Aku sangat terpukul saat melihat pedang tanjiro dan sobekan haori kotak milik tanjiro.
"Aku lalai....aku tidak bisa menjaga tanjiro...." aku sangat sedih aku terus menyalah kan diriku sendiri Karena tak bisa melindungi tanjiro.
Tiba-tiba sanemi memeluk ku. "Tenanglah...,ini bukan salah mu.." sanemi terus memelukku
"Tapi a-aku aku tak bisa menjaga tanjiro,ini semua salah ku *hiks* aku a-aku aku tak bisa menjaganya" aku terus menangis karena sedih,aku memeluk balik sanemi,dan menangis di pelukannya.
"Sudah lah...jangan menyalah kan dirimu sendiri,setidaknya sekarang tanjiro sudah bersama keluarganya" sanemi tersenyum hangat kepada ku, senyumannya membuatku tenang.
Pov Author
Tanpa sadar giyu telah tertidur dipangkuan sanemi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'pinterest' ⬆️⬆️
"Maaf giyu aku tidak bisa membuatmu tersenyum..." sanemi berbisik ditelinga giyu.
Kita ke tanjiro duluuu
Tanjiro dibawa ke mansion milik para iblis,disana tanjiro dipaksa untuk menjadi seorang iblis,jelas tanjiro menolak,bahkan dia memukul Muzan yang ingin memberinya makan.
"Lepaskan aku iblis sialan!!! iblis tak tau diri!!" tanjiro berteriak meminta untuk dilepaskan
Tentu saja Muzan tak akan melepas kan tanjiro begitu saja, Muzan memaksa tanjiro untuk makan(plis deh tanjiro kamu mau dikasih makan bukan di ajeb ajeb).
Muzan tak bisa berkata-kata lalu dia perlahan mendekati tanjiro yang ada di dalam sel.
"Apa kau pikir aku ini iblis?" sontak dengan pernyataan dari Muzan itu membuat tanjiro bingung.
"Kau tau sebenarnya diriku bukan iblis seutuhnya,aku ini darah campuran" tanjiro semakin kaget mendengar perkataan dari muzan.
"Para manusia membunuh ibuku yang statusnya adalah seorang iblis,sedangkan ayahku juga dibunuh karena telah menikah dengan seorang iblis" tanpa sadar muzan meneteskan air matanya, tanjiro yang melihat itu terkejut, bahkan para bawahannya pun ikut terkejut.
"Em, tuan apa anda baik-baik saja?" Kokushibo menyadarkan tuannya yang sedang menangis itu, muzan kembali tersadar dan dia dengan cepat mengusap matanya,agar air mata yang mengalir deras ke pipi nya itu berhenti.
"Ah...sudah lah, aku tidak apa-apa, dan kau tanjiro lebih baik kau makan makanan mu itu, aku tidak akan memaksamu meminum darah ku, tapi makan lah makanan mu" muzan berdiri dari tempat duduk nya, dan pergi dari ruangan itu.
Tanjiro bingung bahkan author pun bingung 😕
"Huh? hei kau!" tanjiro melirik Kokushibo.
"Apa!?" Kokushibo melirik tanjiro
"Apa Muzan benar-benar darah campuran?" tanjiro bertanya kepada kokushibo,karena dia masih bingung dengan apa yang terjadi.
"Aku pun tidak tau, dia tidak pernah membicarakan hal-hal seperti itu" Kokushibo juga bingung dengan perkataan muzan alias tuannya (tangan kanan nya aja gak tau, apa lagi kamu tanjiro)
"Hei, kenapa kalian membawa ku kesini?" tanjiro tiba-tiba bertanya kepada kokushibo.
"Aku pun tidak tau" ternyata Kokushibo juga tidak tau kenapa tuannya membawa pria mungil ini ke mansion.
To Be Continued
Gimana gess seru GK? ya semoga aja seru, oh iya btw di cerita ini Muzan itu adalah darah campuran alias ortu nya itu beda ras ya gitulah kira-kira.
Jadi sebenernya muzan itu gak mau makan manusia tapi dia terpaksa karena ayah nya seorang raja iblis jadi dia harus meneruskan tahta ayah nya itu.
Ya kira-kira begitu nanti ku buat chp khusus buat ceritain asal usul muzan.
