****
SETELAH acara maaf-memaaf antara papah dan anak itu,suara adzan dzuhur berkumandang dengan sangat merdu dari salah satu santri putra ponpes an'nabawi. Hal itu membuat para santri berbondong-bondong berjalan kearah masjid sebelum sang keamanan mengangkat jarinya tinggi-tinggi
"Lebih baik kita sholat dulu baru soan" ucap papah akbar
Adhifa dan mamah vina pun mengangguk setuju. Mereka berjalan bersama dengan mang cecep yang turut serta karena akan sholat
"Benerin hijab kamu itu dhif. Rambutnya keluar itu aurat"
"Iya mah"
"Makannya kalau pake hijab harus pake ciput"
"Iya"
Setibanya di masjid, papah akbar dan mang cecep berjalan kearah tempat wudhu khusus pria sedangkan mamah vina dan adhifa kearah khusus wanita
Waktu pun terus berjalan tanpa bisa berhenti. Setelah selesai menunaikan ibadah sholat, berdoa dan berdzikir, merekapun akhirnya berjalan menuju rumah ndalem (rumah keluarga kyai) untuk soan (menghadap)
"Assalamualaikum"
Seorang santriwati yang tengah melipat pakaian di teras samping rumah pun keluar sembari membalas salam yang mereka ucapkan
"Waalaikumsalam warohmatullah,ada apa ya pak bu?"
"yai ali nya ada?"
"Oh nggeh ada pak. Monggo masuk biar nanti saya panggilkan"
"Terimakasih"
Papah akbar pun melangkah masuk kedalam sembari kembali mengucapkan salam walau ia tahu tidak akan ada yang membalasnya. Mamah vina dan adhifa hanya mengikuti saja dan ketiganya duduk di sofa ruang tamu
"Tuan ini parselnya saya taruh disini ya" ucap mang cecep
"Iya mang taruh aja. Oh ya sekalian keluarin kopernya dhifa biar nanti tinggal angkat ke asrama"
"Oh baik tuan"
Tak lama setelah mang cecep pergi, kyai muhammad ali al hisyam atau yang kerap disapa abba ali oleh para santri itu datang dengan seorang wanita bercadar yang tak lain dan tak bukan adalah nyai fatimah az'zahra istrinya
"Assalamualaikum" ucap keduanya sembari bersalaman satu sama lain
"Waalaikumsalam warohmatullah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera cinta✓
Teen FictionLentera cinta Kisah yang menceritakan sosok gadis yang dihukum oleh papahnya dan berakhir di masukkan kedalam pesantren. Namun siapa sangka jika bukan hanya sekedar hukuman yang diberikan papahnya itu adalah satu cara mendekatkan dirinya dengan seo...