6

1K 51 3
                                    

Govan sudah kembali dirumah alih alih dibawa ke kamarnya justru bunda membawanya ke kamar orang tua nya

"Loh loh mau dibawa kemana ini gua bakalan disiksa apa yah, kemarin kan RS mereka pasti canggung kan takut ketahuan sama yang lainnya, biasanya disiksa dibawa keruang bawah tanah kalau di cerita Wattpat sih gitu, eh tapi kan rumah gua kaga ada ruangan bawah tanahnya, terus mau dibawa kemana ini gua" batinnya terus berkomentar padahal arahnya aja kekamar ortunya hadeh govan ini yah sudah terbawa perasaan kayanya kalau baca Wattpad tuh.

"Mau kemana?"
Tanya ragu

"Kekamar dong biar kamu langsung istirahat dek" jawab ayah

"Ini bukan arah kekamar ku"

"Sekarang bobo sama bunda dan ayah"

"Kenapa?"

"Kok kenapa sih dek, yah biar bunda dan ayah bisa mengawasi kamu dong khawatir bunda tuh kalau malam kamu kenapa Napa loh sayang"

Govan menolak untuk tidur bersama ayah dan bunda tapi yah tetap kalah sih dirinya sudah pindah ke kamarnya dan berakhir digendong ayah kembali untuk ke kamar bunda
Keesokan paginya

Pukul 7 pagi

Govan baru bangun dari tidur dan langsungg melihat kearah jam, ada ayah yang tengah mengancingkan baju

"Wah aku kesiangan, kok ayh engga bangunin aku sih aku mau ke kantor loh bunda mana ayah?"

"Tanyanya satu satu apa dek,
Pertama kamu ngapain kekantor" kedua bunda di ruang makan lagi mempersiapkan sarapan buat kita, dan ayo kamu cuci muka dan sikat gigi dulu ayah bantu"

Tubuhnya melayang tapi bukan sihir melainkan digendong oleh ayah dibawah ke kamar mandi ayah mencuci muka govan dan membantunya menyikat gigi dengan pasta stroberi itu sih akal akalan bunda saja yang mengganti peralatan mandi govan dengan stroberi biar harus bocilnya kuat gitu.

Lalu ayah mengelap wajah govan dengan lembut dan hati hati.

"Ayah pecat aku?
Apa kesalahan aku?
Kenapa ayah bilang tadi ngapain aku kekantor?"
Deretan pertanyaan sepanjang jalan keruang makan dilontarkan oleh govan dia bingung kenapa bangun bangun ada dikamar ortunya terus kenapa engga dibangunkan tidur, kenapa ditanya kekantor jelas jelas dia kerja kan yah.

"Sudah sarapan dulu setelah sarapan ayah akan jelasin ke adek yah"

"Adek sudah bangun pagi sayang" bunda yang mencium kening adek yang di pangku oleh ayah

"Yang lain kemana?" Tanya ya karena sudah sepi

"Sudah berangkat dong ini sudah setengah 8 sayang"

"Bunda kenapa engga bangunin aku?
Kan aku jadi telat?"

"Telat kemanaa sih dek?
Lagian juga yang bunda mana tega bangunin prince nya bunda ini saat tidurnya lelap sekali.
Sekarang sarapan yuk.
mukanya engga usah ditekuk gitu dong dek jadi makin imut deh adek ini"

"Iks bunda nih yah aku kan juga kekantor"

"Sayang kamu belum kasih tau adek yah?"

"Iya sayang aku memang belum kasih tau nanti setelah sarapan aku kasih taunya"

Mereka pun makan dengan diam walaupun sesekali ada penolakan dari govan sih heee

TBC
Ada ide?
Lanjut kaga nih?
Komen dong

gara gara diculikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang