ELANG 31

3.2K 200 11
                                    

Hari ini adalah hari libur, hari yang harusnya di habiskan dengan berleha leha kini tak dapat elang lakukan lagi.

Di depan komputernya, mata elang sangat fokus membaca deretan informasi yang sempat ia bobol hari ini.

Setelah meretas cctv sekolah, elang mulai melihat gerak gerik seseorang yang terlihat sangat mengganjal di matanya

Terlihat ada beberapa orang yang berkumpul sembari memakai Hoodie sehingga dapat menutupi wajah mereka.

Setelah merasa situasi telah aman, mereka langsung bergegas menuju ke mobil elang yang di parkir tak jauh dari sana.

Elang mulai melihat mereka yang membuka kap mobil elang dan mengutak atik hampir setengah jam, setelah itu mereka segera berjalan TOS ria dan pergi meninggalkan mobil elang yang sudah dalam keadaan rusak itu

"Keparat" gumam elang yang kesal melihat aksi yang di lakukan para bocah cecunguk itu

Saat tengah fokus, elang sampai tidak sadar jika kekasihnya sudah berada di sampingnya sembari membawakan segelas susu hangat

"Kenapa sayang?" Tanya kiano yang tampak penasaran dengan meletakkan susu yang ia bawa ke atas meja

Elang yang terkejut pun sontak menutup laptopnya itu agar sang kekasih tidak turut berlebihan dalam memikirkan si pelaku

"Nothing" ucap elang sembari meraih tangan kiano dan mengecupnya hangat. rindu, baru beberapa menit elang tidak bertemu kekasihnya, namun hatinya sangat merindukan kiano lebih dari apapun

*Cup 

Kiano yang menyadari elang menyembunyikan sesuatu pun hanya menghela nafas pasrah
"Yaudah, kalau ada apa apa jangan lupa panggil aku ya." Ucap kiano yang hendak meninggalkan elang, ia tau elang harus melakukan tugasnya. Maka dari itu kiano lebih memilih untuk memberikan elang ruang untuk sendiri terlebih dahulu

Elang yang mendengar itupun sontak mengangguk
"Rest well, honey" ucap elang yang mendapat kecupan dari kiano

*Cup

"Jangan berlebihan, kamu masih sakit" ucap kiano lembut sebelum berjalan keluar sembari menutup ruangan elang

*Cklek

Elang sontak menghembuskan nafasnya lelah, rasanya ia sangat ingin menghabiskan waktu dengan kekasihnya itu. Namun sayangnya kasus kali ini terasa cukup berbahaya, terutama untuk keselamatan kekasih hatinya itu. Elang tak ingin kejadian seperti ini terulang lagi di kemudian hari

Setelah menenggak segelas susu itu hingga tandas, elang segera berdiri dari duduknya dan mulai berjalan ke ruangan rahasianya yang tak jauh dari ruang belajarnya tadi

*Drap

*Drap

Elang mencoba berjalan dengan sepelan mungkin, agar kekasihnya tidak terganggu dengan pergerakannya

Setelah memasuki ruangan itu, lagi lagi elang langsung dihadapkan dengan sebuah papan yang berisikan foto foto yang masih menjadi sebuah misteri baginya

Elang lantas menoleh ke kanan dan ke kiri untuk menelaah ruangan itu lagi, barang kali elang melewatkan satu sudut penting dan dapat menemukan sebuah petunjuk dari sana.

Hingga, mata tajam elang menangkap setumpuk kertas yang tampak sangat berdebu. Elang yang penasaran pun sontak berjalan mendekati tumpukan kertas itu

*Srakk

Elang mulai membuka satu persatu setiap lembar kertas itu hingga terpampang beberapa foto yang berisikan foto elang dan keluarganya. Tak arang elang bahkan menemukan foto dirinya dan Andra tengah tersenyum manis dengan gigi depan mereka yang terlihat ompong.

Elang terus saja membuka album foto itu, hingga terlihat sepasang suami istri yang terlihat sangat serasi. Dengan sang ibu yang memiliki wajah khas wanita Indonesia yang ayu, sedangkan sang ayah memiliki wajah yang kental dengan aksen Italy dan Prancis turunan dari orang tuanya. Bisa dibilang wajah elang ini sangat mirip dengan sang ayah, bahkan bila foto mereka di jejerkan, orang orang akan mengira mereka adalah sepasang adik dan kakak

Elang yang melihat itu reflek tersenyum, meskipun elang tidak mengenal dekat mereka. Bahkan Elang belum pernah bertemu mereka sekalipun, namun tubuh ini merespon di luar kendali elang. Elang ikut terhanyut dalam suasana rindu itu

Elang segera membersihkan tumpukan foto itu untuk menyimpannya, hingga saat mengangkat kertas kertas itu. Sebuah potongan koran terjatuh dari tangan elang

Elang yang melihat itupun segera mengambil koran itu dan membacanya.

Alangkah terkejutnya elang saat melihat sebuah berita insiden kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh penumpang pesawat tersebut, melihat itu cukup membuat respon tubuhnya bergetar

Elang merasa rindu, melihat ini membuat elang mengingat almarhum kedua orang tua angkatnya. ia rindu dengan orang tuanya yang tewas mengenaskan karena kecelakaan pesawat di saat itu.

Merasa kesedihannya hanya akan sia sia, elang lantas berdiri tegar melawan kesedihannya. Ia mulai menata kembali kertas dan foto itu hingga rapi.

 Ia mulai menata kembali kertas dan foto itu hingga rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yahhh jadi mellow 😓

Guysss, gue mau izin Hiatus dulu sampe Senin yakk. Pliss otak sama badan gue ngebul banget 😭😭😭😭

Bye guysss, see u Senin depannn 🙋

ELANG || TRANSMIGRASI BXB (21+) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang