Bab 1

0 0 0
                                    

Di pagi hari yang cerah ada seorang wanita yang sedang bersiap untuk sekolah namanya Starla.

Setelah Starla selesai bersiap ia turun ke bawah untuk sarapan.

Duk duk duk!!

Suara kaki Starla saat menuruni anak tangga.

Starla pun sampai di meja makan. Di sana terlihat sudah ada roti bakar dan segelas susu.

Starla selalu sarapan sendiri karena orang tua nya selalu sibuk.

Setelah selesai sarapan Starla pergi sekolah. Ia pergi ke sekolah menggunakan mobil yang di sopir oleh sopir papa nya.

"Non sudah sampai." Kata sopir Starla

"Oh iya pak. Makasih ya pak." Ucap Starla

"Iya non sama sama." Jawab sopir Starla

Saat Starla sedang berjalan menuju kelas tiba tiba ada temannya yang bernama Alana yang memanggilnya dari belakanga

"STARLA!!." Teriak Alana teman Starla

"Alana kebiasaan deh. Kalok manggil gak usah pakai teriakan kan bisa." Kesal Starla

"Ya kan takut nya lo gak denger." Ucap Alana

"Lo fikir gue budek apa." Ucap Starla sambil memanyunkan bibir nya

"Udah gitu doang baper." Ucap Alana

Starla dan Alana pun sudah sampai di kelas. Mereka duduk sambil berbincang. Tempat duduk Starla dan Alana berseblahan

Pelajaran pun di mulai.

Hari ini adalah pembagian nilai ujian. Setelah kertas ujian di bagikan, wali kelas Starla mengumumkan nilai paling tinggi dan rangking palin tinggi di tahun ini.

"Anak anak ibu ingin mengumumkan nilai tertinggi dan rangking tertinggi." Ucap wali kelas Starla

"Baik buu!!." Ucap semua siswa dan siswi

"Nilai dan rangking peling tinggi adalah, Starlaa." Ucap wali kelas Starla

"Selamat ya Starla." Ucap semua murid pada Starla

Kriinggg! Bel pulang pun tiba

"Eh Star lo di jemput siapa." Tanya Alana

"Gue di jemput sopir. Kenapa emang?." Tanya Starla

"Cuma nanya aja." Jawab Alana

"Eh Al gue udah di jemput tuh duluan ya." Ucap Starla sambil melambaikan tangan.

Skipp sampai di rumah Starla

Saat Starla sudah memasuki rumah, ia mendengar suara orang berantam di dapur. Alana pun menghampiri dapur untuk melihat siapa yang berantam.

Saat Starla sudah sampai dapur, ia melihat orang tua nya yang sedang berantam.

"KAMU ITU GAK TAU APA APA SOAL AKU!!"ucap Papa Starla dengan nada yang tinggi

"AKU TAU SOAL KAMU. AKU INI ISTRI KAMU!! Mama Starla juga berbicara dengan nada tinggi

"IYA KAMU ADALAH ISTRI, ISTRI YANG GAK BERGUNA!!" papa Starla semakin meninggikan suaranya

Starla yang tak kuat mendengarkan orang tuanya berantam langsung pergi ke kamar.

Ia menaruh tas nya di meja dan ia duduk di piggiran kasur sambil nenutupi telinganya agar tidak mendengar orang tua nya berantam. Karena Starla yang sudah tak kuat mendengarkan orang tuanya berantam ia pun menangis.

"Hiks hiks B-bisa gak S_sekali aja mama sa-sama papa gak berantem. Starla capek d-dengernya." Kata Starla sambil menangis

"Tuhan Starla l-lelah harus mendengarkan mereka berantem terus, Starla capeekkk." Starla mengeluh

"Kapan S-Starla bisa me-merasakan keluarga cemara." Tangisan Starla semakin menjadi

Karena Starla lelah menangis ia pun tertidur.

Hancur tetapi diam [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang