LEVIATHAN
--
-
Hari yang dimaksud oleh Jihoon pun kini sudah tiba. Hyunsuk kini sudah berada di danau itu lagi. Dan sekarang, mereka berdua pun sudah bertemu, Jihoon ditemani oleh Yoshi.
" Mengapa kau selalu tepat waktu? Padahal kau tau, kau tidak akan bahagia." Tutur kata Jihoon sangat membingungkan untuk Hyunsuk. Hyunsuk tak mengerti.
"Maksudmu dengan kata 'tidak akan bahagia' itu apa? Maksudmu, aku tidak akan bahagia jika kau menghilangkan bisikan-bisikan itu?" Hyunsuk asbun saja.
"Mengapa kau bertanya disaat kau tau jawabannya?" Hyunsuk diam. Tidak ada jawaban yang keluar dari mulutnya.
"Kau akan segera pergi bersama ku!" Mendengar ucapan itu, Hyunsuk membelalakkan matanya lebar karena terkejut. Tak ada satupun kalimat ataupun kata yang dapat keluar dari mulutnya.
Seperti sihir atau apalah itu. Tiba-tiba, Hyunsuk merasakan sesak dan pandangan matanya mulai menggelap. Ia tak dapat menggerakkan satupun anggota tubuhnya. Hyunsuk sekarang tenggelam di danau itu.
'Tolong.....' Suara hati mungil Hyunsuk meronta-ronta meminta tolong. Dengan perlahan, kelopak mata indah milik Hyunsuk mulai tertutup, dan ia tak merasakan apapun yang terjadi setelah itu.
LEVIATHAN
"Eungh" Hyunsuk membuka matanya perlahan. Pandangannya yang buram mulai menjelas dan tampaklah sosok pria yang tampak tak asing di matanya.
"Sudah bangun?" Dengan ciri khasnya yang dingin, pria itu melihat Hyunsuk yang sudah bangun dari pingsannya.
"Y-yoshi?" Ya, pria yang ada di hadapan Hyunsuk sekarang adalah Yoshi.
>>Pasti tadi kalian mikir itu Jihoon, kan?
"Karena kau sekarang sudah sadar. Ayo, kau harus bertemu dengan Jihoon." Yoshi mulai membuka kenop pintu. Saat ingin melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut, Yoshi menoleh kearah Hyunsuk yang sedang diam melamun.
"Masih lama melamunnya?" Lamunan Hyunsuk buyar saat Yoshi mengeluarkan suaranya. Hyunsuk mulai bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya mengikuti Yoshi.
"K-kita m-mau kemana?" Jantung Hyunsuk berdegup lebih kencang dari biasanya. "Bertemu Jihoon." Yoshi tetaplah Yoshi, dingin yang ada dalam dirinya tetap harus ada. Mendengar jawaban Yoshi, Hyunsuk hanya memilih diam.
"Kita sudah sampai." Entah kenapa, mendengar Yoshi mengatakan bahwa mereka sudah sampai membuat Hyunsuk gugup dan takut. Sepertinya dia belum siap untuk bertemu dengan Jihoon.
Cklek!
Yoshi membuka kenop pintu.
-
-
-
Maafin aku yah, udah dua minggu gak up. Soalnya lagi sibuk kencan sama tugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVIATHAN 🔞 [HOONSUK]
RomanceBxB era! Tidak bermaksud untuk mengotori/melecehkan seorang artis yang berkaitan!!