bab 9

139 14 5
                                    

"hm saya menerima menjadi cucu angkat mu  kakek pan" ucap bian menerima manjadi cucu angkat kakek pan

kakek pan yang mendengar bawa bian setuju' pun senang karena semua kekayaan nyaaa kakek pan kasih buat bian
(btw kakek pan tidak punya anak apa lagi cucu kakek pan hanya berdua dengan istri nya)

" syukur lah jika kamu menerima menjadi cucu angkat kakek nak " ucap syukur Kakek pan

" sekarang kamu panggil opa yah jangan kakek lagii " ucap  kakek  pan lagi
( bukan kakek lagi sekarang jadi opa)

" baik opa pan " balas bian

" yah udah kamu mau  tinggal di mansioan opa gak nak" tanya opa pan

  ( terima aja tuan) ucap sistem Kana

" yah aku ikut opa" jawab biannn

" bagus nak yuk ke mobil"  ucap opa pan

setelah itu mereka berdua berjalan pulang ke mansion opa pan

skip sesudah sampai di mansioan

bian melihat mansion besar seperti istana itu

" wah mansioan opa kaya istana " ucap bian walau bian bisa saja membeli mansioan yang lebih besar dari ituu mansioan opa pan tapi bian menghargai nya

" hahah " tawa opa pan tiba tiba saja

" kenapa opa pan" tanya bian

" tidak ada nak yuk masuk" balas opa pan  yang menghentikan ketawa nya

bian dan opa pan masuk ke dalam mansion besar itu

bian dan opa pan masuk ke dalam mansion besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

contoh mansioan opa pan

bian dan opa pan di sambut baik oleh maid dan bodyguard

" SELAMAT DATANG TUAN BESAR DAN TUAN MUDA" teriak para maid dan bodyguard

"hm" ucap bian dan opa pan

mereka berdua berjalan ke arah ruang tamu

mereka berdua berjalan ke arah ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

contoh ruang tamu nya

di ruang tamu bian bisa melihat sosok wanita paruh baya yang terlihat agak Masih muda walau umur nya 40 an

" siapa anak laki laki ini sayang" tanya wanita paruh baya itu kepada suaminya/ opa pan

"oh ini dia cucu angkat kita sayang" balas  opa pan

" halo sayang kenal kan nama Oma Rima ana limado kamu bisa panggil Oma ana" ucap wanita paruh baya itu mengenal kan diri nya ke pada bian
( sekarang kita panggil oma ana yee)

" halo juga Oma nama saya albian Saputra feguson " balas bian mengenal kan diri nya juga

" sayang apa kah kamu ingin ganti marga" tanya Oma ana

" tidak usah Oma ini marga keluarga saya dulu " jawab bian dengan tidak enak karena bian tau apa maksudnya Oma ana

" oh tidak apa apa Oma tau nak" kata Oma ana

"yaudah kamu istirahat lah bian " ucap opa bian

" okei opa" sahut Bian

"tapi opa kamar ku lantai berapa" tanya bian

" lantai tiga" ucap singkat opa pan
 
"oh iya kamar ku di mana baju²ku juga"  cerewet bian ( mana sifat dingin bian?)

" opa sudah siap kan baju baju mu kamar mu lantai tiga arak ke kanan " ucap opa pan

setelah tau lantai kamar nya bian pun naik pakai lifi ke lantai tiga

tink

bunyi lift terbuka

bian pun keluar dari lift dan menuju kamar nya

di depan pintu kamar nya bian pun membuka pintu kamar nya

krack  suara pintu terbuka
( gitu gak sih suara pintu nya)

bian pun masuk setelah membuka pintu kamar nya bian bisa melihat kamar nya yang luas dan mewah dan di cat hitam 

bian pun masuk setelah membuka pintu kamar nya bian bisa melihat kamar nya yang luas dan mewah dan di cat hitam 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

contoh kamar bian

" sistem Kana misi ku sudah selesai kan" tanya bian

{sudah tuan )

tin

• misi selasih

° menjadi cucu angkat seorang mafia nomor dua di dunia , mendapatkan dua mansion mewah

setelah melihat misi nya sudah selasih bian pun ingin tidur

" aku tidur dulu sis " ucap bian kepada Kana

(iya tuan)

setelah mendengar balasan dari sistem Kana bian langsung  tertidur pulas
   

bersambung
maaf gays kalo cerita nya nda nyambung dan ada typo

jadi figuran? menarik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang