sudah terhitung tiga hari setelah kejadian di kantin waktu itu, Jungkook tak pernah lagi melihat Sunbae nya itu. adapun Jungkook hanya melihat teman-teman Taehyung tanpa kehadiran pemuda tampan itu
dan selama itu pula hidup Jungkook menjadi tidak tenang. dirinya bahkan melupakan kekasih nya sendiri karena yang ada dipikiran Jungkook saat ini bagaimana caranya bisa bertemu kembali dengan Sunbae nya itu
tidak! tidak! Jungkook mencari nya bukan karena rindu okeyy. dirinya hanya ingin meminta maaf mengenai kelancangan tangan nya saja setelah itu terserah apa yang mau pemuda itu lakukan. Jungkook tidak perduli
seperti sekarang ini, Jungkook yang tidak bisa tidur akibat memikirkan pemuda tampan itu
"oh my gosh! apa yang harus aku lakukan sekarang" frustasi Jungkook yang naas nya rambut indah itu juga ikut menjadi sasaran dari sang empu
"oh ayolah berfikir Jeon!. kau harus mendapatkan maaf darinya, bagaimana jika kau dikeluarkan dari sekolah itu jika dia tak memaafkan mu!. HUWAAA KAKEKKK~~ini membuat ku gila" okey. otak Jungkook buntu sekarang dan dia butuh makan untuk mendapatkan jalan pikir nya lagi
Jungkook lekas bangkit dari acara tiduran nya dan turun menuju lantai bawah untuk melihat isi kulkas miliknya
"argghhhh hikseu kenapa kesialan selalu mengintai ku huhuu~?!" ucap Jungkook memelas meratapi nasibnya yang menurut nya sangat menyedihkan terlebih lagi melihat isi kulkas nya yang kosong dan hanya ada satu kotak susu pisang itupun sudah kadaluarsa
lantas Jungkook segera mengambil coat kulit hadiah ulang tahun dari mendiang appa Jeon. Coat itu begitu hangat dan sangat lembut membuat Jungkook nyaman untuk selalu memakai nya
"huftt aku jadi rindu eomma appa" lirih Jungkook sendu. tak ingin berlama-lama dalam kesedihan Jungkook segera keluar dari rumah yang merupakan pemberian dari kakek Jeon tersebut
Jungkook memutuskan untuk berjalan kaki karena tempat yang ingin dirinya tuju tak begitu jauh pun jalanan yang akan ia lewati sangat ramai oleh pejalan kaki
selama perjalanan Jungkook mengisi kebosanan nya dengan bersenandung kecil menendang apa saja yang menghalangi jalan nya tanpa melihat sekitar nya. Jungkook hanya terfokus kan oleh jalanan trotoar yang ia pijak hingga
"yakk/ahkk"
Jungkook terjatuh akibat salah menendang. mengelus bokong semok nya sambil meringis. sumpah demi kancut bolong bambam, bokong Jungkook sakit sekali
"apa kau sudah bosan hidup hm?" tanya seorang namja yang sudah Jungkook tendang kaki nya dengan nada datar
ya yang dimaksud salah menendang itu ialah ini, Jungkook yang tadinya ingin menendang batu malah kaki seseorang yang tengah duduk di kursi trotoar yang Jungkook tendang
Jungkook mendongakkan kepalanya masih dengan posisi nya yang terduduk di atas trotoar dan harus terkejut ketika manik kedua nya saling beradu pandang Jungkook dengan cepat kembali menunduk kan kepalanya
namja itu adalah seseorang yang sudah membuat Jungkook menjadi bodoh dalam sekejap demi memikirkan caranya untuk bisa mendapatkan maaf dari Sunbae nya
"dua Jeon" ucap Taehyung kembali dan jungkook tak bodoh untuk mengartikan ucapan Taehyung. 'dua' yang artinya sudah dua kali Jungkook melakukan kesalahan yang sangat fatal pada Sunbae nya itu
"ma_maaf su_sunbae" lirih Jungkook. hanya itu yang dapat Jungkook ucapkan untuk sekarang ini. Ia tak ingin berbicara panjang karena takut air matanya tak dapat ia bendung
"lihat lawan bicara mu saat berbicara Jeon Jungkook!" geram Taehyung, Jungkook pun segera mengangkat wajahnya memperlihatkan manik dark blue nya yang sudah berkaca-kaca
"hiks_ maaf kan aku sunbae hiks_. ku_kumohon jangan keluar kan hiks_ aku dari sekolah mu hiks_" isak Jungkook pada akhirnya. Taehyung melihat nya pun sedikit tertegun, apa sebegitu takut nya hobae nya itu terhadap dirinya?
tapi kenapa? dan apa yang membuat namja cantik itu takut dan berakhir menangis pilu seperti saat ini? apa dirinya sangat menyeramkan? begitu banyak pertanyaan yang memenuhi benak Taehyung
namun harus buyar saat Jungkook melanjutkan kalimatnya yang menjadi jawaban dari semua pertanyaan yang Taehyung miliki
"hiks_ jangan keluar kan aku hiks_. ji_jika aku dikeluarkan eomma dan appa kookie hiks_ pasti akan marah dan kecewa hiks kookie tidak mau. maaf kan kookie sunbae~" tangis Jungkook semakin deras ketika ia mengatakan isi hati nya membuat Taehyung gelagapan dan gemas sendiri
"berhenti menangis. perlu kau ingat jika aku benci orang pembangkang jadi berhentilah menangis kau membuat orang orang salah paham bocah!" ujar Taehyung dengan sedikit penekanan di tengah kalimat nya
Seperti sihir tangis Jungkook berhenti seketika hanya tinggal sedikit Isakan dan nafas nya belum teratur, setidaknya sedikit mengundang simpati dari pemuda tampan di depannya itu
"apa sunbae hik~ memaafkan ku?" tanya Jungkook dengan binar penuh harap nya dan ketika mendapatkan anggukan dari Taehyung membuat senyuman indah tercetak begitu cantik diwajah pemuda cantik itu
"tapi ada satu syarat" dan detik itu juga senyuman itu luntur tergantikan oleh raut wajah Jungkook yang terlihat wa was
Jungkook terdiam sejenak menunggu kelanjutan dari ucapan Taehyung
"berhenti memanggil ku sunbae, panggil aku Hyung dan aku lebih suka jika kau memanggil dirimu sendiri dengan sebutan kookie" jelas Taehyung mengutarakan persyaratan nya dan itu bukan lah hal sulit bagi Jungkook
dan tanpa sadar ia memeluk erat tubuh kokoh sunbae nya itu
"terimakasih hyungiee~ itu artinya kookie tidak akan dikeluarkan dari sekolah kan?!" tanya Jungkook yang masih tak sadar dengan perilaku lancang nya
"siapa yang bilang akan mengeluarkan mu hmm?" bukan nya menjawab Taehyung malah balik bertanya hingga senyuman menggemaskan terlihat dari wajah cantik Jungkook
Taehyung mengalihkan pandangannya dari senyuman yang bisa membuat dirinya lupa diri itu dan tak sengaja ia melihat sebuah lengan kurus yang melingkari tubuhnya
entahlah Taehyung tak sadar akan itu. mungkin karena dirinya terlalu terpesona oleh kegemasan dari Jeon Jungkook membuat nya abai akan yang lain. Jungkook yang mengikuti arah pandang sunbae nya tubuh nya menegang kaku
"ups! sorry hyungie" ucap Jungkook lepas sesaat setelah pelukan itu ia lepas. Taehyung mendesah kecewa saat merasa kan pelukan nyaman itu terlepas
"hmm. kau ingin kemana malam malam begini?" tanya Taehyung penasaran
"kookie lapar dan dirumah stok bahan masakan sudah habis" gumam Jungkook sendu
"ayo Hyung akan mengantarmu agar tidak pulang terlalu malam nanti nya" ucap Taehyung hendak menggenggam tangan Jungkook
"kookie bisa sendiri h_hyung. kookie tak i_ingin merepotkan hyungie" lirih Jungkook takut takut. ia takut jika Sunbae nya itu marah pada nya karena sudah menolak keinginan pemuda tampan itu
Jungkook jadi teringat akan perkataan Sunbae itu beberapa saat yang lalu jika pemuda itu tidak menyukai orang yang pembangkang dan jungkook tanpa sadar sudah melakukan itu
"kau ingin aku mengeluarkan mu hm?" begitu lembut nya Taehyung mengucapkan itu. tapi tetap saja Jungkook sudah kembali hendak menangis dan berakhir ia yang berbelanja dengan ditemani oleh Sunbae nya
TBC~~
maaf banget ya kalok alur nya yg awal gk ngef😔
