Setelah kejadian malam itu tak ada yang berubah dengan hubungan Jungkook dan Taehyung, Keduanya seolah tak pernah menganggap kejadian malam itu
seperti yang Jungkook ingin kan. jika dirinya sudah mendapatkan maaf dari Sunbae nya Jungkook tak perduli dengan apa pun yang akan Taehyung lakukan
terbukti dengan sekarang ini, Jungkook yang sibuk bercanda tawa dengan sang kekasih tak mengetahui bahwa ada seseorang yang menatapnya dengan pandangan yang sulit untuk dijelaskan
suara gigi yang bergemletuk menambah kesan mengerikan bagi siapa saja yang melihat kearah pemuda tampan itu
sedangkan Jungkook ia sendiri seolah tak merasakan hawa yang begitu menyesakkan. terlalu sibuk tertawa akibat lelucon yang kekasih nya itu buat
"sudah hentikan perutku sakit sekali" ucap Jungkook setelah tawa nya mereda sembari memegang perutnya yang terasa begitu sesak karena terlalu lama tertawa
"kkk' maaf sayang~ tapi hyung beneran melihat nya" aku Jackson sembari menyelip kan anak rambut Jungkook yang menutupi mata indah itu kebelakang telinga
jauh di lubuk hati yang paling dalam, Jackson sungguh mencintai kekasihnya itu dan dia tidak ingin menyentuh sang terkasih sebelum mereka sah
Namun Jackson yang tak tahan dengan hormon nya ia jadi menyakiti kekasih nya dan bermain dengan wanita atau uke lain demi menuntas kan hasrat nya
ingin menyesal namun tidak ada gunanya juga. Jackson sudah kecanduan dengan perilaku nya itu dan perihal tentang Jackson yang menyatakan perasaannya pada Jenni itu hanya akal akalan semata agar Jungkook segera memutuskan Jackson
"aish tapi hyungie tidak boleh begitu bagaimana jika hyungie yang ada di posisi Park ssaem" nasihat Jungkook dengan bibir yang mengerucut lucu tentu itu tak luput dari pandangan Jackson
"baiklah Hyung janji tidak akan mengulangi nya lagi" jawab Jackson tanpa mengalihkan pandangannya dari bibir Jungkook yang kini sudah mengulas senyuman manis nya
mengundang Jackson untuk mencicipi bibir yang menggoda nya itu. Jackson menutup kedua matanya dan mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook hingga 2 cm lagi saja bibir nya menyentuh dengan bibir Jungkook hinggaa~~
cup~
Jackson berhasil mengecup bibir itu dan mengundang senyum devil dari orang yang sedari memperhatikan
"YAKKK!!!" Teriak Jungkook dengan nafas yang memburu. sebab ini sudah kedua kali nya ia melihat si pengganggu itu mencium kekasihnya
yups benar sekali, Jenni kembali merebut ciuman kekasih nya yang seharusnya diberikan pada dirinya. Jackson yang tersadar pun membulatkan matanya tak percaya
"apa yang kau lakukan Jenni Kim?!" tanya Jackson geram
"tentu saja mencium kekasih ku. lalu apalagi?" jawab Jenni santai lalu kembali melontarkan pertanyaan yang membuat Jungkook terdiam begitu pun dengan Jackson
"apa yang kau katakan? kau bukan kekasih ku! kekasih hanyalah Jeon Jungkook!" jawab Jackson membela diri. ia tak terima atas pengakuan sepihak dari teman sekelas nya itu
"ouhh jadi kau tak mengakui ku kekasih mu setelah kau menyatakan perasaan mu pada ku dan berakhir kau mencium ku dengan begitu agresif " ucap Jenni tersenyum devil. melirik ke arah Jungkook yang semakin terdiam
"itu tidak benar sialan!!" bantah Jackson yang takut kekasih nya mempercayai perkataan Jenni tidak tau saja jika Jungkook sudah mengetahui nya secara langsung namun tentang pengakuan itu Jungkook hanya mengetahui dari mulut Jenni saja
"ahhh kau tidak ingin mengakui nya yah? apa kau takut jika Jungkook mengetahui nya?" tanya Jenni berpura pura sedih namun tak dipungkiri jika dalam hati nya ia tengah bersorak gembira
"baiklah tak apa. oh Jeon, ayo ikut aku kita harus latihan karena hanya tinggal tersisa 2 hari saja untuk kita berlatih sebelum pertandingan dimulai" ucap Jenni sambil menarik tangan Jungkook yang tak menolak sama sekali
sebenernya tadi Jenni memang berniat mengajak Jungkook untuk berlatih Cheeleader namun pemandangan yang ia lihat malah membuat nya lupa dengan tujuan utamanya
"ayolah Jeon, tak perlu canggung kita ini sama sama kekasih nya dari Jackson Oppa. mari berdamai aku ikhlas membagi Jackson oppa kepada mu dan mungkin dengan yang lain juga hihi" Jungkook menatap datar wajah sok polos Jenni. Oh God! dengan begitu mudahnya ia mengatakan itu
"ck' kenapa dengan tatapan mu? tidak perlu menatap ku begitu, lagipula kau tidak terlihat menyeramkan tapi malah terlihat menggemaskan" Uacp Jenni sambil mencubit gemas pipi chubby Jungkook
"sakit bodoh!" sentak Jungkook dan menepis kasar tangan Jenni yang mencubit pipi nya
begitu pun sampai mereka sampai ditujuan, Jenni yang terus mengoceh dan Jungkook yang tak mendengar kan nya
sedangkan disisi lain, Taehyung yang melihat aksi Jenni tersenyum puas. tidak salah ia menyuruh adik nya itu untuk merusak hubungan calon kekasih nya
"apa kau gila senyum senyum sendiri" celetuk Yoongi yang sudah jengah dengan tingkah sepupu nya itu dan dibalas dengan tatapan datar oleh sang empu
"Tae apa yang terjadi dengan lengan mu? kenapa di perban" tanya Seokjin yang sedari tadi menahan diri untuk tak bertanya sebab hawa pemuda itu tadi yang mengerikan membuat nya urung untuk bertanya
"what? perban? apa tidak salah" timpal J-Hope yang tak percaya dengan apa yang yang seokjin katakan, lantas ia segera menarik tangan Taehyung dan menggulung sweater yang Taehyung kenakan untuk menutupi luka nya namun sepertinya sia sia sebab mata tajam para Hyung nya
"hm" singkat padat 'hm'
"tumben sekali luka mu memakai perban, biasanya dibiarkan hingga sembuh sendiri" ketus Yoongi
"ck' bukan aku yang melakukannya, aku dipaksa!" ucap Taehyung kesal
"siapa?" tanya Namjoon, Seokjin dan J-Hope serentak berakhir dengan mereka yang saling pandang dengan tatapan sinis lalu kembali menatap penasaran kearah Taehyung
"Jungkook" Ucap Taehyung santai namun tidak dengan sebaliknya. ke empat hyungnya itu malah berteriak tak percaya. bahkan Yoongi yang selalu berdiam diri kini juga ikutan berteriak hebo
"apa kau bercanda?" tanya J-Hope shak Shik Shok
"aiss sudah lah, biarkan saja dia bermimpi" ucap Yoongi ketus. dirinya tidak akan mudah percaya begitu saja
"seperti nya kau sakit Tae, ayo Hyung akan mengantarmu ke UKS" Seokjin kini sudah berdiri dari duduknya dan berniat untuk mengajak Taehyung ke UKS
"iya Tae, sebaiknya kau ikut Hyung mu ke UKS" Timpal Namjoon yang menyetujui ucapan Seokjin dengan Taehyung yang sudah menatap dayar ketiga nya
"duduk!. aku tidak sakit!" bantah Taehyung mentah mentah, dan menyuruh Seokjin untuk kembali duduk yang tentu tak dapat untuk pemuda cantik itu tolak
"aku mengatakan yang sesungguhnya. Memang Jungkook yang mengobati luka ku" jelas Taehyung
"bisa kau jelaskan?" tanya Yoongi penasaran. Taehyung menghela nafas nya pasrah lalu menatap malas ke-4 Hyung nya itu dan mulai menceritakan tentang kejadian malam itu
"wahhh seperti nya kalian sudah sudah ada kemajuan" heboh J-Hope dengan begitu antusias
"tidak juga" jawab Taehyung lirih mengundang tatapan bingung dari para Hyung nya
"why?" tak ada jawaban dari Taehyung, pemuda itu hanya terdiam dengan memandang sendu kain perban yang melilit tangannya. membuat Seokjin dan yang lainnya mengurungkan niatnya untuk kembali bertanya
TBC~~~
lanjut or no?
![](https://img.wattpad.com/cover/381005991-288-k693767.jpg)