*+:。.。 12 。.。:+*

340 51 18
                                    

Kyy yang baru saja masuk ke kelas stelah mengantarkan aeron ke rumahnya , kyy benar telat hanya 12 menit untungnya ada alasan yang benar benar di percaya

Kyy melihat teman nya keknya dritadi diem terus

"Hmm gays, knp guru kita blm masuk? " kyy bertanya

"Ga tau" Haizz jawab

Di kelas mereka tidak mengobrol sama sekali bahkan jam istirahat pun, mereka semua diam, hanya kyy yang selalu bicara sama teman sekelas , karena dia KM harus menjaga mereka semua, Kyy benar² heran dengan 2 sahabatnya itu ujin sama nnael, walaupun kyy tau apa masalahnya

Waktu pulang yang asalnya mereka suka mengobrol dulu di kelas, kini sekarang malah pulang duluan

"Gua balik duluan" Nnael pergi meninggalkan mereka bertiga

"El" panggil Kyy tapi tidak ada jawaban

Sutsujin benar² ga tau harus ngapain

"Gua ada janji sama ortu" Haizz pun langsung pergi

"Pulng breng mau? " Ajak kyy ke sutsujin

"Ya" sutsujin dan kyy memutuskan pulang bareng karena bagi kyy ujin masih sahabatnya walaupun agak aneh

Di saat perjalanan mereka tidak ngomong sama sekali, hanya diam merasa canggung apalagi ujin seorang introvert

"Jin" kyy berusaha bicara

"Ya? " Jawab ujin

"Lu sama dyyren ada hubungan apa? " Tanya kyy

Ujin ga tau harus jawab apa, dia ga tega membohongi temannya lagi

"Aku pacaran sama dia" Jawab ujin membuat kyy shock

"Hahh? Lu pacaran sama orng yang udh nyakitin lu dri awal jin , ko lu mau? " Kyy merasa kesal sama ujin karena apapun dyrren itu musuh terbesarnya

"Aku tau, tapi dia udh bikin aku nyaman sma dia dan sampai aku mencintainya " Jawab ujin, membuat kyy tidak percaya

"Sebenernya dia baik kyy" ujin lagi

"Baik? Baik dri mana? Dia sudah membully gua trus sampai gua pngen mati di dunia ini" Kyy marah meninggalkan sutsujin sendiri di jalan

Ujin memutuskan ke warung dekat sekolah, mungkin ada pacarnya disana, dan benar saja dyyren ada disana, aeron dan hazle pun ada

"Heyy, minyak kayu putih" Abang penjual yang mengingat ujin membeli minyak kayu putih

"Aku sutsujin bang" Ujin

"Ouhh, iya sutsujin,mau beli apa? "

"Ga, aku mau ke dyyren " ujin tersenyum

"Wah manisnya, bntr" Abang penjual ke geng dyyren

"Ren? " pnggil abang penjual

"Iya bang? "

"Tuh temen" Kata abng penjual

Dyyren heran, teman yang mana, di sekolah ini hanya mereka bertiga, dyyren langsung ke kiri dan melihat pacarnya, dyyren tersenyum

"Kmu disini? " dyyren mengusap rambut ujin

"Bang ini bkn teman ku" Dyyren menatap ujin

"Apa dong? " bang penjual bingung , melihat dyyren lembut kepada orang lain

"Dia pacar ku" Dyyren tersenyum dan merangkul ujin

"Ouhh pacar yaa" bang penjual tersenyum, ternyata anak geng Nge gay

"Iya, ayo" Dyyren membawa ujin ke gengnya

"Ren, lu ga salah bawa pacar lu kesini" aeron terkejut

"Dia yang dateng sendiri kesini" Dyyren memainkan rambut ujin

"Teman lu mana jin? " tanya aeron

"Mereka kayanya ga mau temenan sama aku" Ujin

"Knp? " dyrren heran

"Mereka kan benci sama kalian, jdi pas mereka lihat aku sma kmu ren, mereka ga suka,nnael sama haizz tidak ngomong sama sekali kapda aku, pas aku bilng sma kyy bahwa aku pacaran sama kamu, kyy marah padaku" murung ujin

Dyyren mendengar itu membuat dia mengempalkan tangannya

"Ohh ya, kaki kamu gimana? " tanya ujin ke aeron sama hazle

"Tenang aja, benci gua di rumah" aeron yang trus dengan rokoknya

"Ouhh begitu" Ujin tersenyum

"Manis banget" Aeron melihat itu

"Kmu jangan tersenyum dong, nnti temanku suka sama kamu" Dyyren sindir

"Yaelah, ga bakal ren, tenang aja" Aeron kesal melihat dyyren

"Ouhhh" Singkat dyrren

"Ga usah sedih ya sma temanmu itu, kan ada aku" Dyyren mencubit pipinya

"Iya" Ujin

Dyyren gemes banget ke ujin sampai mencubit cubit

"Pulang aja lah" Aeron yang dritadi melihat dua orng sedang bucin

"Ehh" Dyyren melihat temannya pergi

"Romantis aja sana berdua! " aeron, hazle dan hijumee, pergi meninggalkan mereka berdua

"Bntr ya" Dyyren mengambil hp dan chat ke ibunya bahwa dia pulang agak malem

"Boleh gk? Aku kerumah mu? " Dyyren

"Boleh ko" ujin tersenyum

Sutsujin dan dyyren pergi ke rumah ujin, sesampai rumah

"Ayo masuk" Ujin

Dyyren memasuki rumah ujin

"Selamat sore ujin, eh ada temannya" Kata Pembantu

"Iya bi, dia teman aku" ujin tersenyum

"Ganteng bangettt" ibi memuji

"Udh lah bi" Ujin tersipu malu saat pacarnya di puji

"Ehh aku ke teman mu lah, knp kamu yang malu gitu" ibi heran

"Udh bi, makasih ya" Dyyren tersenyum karena ujin

Ujin membawa dyyren ke kamarnya, dyyren melihat sekeliling, banyak mainan, dingding  warna hijau , ada boneka juga , bersih, wangi, dan dingin

"Kmu mau mandi? " Ujin

"Boleh" Dyyren

"Nnti pke baju aku" ujin

"Ga usah aku sring bawa kaos sama celana, jadi ga usah" dyyren memang sring bawa kaos setiap hari

"Okey, yaudah sana, nnti giliran" Ujin

"Ga mau bareng? " dyyren tersenyum

"Apa sih ren" ujin malu

"Mandi cepet sana" Ujin mendorong dyrren

Dyyren tersenyum dan ujin tidak mau melihatnya

Stelah mereka berdua mandi, mereka memutuskan nonton filem horor bareng di kamar ujin

Sutsujin takut selalu memeluk dyrren

"Ga usah takut, ini hanya sebuah filem" Dyyren tertawa dengan tingkah ujin yang penakut

"Ga ah ujin takut" Ujin trus memeluk dyyren

"Kita foto yuk" Dyyren ajak

"Satu dua,, tiga" Dyrren langsung mengirimkan fotonya ke cerita ig, dengan caption  -Dasar penakut-

(Jiakhhhh) 😭😭

Hari demi hari , dyyren selalu menjemput ujin dan mengantar ujin pulang , mereka sring berduaan saat pulang sekolah , di kelas ujin sama sekali tidak ngomong apapun dan temannya pun, tapi hati uji  selalu bahagia karena dyyren selalu disisinya, ujin tidak memperdulikan sahabatnya, karena dia juga gatau harus mulai darimana, kini ujin juga duduk bersama orang lain karena nnael berpindah tempat

BABY UJIN (DYREN X SUTSUJIN) END❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang