiba"
"Oke oke, mari"
Acara berjalan sesuai harapan, Zyo tetap berada dekat Nala, terlihat sangat menyenangkan teman dan kerabat yang sudah lama tak bertemu akhirnya berkumpul kembali dalam acara ini.
Oline selalu berada dibelakang Nala mengamati setiap gerakan Nala, sampai malam tiba Zyo akan segera pulang ke Swis malam itu juga karena sang ayah ada pekerjaan mendadak.
"Zyo tidak ingin pulang, Zyo ingin bersama aunty Nala"
"Aunty banyak pekerjaan, tidak selalu mengurus mu setiap saat, dengar kan ibu mu ini"
"Terserah aku ingin bersama aunty Nala" Nala dan Oline menyaksikan Zyo menangis dipaksa untuk masuk ke mobil.
Terbebas dari anak kecil itu, Oline menggandeng untuk masuk kedalam sana masuk ke kamar hotel itu, Oline yang sangat tidak sabaran untuk menerkam gadisnya kini sudah memeluk nya dengan erat.
"Lepaskan, aku akan pergi mandi"
"Ayolah sayang, seminggu ini aku tidak merasakan bibir mu, payudara mu, bagian bawah mu dan desahan merdu mu itu"
"Mesum sekali, tidak ada aku lelah"
Tok tok tok
Pintu terketuk dari luar, Nala segera membukakan terlihat orangtua Nala yang menetap dirinya dengan tegas, Nala berpikir bahwa ada kesalahpahaman antara dia dan orangtuanya.
"Mari pulang, dan bahas ini bersama dengan dia"
"Tidak perlu, aku akan menjelaskan disini dengan singkat, dia kekasihku aku akan hidup bersamanya tidak perlu harta kekayaan yang aku miliki kalian ambil, aku akan tetap bersamanya, aku cukup mempunyai banyak uang untuk membangun perusahaan baru dan mengalahkan keluarga ini"
"Lancang sekali kamu, tidak tau diri kau sudah kami angkat sebagai anak kandung kami dan sekarang kau membalas kebaikan kami seperti ini?"
"Hay ayo lah, aku hanyalah anak angkat yang di perintahkan untuk mengurus semuanya, keluarga mu tidak ada yang sepintar diriku"
"Brengsek!!"
"Jangan pernah membentak Nala ku, kalian akan membuang nya bukan? akan ku ambil dia"
"Karya miskin seperti mu tidak berhak ikut campur urusan keluarga kami"
"Ah benarkah? kalian semua akan jatuh miskin semiskin miskin nya kalau tidak ada Nala, harusnya kalian berterimakasih kepada nya membuat kalian menjadi keluarga konglomerat seperti ini"
"Aku bilang tidak usah ikut campur keluarga kami brengsek!"
"Tidak perlu berteriak, kau tau banyak sekali wartawan disini, aku akan pulang sekarang harta kalian hanya perusahaan milik kakek, akan ku kirimkan semua data semoga kalian bisa menjalankan nya"
"Bisakah kita pulang sayang?"
"Tentu darl"
________45 VOTE LANJUT.
SALURAN Na2 Olinal:
https://whatsapp.com/channel/0029VamtgI6GOj9nf57lVC3R