Bagian delapan

5 1 1
                                    

Kamu itu candu buatku
Setiap Detik menit yang berlalu selalu terbayang wajahmu dipelupuk mataku

Tercandu candu dalam buai manis cintamu
Membuatku seperti dimabuk asmara tanpa jeda

Kau tahu..
Setiap perjumpaan kita selalu menemui episode cerita baru
Yang kemudian aku semat dalam kalbu hatiku
Kemudian kuletakkan, kutata dengan apik sehingga tercipta sebuah balasan lewat tulisan yang kurangkai ini

Separuh jiwaku yang gersang ini seakan langsung hilang karena hadirnya kamu dalam hidupku

Setiap hembusan nafas kala sendiri, tentu senyummu yang lewat menghiasi anganku

Ah beginikah rasanya jatuh cinta??
Ah beginikah rasanya dibuat mabuk kepayang dalam sebuah kata rayuan maut

"Bukan!! Tidak seperti itu", Sanggahku

Kukatakan cinta itu laksa ombak yang mengombang ambingkan hati ini
Laksa sepoi angin yang bergemuruh di pinggir laut

Entahlah.. bagaimana aku menceritakannya ya ??

Bagaimana aku mengurai perasaan ini

Intinya, bagiku...
Kamu adalah salah satu kado terindah dari Tuhan yang dikirim kepadaku sebagai bumbu manis menghadapi hidup ini.

Akan terasa hampa bila tanpamu di sisiku
Akan terasa sunyi malamku bila tanpa pelukan hangatmu

Aku meminta
Tetap disini, didekatku cinta..

Untaian kata dari hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang