ARGITA STORIES - 6

1.6K 125 14
                                    

Hari ini di kehidupan lainnya, Shani sedang duduk di  sofa sembari melihat ponselnya, dia melihat foto fotonya bersama ku.

"Aku kangen git" ucap Shani melihat foto itu,

"Shan, hari ini aku mau ke Amerika sama mas Kinal, Kamu gak apa apa kan di rumah?" Tanya mamaku

"Nggak, aku di rumah aja" jawab mami Shani

Di situ mama ku naik ke atas dan kembali melihat Shani bersama anaknya,

"Gimana cara ku menyingkirkan Shani? Dia harus pergi dari rumah ini, kalau bisa Mas Kinal harus menceraikannya" ucap mama kepada mami Shani

Sedangkan Freya datang dengan sang suami, dia datang dengan Kondisi Pusing dan badan mereka berdua pun berbau Miras.

"Freya kamu kok bau minum minuman? Kalian minum lagi ya?" Tanya Shani kepada Freya.

"Ahhh terserah gue, awas awas!" Jawab Freya yang mabuk

Mereka berdua saling rangkul naik ke atas dan masuk ke dalam kamarnya, mami Shani menggeleng melihat mereka berdua, Selama ada aku di rumah itu justru adem ayem aja, apalagi Freya yang selalu nurut tetapi kini setelah menikah justru menjadi terbalik,

"Mami, Mami lagi liatin siapa?" Tanya Chika kepada mami Shani

"Ehh Chika, nggak ada" jawab Mami Shani tersenyum.

"Mami jangan bilang nggak, Pasti lagi lagi melihat Freya kan?" Tanya Chika

"Iya Chik, adik kamu itu semakin menjadi sama suaminya, mami takut dia lebih dari minum" jawab mami Shani

"Jujur mi, aku kangen dengan rumah yang dulu, aku kangen kak Argita di sini, Dia bisa membuat rumah ini adem dan membuat semuanya kompak, tetapi sekarang kita hanya terlihat bahagia di sosial media aja" ucap Chika duduk di sofa Dekat anak mami Shani.

"Sayang. Papah sama mama kamu berangkat dulu ya" ucap papa yang turun dari tangga membawa Koper.

"Loh papa mau kemana?" Tanya Chika heran

"Kita mau ke Amerika, kamu mau ikut?" Tanya mama kepada Chika

"Mmm nggak deh pah, mah, Aku di sini aja ngawasin Freya, dia tadi pulang mabok lagi sama suaminya, aku takut dia yang nggak nggak, apalagi ngelebihin mabok" jawab Chika

"Heuh... Freya Freya, yaudah kamu awasin adik kamu ya, Shan aku titip Chika sama Freya ya" mama

"Iya mba ge" jawab mami Shani

"Yaudah kalau gitu kita berangkat ya,"

Papa mencium kening mami Shani dan anaknya yaitu Chika dan Gerald, mereka berdua langsung berjalan keluar dari rumah dan mobil pun meninggalkan halaman rumah.

"Chik, kalau boleh mami jujur..."

"Kenapa mi?" Tanya Chika melihat Mami Shani

"Mami kangen Argita, rumah ini kalau ada di adem banget" jawab Shani

"Yaaa sama mi, Tapi udah satu tahun lebih mi, aku nggak tau dia kemana"

"Argita sekarang ada di Surabaya" jawab mami Shani, Chika langsung melihat mami Shani

Siang ini Argitara sedang berada di rumah barunya, dia sedang membersihkan dan memasukkan pakaiannya ke dalam lemari,

"Git, lu serius ini mau tinggal di Surabaya?" Tanya Onil

"Yaa kenapa? Gue mau mulai hidup baru" jawab ku

"Tapi gue boleh kan kesini main main?" tanya Onil

"Boleh lah anjir, siapa yang ngelarang lu"

Malam pun tiba. Kini aku sedang duduk di kamar ku sembari memainkan ponsel ku,

"Ngapain ya malam ini? Bosen banget di rumah sendirian"

Di situ aku langsung berjalan keluar dari kamar dan menonton tv dan aku pun duduk di sofa dan menikmati kartun itu (U&i)

"Apaan ya enaknya? mending keluar jalan-jalan sekalian cari makan"

Di situ aku langsung berjalan mengambil jaket ku dan kunci motor yang aku beli tadi siang, di saat aku akan menyalakan motor ku, aku melihat satu mobil datang dan berhenti di depan gerbang rumah.

"Hai Argitara" sapanya 

di situ aku melihat wanita itu tersenyum dan aku sepertinya mengenalinya, aku tersenyum di saat aku melihatnya jalan masuk, satu orang wanita keluar dari kursi sebelah dan tersenyum lebbar

"Hai sayang" 

"Bu Shanju?"

"Kamu kenal bu shanju?" tanya wanita itu

"sebentar kamu Naomi yang kerja di perumahan waktu itu kan?" tanya ku

"sebenarnya aku tidak bekerja di sana, aku di suruh sama seseorang" jawabnya

"Apa kabar kamu sayang?" tanya bu Shanju

"Apakah kedatangan bu Shanju ke sini ada kaitannya dengan mami Shani?" Tanya ku menatapnya.

Di situ dia menatap ku dengan senyuman dan memegang pundak ku, Aku melihat tangan itu memegang pundak ku dan kembali melihat dirinya.

"Nggak, Mami kamu itu sekarang sudah bahagia dengan keluarga mu itu, dan kenapa aku bisa ada di Surabaya? Karena aku waktu itu melihat kamu di bandara berjalan entah kemana, Di saat aku mau panggil kamu itu kamu lebih cepat keluar dari bandara." Jawabnya tersenyum

"Terus dari mana kamu tau aku ada di sini?" Tanya ku kembali melihatnya

"Rumah ini milik pak Kadir, dia adalah tetangga ku karena aku pernah Mengupload foto bersama sama waktu itu dan dia menanyakan apakah ini murid mu, yaa aku jawab iyalah"

"Terus kedatangan ibu di sini ada apa?" Tanya ku

"Aku pengen-"

'tit tit tit

Ucapan itu terptong dan terlihat mobil jazz merah berhenti, shanju tersenyum melihatnya dan Santu wanita turun dari mobil itu.

"Bu Veranda?" Tanya diriku di benakku

"Ve, kamu habis darimana?" Tanya Bu Shanju

"Gak ada Bu, Aku lagi cek perusahaan Papa aku," jawabnya

"Maaf Bu, Saya mau pergi ada urusan, Saya duluan ya" ucap ku langsung meninggalkan mereka. Mereka berdua sempat ingin menghalangi ku yang pergi tetapi mereka sudah tidak bisa apa apa lagi.

Keesokan harinya

Aku terbangun di jam 7 pagi dan Langsung berjalan menuju kamar mandi,

Di kehidupan lainnya.

"Chik udah siap?" Tanya mami Shani kepada Chika, "Iya mi aku udah siap" jawab Chika tersenyum

Freya yang baru turun dari kamar melihat mereka membawa koper,

"Mi? Kak? Kalian mau kemana?" Tanya Freya

"Kita mau keluar kota ada urusan kerja" jawab Chika

"Oh"

Seperti biasa, Chika dan mami Shani sudah tau jawaban Freya, kini mereka pun berjalan keluar dari rumah dan langsung menuju bandara.


...............................

Argita Stories [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang