he is my brothers and my lover (supsor)

mulai ada perasaan

happy reading
.

.

.

.

.

.

.

.

"jadi kau ingin berbicara apa" taufan melihat kaka sulungnya

"sebelumnya aku ingin meminta maaf karna dulu aku pernah berbicara aku tidak akan pernah menyukaimu sampai kapanpun , tapi aku memakan omonganku sendiri perasaan ini muncul tiba" entah kenapa mungkin karna kau adek satu² nya yang membuatku nyaman," hali menatap langit langit itu

taufan kaget bukan main seorang hali berbicara lebar?

"dan dulu setiap bertemu dengan mu entah kenapa jantung ku tidak bisa diam, aku tau aku menyukaimu tapi aku menututupinya, dengan tidak sama sekali peduli terhadapmu agar tidak terlihat aku menyukaimu"

"maaf fan jika sikapku selama ini cuek padamu tapi percayalah, itu semua hanya untuk menutupi perasaan ku" hali masih terus melanjutkan pembicaraanya

"fan apa kau memaafkanku?"

taufan diam dia tidak menjawab pertanyaan hali dia masih syok dengan perkataan halilintar

"bohong pasti kau sedang bercanda kan" ucap taufan tak percaya

"apa kau melihat wajahku terlihat bercanda di saat yang serius seperti ini" taufan kembali terdiam

"If you don't forgive me, it's okay, I won't force you" ucap hali lalu pergi meninggalkan taufan, namu

taufan menarik tangan hali

"No, I've forgiven you a long time ago"taufan sesekali terisak

"sungguh?" ucap hali tak percaya

taufan mengangguk

grepp

taufan memeluk hali, hali terkejut dia membalas pelukanya, ah ini sangat hangat

tanpa di sadari taufan menangis dalam diam

"hey jangan menangis"hali mengusap air mata taufan dan menapung kedua tanganya di pipi taufan

"h-hali hikss aku juga menyukaimu hiks bahkan aku lebih lama dari mu"isaknya

"berapa lama?"

"dari kelas 5 sd"

.....

apa?taufan menyukainya sudah 7 tahun

"maaf hali hikss aku suka menjahilimu karna aku ingin dapat perhatianmu hikss karn-na kamu selalu c-cuek padaku hiks"

oh jadi karna itu taufan suka menjahilinya

"maaf fan jika sikapku berlebihan" hali mengusap rambut taufan

"so, you want to be my lover?"