꓃
satang terdiri di ambang pintu masuk, dia mendengar orangtua nya bertengkar, lagi.
orangtua nya bertengkar bukan karna ekonomi, ataupun orang ke tiga. mungkin saja masa mereka sudah berakhir.
PRANGGGG
satang terlonjak kaget, buru buru dia membuka pintu, terkejut apa yang sudah terjadi.
foto pernikahan perthchimon. hancur berantakan di depan chimon yang menatap tak percaya apa yang di lakukan perth.
"KAMU GILA YA!?" chimon berteriak di depan wajah perth
"IYA AKU GILA, AKU GILA KARNA BEDEBAH SEPERTI KALIAN" perth tak mau kalah, dia lebih meninggikan suaranya, lalu mendorong badan chimon sampai terjatuh ke lantai.
"AYAH" satang berlari menuju papa nya, memeluk erat badan bergetar chimon.
"ayah apa apan sih? bisa gak sih jangan main tangan? kalian cukup nyakitin aku make omongan sampah kalian, tapi tolong jangan bikin papa ku kaya gini!" satang ikut menangis, menatap lama ayah nya benar benar membuat mental nya bergetar.
"kalian sama aja, sama sama sampah!" perth mengambil jas nya yang di lantai, lalu pergi begitu saja tidak lupa dengan bantingan pintu yang sangat keras.
"papa gak papa? ada yang sakit?" satang menoleh ke chimon.
"papa mau ke kamar dulu" chimon berdiri di bantu satang, dan langsung melenggang masuk, dan beberapa kali.
satang melihat punggung sempit papa nya sampai tenggelam di balik tembok.
satang sudah terbiasa dengan ini semua, semua barang berkas perkelahian pasti satang yang akan membereskan semuanya.
menunduk, satang memungut pecahan kaca bingkai, mengambil foto pernikahan orangtua nya yang tersenyum sangat lebar.
tanpa sadar air mata nya keluar, menjadi aliran sungai yang sangat deras.
"akh"
telunjuk satang tertancap pecahan kaca. dia tidak bisa melihat secara jelas karna mata nya yang terlalu menampung air mata.
setelah di rasa bersih satang membungkus nya dengan kain, lalu ia masukan ke kantong plastik.
berhenti sebentar di depan cermin, satang melihat mata nya memerah.
satang akan membuang langsung ke luar bangkai bangkai bingkai tadi.
tangan nya sudah akan membuka gerbang, tapi berhenti saat ia mendengar samar samar suara orang yang sedang berbicara.
"kamu hati hati ya" suara lembut yang seperti nya laki laki masuk ke telinga satang.
"iya, kamu beneran gak mau aku anterin pulang?"
"anterin gimana? kamu aja mabuk gini" pria tadi tertawa lalu diikuti perth, ayahnya. yang ikut tertawa.
"ya udah masuk sana, ini udah malam banget"
"iya iya bawel, ya udah aku masuk dulu ya, sayang."
hah?
lama memproses semuanya, sampai satang terkejut pintu gerbang nya dibuka.
"siapa?" dengan nada dingin satang bertanya, perth terkejut melihat anak nya yang ada di luar membawa kantong plastik berwarna hitam.
"sekretaris ayah"
"bohong, sekretaris ayah perempuan"
"rekan kerja ayah"
"ayah aku mohon jangan nekat" satang mengepalkan tangannya menahan emosi yang meledak ledak.
"kamu tau apa soal orang dewasa? masuk, itu sampah kan? biar ayah buang"
"ayah selingkuh?"
"masuk tang"
"ayah gak mikirin gimana perasaan ku sama papa?"
"kenapa harus mikirin, kalo yang dipikirkan aja gak peduli?"
"ayah, udah gak ada jalan lagi ya? sampai ayah selingkuh?"
BRAK!
"KAMU BUDEK YA? ITU REKAN KERJA AYAH! KAMU MASIH KECIL GAK TAU APA APA!" perth meninju gerbang sampai berbunyi sangat keras.
"perth ada apa?"
tiba tiba laki laki cantik muncul dari belakang gerbang, melihat satang dan perth yang sama sama menahan emosi nya
"jauhin ayah saya" satang berbicara sambil menatap perth. tapi perth tau omongan itu untuk siapa.
"JANGAN KURANG AJAR KAMU" perth memukul pipi satang sampai satang terpental ke belakang.
"PERTH!"
"SANTA! JANGAN COBA COBA KAMU DEKETIN ANAK KURANG AJAR INI"
"PERTH!" dari belakang satang bisa mendengar suara papa nya dengan suara nyaring.
"apa apaan kamu ini? sayang kamu gak papa?" chimon mencoba membantu satang berdiri, membawa nya masuk ke dalam meningalkan perth dan laki laki yang di ketahui bernama santa di depan.
"sayang, maafin papa ya?"
ᄒ
01.
nih dah ada kelanjutannya, sampe ga di baca n vote gewe injaq injaq ya klyan.
lanjutan dari tiktok:winnythanawin_