part5⚠️🔞

2.1K 63 0
                                    

Jeno yang sudah tertidur hanya pasrah digendong jaemin kekamar bascamp diikuti ke 2 temannya dibelakang memunguti celana dan baju Jeno

jaemin merebahkan tubuh Jeno pelan diatas kasur ia menoleh ke2 temannya "biar gw yang nginep disini buat temenin Jeno Lo berdua balik aja" ucap jaemin mengelus pucuk kepala Jeno yang masih terlelap terlihat kakinya kadang bergetar karna peristiwa tadi sepertinya

"ga bisa gua juga harus nginep disini" ucap haechan Mark bersamaan membuat keduanya menoleh sekilas lalu kembali menatap kearah Jeno, jaemin menghela nafas lalu menatap Mark "Mark Lo kan ada janji sama Yeri, haechan juga Lo harus jemput papa Lo dibandara malam ini kan?" kata jaemin membuat keduanya bergegas "Jagain Jeno, besok gua kesini lagi" ucap Mark terburu² "Jaem abis gua jemput papa gua kesini lagi" tak ada jawaban dari jaemin haechan bergegas keluar bascamp



Jeno melenguh bangun ia meringis memegangi kelaminnya yang terasa begitu nyeri, ia menoleh kearah jaemin ia menunduk kenapa dia jadi lemah seperti ini sih rasanya ingin menangis setelah mengingat kejadian semalam, entalah ia harus bersikap bagaimana setelah ini, ia takut jika teman²nya akan memberitahu soal ini pada semua orang

Jeno menunduk mengelusi bagian vaginanya yang masih terasa nyeri, tubuhnya terhentak kaget menatap jaemin yang tengah memegangi pundaknya "kenapa Jen? sakit banget ya?" Jeno berdecak kesal mendengar pertanyaan lelaki itu lalu memukul keras lengannya "Ya iyalah sakit, Lo ber 3 gangbang gua bangsat" ucapnya dengan nada kesal dan membentak

lengan jaemin menyelusuri bagian vagina Jeno mengusap dalam vagina itu membuat Jeno meremang "Aanghhh jaem ngapain sihhh udh begohhh ahhh" desah Jeno saat jari jaemin malah mengusap² klitorisnya juga lubang senggamanya yang terlihat memerah "Oohhhh ahhh jaemhhh jangan masih perihh ouchhh eummhhh" bukannya menghentikan pergerakan jaemin, kini kaki Jeno malah mengangkang jari telunjuknya ia gigit sebagai pelampiasan kenikmatannya

jaemin menatap vagina cangap cengap itu yang kini mulai kembali basah dan licin, jarinya mengusapi bagian senggamanya enggan memasukkan kedalam membuat kepala Jeno pening juga jempol jaemin yang kini naik menguasak cepat klitoris itu"Aahhh haahhh jaemhhh ummhh uchhh sakithhh" adu Jeno saat kedua jari jaemin masuk kedalam lubang vaginanya yang masih luka, jaemin tak berhenti jemarinya malah bergerak cepat memutari dinding rektum itu dan memainkan sweet spotnya, tak lama Jeno memuncratkan squirtnya begitu deras

"Aaahhh udh jaemhh masih sensitifhhh ahhh udahh eunghh" Jeno memegangi lengan jaemin kuat, sepertinya karna pelepasan dan nafsunya ia tak punya tenaga hingga tak mampu menghentikan aksi keji jaemin

wajah jaemin mendekat pada selangka Jeno, Jeno yang melihat itu mencoba menghentikan jaemin namun jaemin semakin mendekat "ngapain bego jangan itu kotor Aahhhh fuck jaeminhhh" kepala Jeno mendongak sempurna jemarinya meremat rambut jaemin kuat melampiaskan kenikmatannya saat lidah jaemin menyapu area memek basahnya dan cairan lendir yang terus mengalir

lidah itu kini menelusup masuk kedalam lubang senggama itu dan memutar lihai didalamnya sesekali mengecup bagian bibir memek Jeno juga klitorisnya "Hmmhh slrupphh" desah jaemin menikmati setiap lendir manis alami jeno yang terus keluar tanpa henti

"ahhh jaemhh ahh udah duluhh ma- ahhh mau keluarhhh" Jeno mencoba mendorong bahu lebar jaemin agar menjauh, dengan terpaksa jaemin mengehentikan aksinya bertepatan dengan squirt Jeno keluar begitu deras juga kaki Jeno yang ikut bergetar hebat "Aahhhhh Hahhh mmhh hahh hahh" jeno mengatur nafasnya naik turun

Jeno menunduk menatap jaemin yang kembali memainkan klitorisnya, Jeno berdecak vaginanya mulai terasa begitu nyeri tapi si lelaki bermarga na itu terus memainkan vaginanya

"Ck, gila udh bego sakit memek gua" ucap jeno kesal lalu menendang dada jaemin hingga jaemin tersungkur kebelakang, bertepatan dengan itu, haechan juga Mark datang dengan kantung kresek yang menenteng di tangan mereka "Anjing Lo pada, gua fikir kalian bakal support gua, tapi apa yang gua dapet? temen tai"

Jeno langsung bangkit, memakai kembali celana juga bajunya, ia berdiri dan merampas kunci motor dan helm full facenya, Jeno bergegas keluar dan melajukan motornya dengan gila

jangan lupa voting, TERIMAKASIH!!

karma jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang