date

109 13 0
                                    

happy reading
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"yes i want to , are you seriously?" mata sori berbinar

"yes"

sori sangat senang, akhirnya orang yang ia cintai mencintai juga, sori memeluk supra sambil terisak

"hikss"

"eh kenapa nangis?" supra mengelus rambut sori, ah dia menangis seperti bayi

"i-ini ga mimpi kan?"

"ga ko sorii ini real" supra mengangkat kepala sori  ia dekatkan bibirnya dengan sori, supra melumat bibir sori

awalnya sori tidak mau membuka mulutnya tapi supra menggigit bibir bawah sori

"anhhh~" sori membuka mulutnya, supra memasukan lidah nya kedalam mulut sori beradu lidah dengan sori, ia mengabsen satu persatu gigi sori

"mmmchhh anhh kwak mnhhh~~ mmmchhh" sori memukul dada bilang supra tanda ia kehabisan nafas

supra yang mengerti pun melepas tautan bibir mereka, terlihat ada benang saliva di antara mereka, supra mengusap bibirnya

"gimana? reall kan"

"manis banget bibir kamu"

sori yang mendengar itu memerah padam, supra benar ia tidak sedang bermimpi

"udah kamu sekarang milik aku sepenuhnya"

"ehh" supra menindih sori dan mengecup seluruh wajah sori

"ihh kaka lep-" ucapanya terpotong saat ada yang mengetuk pintu kamarnya

tok tok tok

"siapa" tak ada yang menyaut, supra bangkit dari ranjang sorii membuka pintu, ternyata itu frostfire

"ngapain lo?"

he is my brothers and my lover (supsor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang