~~Happy Reading~~
Midnight gen 5 sudah berada di lapangan bulu tangkis indoor beserta para audiens yang berada diatas lapangan (biasa untuk menonton pertandingan bulu tangkis).
Pintu terbuka menunjukan lelaki yang berjalan mendekat dengan kepala menunduk.
Para audiens bersorak ketika Aksa dan Axel berjalan mendekati laki laki itu.
Satu tonjokan melayang dari tangan Axel sampai lelaki yang menjadi target itu terjatuh dan langsung lemas.
"Kalo cuma segitu kekuatan lu, JANGAN MACEM MACEM SAMA MIDNIGHT!!".
BUG!
BUG!
BUG!
"AAAAAAAAAAAAA". Para audiens langsung teriak histeris padahal memang sudah menjadi tradisi.
Diatas, tepatnya dikerumuann manusia, ada Arkha yang tak terima atas semua tindakan Midnight.
"Gue harus kasih pelajaran ke mereka!".
"Pegangin HP gue". Arkha memberikan handphone nya ke Athaya lalu ia berlari turun dari tangga menghampiri lelaki yang sedang dipukuli. Athaya dan Esa sudah mengejarnya namun mereka tak berani karna Arkha turun kebawah.
"STOP!". Teriak Arkha sampai seisi ruangan bergetar. Suara nya menggema membuat Aksa dan Axel juga memberhentikan aksi nya.
"KALIAN GILA YA NGELAKUIN SEMUA INI KE ORANG ORANG YANG GAK BERSALAH? KALIAN GAK TAU KAN KORBAN KORBAN KALIAN ITU SEBENARNYA GIMANA? KALO ADA KORBAN YANG HIDUP SEBAGAI TULANG PUNGGUNG KELUARGA DAN HARUS LUKA LUKA GIMANA?!! KALIAN GAK KASIAN SAMA KELUARGA NYA?!".
"KALIAN GATAU KAN EKONOMI MEREKA GIMANA??!! BELUM TENTU MEREKA BISA MENGOBATI LUKA LUKA YANG KALIAN BERIKAN DENGAN MUDAH ITU. BELUM TENTU MEREKA MENGOBATINYA KARNA TIDAK ADA UANG UNTUK BEROBAT. BAGAIMANA MASA DEPAN MEREKA JIKA MEREKA SAMPAI PATAH TULANG?!".
"Ck, anak baru caper banget". Ucap wanita yang bersumpah tidak akan membiarkan hidup Arkha tenang tadi.
"KALIAN MUNGKIN BISA SEENAKNYA MENGHAJAR SISWA SISWI, BAHKAN SAMPAI MEMBUNUHNYA. KALIAN GAK MIKIR APA, SEBERAPA BESAR DENDAM PARA KORBAN KE KALIAN". Lanjut Arkha.
"KALIAN GAK PERNAH NGERASAIN KAN DIHAJAR, DIGEBUKIN HASBIS HABISAN?! PANTES AJA NEGARA INI GAK MAJU MAJU, BUAH BUSUK KAYAK KALIAN AJA DIPELIHARA". Mendengar itu, Alvaro teringat momen ia dihajar oleh ayah nya sejak kecil
Alvaro membuangnya nafasnya. "Lepas anak itu. Buat Midnight jadi kayak generasi 4". Aldan, Aksa, dan Axel pun tercengang mendengar perkataan Alvaro.
"O-oke, sana lu". Axel membuang tubuh siswa itu sementara Alvaro sudah berjalan keluar ruangan itu.
Arkha pun juga keluar lewat pintu yang berbeda. Ia berjalan kearah kelasnya lalu duduk seperti biasa.
"Jadi ini guys yang bertingkah seakan dia pahlawan". Ucap Luna. Cewe gila yang terobsesi dengan Alvaro.
"Ini mah the real anak baru yang tingkahnya belagu". Ucap Mira teman Luna.
"Heh jemet, gausah jadi pahlawan kesiangan deh lo. Lo disini itu ga punya kuasa apa apa". Kata Ratu teman Luna juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan II Boys Love
FanfictionSekolah Gila yang membiarkan guru gila mengajar disana. SMA Lentera Bangsa namanya. Tetle :Pengorbanan Genre :BL, School, Romence, Thriller Author :Qihantara Release :27-Oktober-2024 End :- Chapter :- Warning...