part3

1.3K 52 1
                                    

ke6 anggota seketika panik, bagaimana tidak Jeno tak pernah seperti ini, Jeno bukan tipe orang yang cengeng. haechan menghampiri Jeno lalu mengelus pucuk kepala anak itu "sorry Jen klo lu sakit hati" tangisan Jeno malah kian keras saat haechan mengelus kepalanya "g-gw udah bikin k-kalian repot hiks... maafin gw..." ucap Jeno mengusapi kedua belah matanya yang terpejam



jaemin menatap kearah Jeno yang sudah tertidur 15 menit yang lalu, anak itu setelah menangis langsung tertidur disofa panjang, matanya terpejam lelah jangan lupakan wajahnya yang memerah, ke 5 temannya tengah sibuk entah itu bermain PS belajar dan makan, Jeno melenguh bngun lalu terduduk, ia mengucek kedua matanya namun ditahan oleh jaemin "berapa kali gua bilangin stop kucek mata Lo Jen, cuci muka sana" Jeno yang mendapati itu menggeleng ribut lalu mendekat kearah jaemin dan memeluk lengan kekar lelaki itu, kepalanya menyeder ke lengan otot jaemin dan kembali memejamkan matanya

jaemin yang mendapati itu tentu kaget, kenapa anak ini berubah seperti ini, sekedar berpegangan saja Jeno tak mau apalagi bermanjaan seperti ini, namun walau begitu jaemin tetap diam membiarkan Jeno kembali terlelap sembari memeluk dan menyender sepenuhnya



Jeno kembali terbangun, ia berada dikamar bascamp membuatnya kaget "Kok gw disini bukannya tadi sama jaemin" Jeno menuju kamar mandi yang berada didalam kamar lalu membasuh wajahnya Jeno keluar dari kamar bascamp dan berjalan menuju sofa yang tengah dikumpuli ke3 anggotanya, Jeno duduk ditengah² Mark haechan mereka tengah menonton sepak bola

Jeno terduduk, kakinya merapat sempurna lengannya sibuk memakan pizza, setelah acara sepak bola selesai haechan menoleh kearah Jeno ia merasa aneh dengan cara duduk anak itu "kontol lu kenapa jen? rapet amat itu kaki kaya anak perawan" canda haechan membuat ke 2 temannya serempak menatap  kearah Jeno, Jeno tak menanggapi candaan haechan dan menatap sekeliling "jisung chenle sama renjun kemana?" tanya Jeno "Pada balik" jawaban jaemin

Jeno menegang saat tiba² sebuah tangan mendarat kearah vaginanya lalu bergerak naik turun seperti mencari sesuatu "Nghh chanh~" desah Jeno tiba², ternyata seperti ini rasanya pantas saja para mantan pacarnya selalu melenguh ketika ia mengelus bagian itu

ke 3 temanya menoleh kearah Jeno serempak juga haechan yang kaget mendapat balasan demikian, candaan ini sudah wajar bagi mereka, ya seperti meremas batang penis mereka dengan kuat sampai mereka kesakitan tapi tanggapan Jeno kini lain

"Jen lu ga apa²?" tanya haechan khawatir menatap wajah Jeno yang kini sudah memerah, haechan sebenernya heran ia tak merasakan batang penis Jeno namun yang ia rasakan malah sebuah benda kenyal basah disana

Jeno mengangguk mengiyakan jika ia tidak apa

"Jen kok gua ga ngerasain kontol lu?" tanya haechan to the point membuat Jeno meremang ia harus menjawab apa, Jeno lalu menunduk ia harus jujur pada temannya² "Klo gw bilang ini apa kalian bakal tetap temenan sama gw?" tanya Jeno, mereka ber 3 mengangguk "Emng kenapa Jen? lu transgender?" tanya jaemin heran "Lu juga aneh seharian ini Jen, lu kenapa?" tanya lagi Mark

Jeno menunduk memainkan ujung bajunya "seminggu yang lalu pas gw bangun dari tidur, seperti biasa gw mau buang air kecil tapi gw ga ngerasain kontol gw ini berubah jadi vagina... g-gw ga paham ini kenapa" ke3nya serempak terkejut mendengar itu "hah serius Jen?! coba liat" kata haechan, Mark dan jaemin yang mendengar itu menjitak kepala haechan keras

"gua dijitakin Mulu geger otak ntar, lu berdua mau tanggung jawab?, eh eh eh Jen tapi kok bisa berubah anjir yang tadinya kontol jadi memek? gua ga paham apa jangn² ini karma buat Lo Jen" timpal haechan "gw ga tau chan" ucap Jeno, jaemin dan mark terdiam tak tau harus menimpali bagaimana

lengan haechan kini menyelusuri pada selangka Jeno dan mengelus bagian selatanya membuat Jeno melenguh mencoba menyingkirkan lengan haechan

double update, jangan lupa vote ya

karma jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang