Pov Kokushibo
Tok....tok....tok
Aku mengetuk pintu ruangan muzan-sama,tapi tidak ada yang menjawab,aku pun masuk, dan aku melihat.
"TUAN!! ADA APA!??" aku kaget saat melihat muzan-sama mengacak-acak ruangan nya.
"Hah..., Kokushibo...aku.....aku lelah..." tiba-tiba muzan-sama pingsan, aku kaget karena dia tiba-tiba pingsan, aku membawa nya ke ruangan medis, disana aku melihat ada kaigaku, aku pun menyerahkan muzan-sama kepada kaigaku, lalu setelah itu aku pergi ke ruang sel.
Pov Tanjiro
"*Huhh*...kenapa aku di bawa kesini ya?" aku masih bingung, namun tiba-tiba Kokushibo datang, dia membawa sebuah suntikan, entah suntikan itu untuk apa..tapi..aku merasa akan ada hal buruk yang terjadi kepadaku....
Ternyata firasatku benar,, kokushibo membawa para bawahannya tidak, terlalu banyak tapi....
"Tidak..tidak..aku..aku..menjadi...iblis""Maaf tanjiro aku hanya ingin muzan-sama bahagia" setelah kokushibo membicarakan itu, aku tiba-tiba pingsan.
Di Mimpi Muzan
"hah? dimana ini aku dimana? tunggu apa itu Muzan?" aku terkejut saat melihat Muzan yang sedang di lempari batu oleh warga desa.
Pov Muzan
Aku dulu adalah seorang manusia biasa sampai ibuku mengatakan kalau aku adalah setengah iblis, aku kaget saat itu juga, bagaimana bisa? bukankah ayah dan ibu manusia? atau sebenarnya diriku bukan anak mereka?.
"Tapi bagaimana bisa aku,,adalah seorang iblis?" aku menanyakan maksud dari perkataan ibuku.
"Sebenarnya ibu adalah seorang iblis, bukan manusia" saat ibu mengatakan itu aku sangat kaget, bagaimana bisa ibu yang aku kira seorang manusia ternyata seorang iblis.
"Sebentar lagi ibu dan ayahmu akan mati... maaf" aku tambah kaget saat ibu ku jujur kepada ku
"Ibu, ga boleh gitu" aku berusaha menyemangati ibuku
"Gak, ibu udh ikhlas kok kalau ibu harus ninggalin dunia ini, yang terpenting adalah kamu jangan sedih ya, setelah ayah dan ibu mati,emm, kamu bergi ke mansion iblis ya" ibu menyuruh ku untuk pergi ke mansion iblis, sebenarnya aku tidak mau, tapi ibu ku memaksa, alhasil aku tidak ada pilihan lain selain pergi dari kota.
"Nak, tolong...bahagia dengan hidup mu ya, dan ibu berharap kau akan memperlihatkan cucu tampan, apa kau bisa?"
"Ya..*hiks* aku akan memperlihatkan nya kepada ibu *hiks*"
"Sudah jangan menangis" ibu tersenyum kepada ku, tapi walaupun dia tersenyum tapi aku dapat merasa kan kesedihannya
"Tidak....tidak..uh...ti..TIDAK!!!" aku tersadar dari pingsan ku, dan saat aku melihat ke samping kasur, aku sangat terkejut karena di samping kasur ku ada tanjiro yang sedang menangis, aku sangat kaget saat melihatnya
"Maaf...aku tidak menyangka hidup mu sesulit itu...*hiks* maaf kan para manusia yang serakah itu"
"H..huh? apa maksud mu?"
"Aku melihat masalalu mu, itu..i..itu sangat menyedihkan, dan kurasa aku tidak masalah jika harus menikah dengan mu *blush*"
"Hahahaha, apa kau yakin? lagi pula aku harus menikah dengan seorang iblis"
"Aku juga iblis kok *tersenyum*"
"Huh? bagaimana bisa"
"Aku yang membuatnya menjadi iblis" tiba-tiba Kokushibo datang entah dari mana
To Be Continued
Yo, sorry ya aku telat up, soalnya kemarin tuh banyak acara, dan sorry kalau terlalu pendek, soalnya baru 500 kata