DISCLAIMER ⚠️
Area 21+ Dark romance, Adult romance, Action, Crime.
Semua tempat, kejadian, latar, visual yang di gunakan dalam cerita ini hanya karangan penulis semata....
Sepanjang perjalanan, Jeromy hanya diam melamun. Perkataan Jake tadi benar-benar mengalihkan pikiran nya.
Jika benar Jessy adalah Women J, lalu kenapa-, Jeromy bermonolog dalam hati dan berkecamuk dengan pikiran sendiri, ia bahkan berdecak frustrasi.
Jeromy meremas ponsel yang berada dalam genggaman. Bibir tak bersalah itu juga ia gigit berulang-ulang, sampai pada saat ponsel itu tiba-tiba berdering dan Jeromy terperanjat kaget.
"Astaga," pekiknya lalu menjawab panggilan telpon itu tanpa melihat lebih dulu siapa pemanggilnya.
☏☏☏
"Hallo!" jawab Jeromy.
"Apa yang kau
Lakukan, Sialan!" teriak seseorang.Jeromy sampai harus menjauhkan sedikit ponselnya dari telinga, sebab pekik-an itu hampir memekakkan gendang telinga.
Lalu ia mengecek siapa penelepon itu. Ternyata atasan yang ia hindari sejak kemarin.
"Apa maksud bapak?" tanya Jeromy seolah tak paham maksud dari makian atasannya itu.
"Kau sudah ku beri waktu satu minggu
untuk menangkap bedebah itu.
Tertangkap atau tidak, maka kau harus kembali.
Lalu apa yang kau lakukan sekarang, hah!
Kau ingin di pecat?" makian itu terus terlontar untuk Jeromy."Aku akan pulang besok bersama yang lain," final Jeromy.
Jeromy mematikan panggilan telpon itu secara sepihak, tak perduli jika nanti ia akan dihajar setelah sampai ke hadapan bosnya.
𖦙𖦙𖦙
Robert baru saja sampai di mansion Yugi. Rahangnya mengeras kala ekor matanya melirik hampir semua anak buahnya tergeletak mati. "Bodoh!" maki Robert. Ia bahkan menendang salah satu jasad anak buah yang tak jauh dari posisi berdirinya.
"Maafkan kami, Tuan," sesal beberapa anak buah yang masih tersisa. Kalimat penyesalan itu bukan membuat Robert tenang, justru kepalanya seolah mendidih dan-,
Bugh!
Satu pukulan telak ia layangkan pada anak buahnya.
"Bakar mansion ini beserta isinya!" teriak Robert membuat para anak buah itu menoleh serempak, mengangguk atas perintah yang ia berikan pada mereka.
Tanpa basa basi Robert meninggalkan mansion itu dan pergi ke suatu tempat. Di dalam mobil Robert sempat menghubungi seseorang dan memberikan perintah penangkapan pada Vero. Ia masih belum menyerah tentang pria bermarga Kim tersebut.
Seistimewa itukah Vero dimata para mafia?
...
Robert Pov:
Di dalam markas aku duduk seraya menikmati wine-ku, pikiran ini sudah kemana-mana tentang bagaimana jika Vero benar-benar menjadi bagian dalam komunitasku, pasti itu akan sangat menyenangkan. Membayangkan saja sudah membuatku begitu bahagia.
![](https://img.wattpad.com/cover/378365705-288-k205486.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HITMAN×SNIPER AGEN [ 𝐒𝐄𝐆𝐄𝐑𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓]
Fiksi PenggemarBagaimana bisa? Sepasang suami istri merahasiakan identitas pekerjaannya selama 7 tahun bersama. Menjadi pembunuh bayaran dan juga agen snipper khusus yang bekerja pada Cosa Nostra di negara mereka. Bekerja dalam lingkup yang sama namun tak saling...