Collide ~ Chiyeon

#8 Love?

"Gak mau Ken!! Aku gak bakal dibolehin nikah.., lulus aja belum!!" ucap Leeseo.

"Yaa gak langsung babe,, kita tunangan aja dulu gitu hmm??"

"Jangan sekarang ya?? Papa ada masalah dikerjaan kayaknya. Aku takut dia malah kepikiran..."

"Mhhh.., yauda deh.. Tapi kamunya mau kan??"

"Aku masi pengen kejar cita-cita aku Ken.."

"Iya babe.., aku gak bakal ngelarang kamu koq walopun kita udah nikah hmm??"

"Janji??"

"Janji sayang..., kamu happy, aku juga seneng okay??"

"Kak..., kata mami harus kakak duluan yang nikah. Cepet sih ahhh..." rengek Ken pada Rama.

"Yaa sabar Ken.., Ningningnya belum siap.."

"Aaah dari dulu gak siap mulu! Hamilin dulu napa kak? Biar cepet ya ya ya???"

"Heh!! Bisa dipenggal sama tante Jen aku!!"

"Ribetnya dimana sih??"

"Kakak pengen cepet punya anak. Ningning gak mau.."

"Ahelah itu mah gimana ntar dong. Nikah aja dulu ya??"

"Kebelet banget Ken?? Lis gak hamil kan??"

"Ihh engga.., lagian cuma sekali doang waktu itu Kak suer deh!!"

"Lis mau emang?? Ortunya??"

"Lis mau-mau aja.., ortunya belom tau.. Lagi ada masalah kerjaan jadi belum tepat waktunya..."

"Lagian ya Ken, kamu juga kan belum lulus.., anak orang dikasi makan apa coba hmm??"

"Yaaa kerja., nanti Ken kerja deh beneran..."

"Serius kamu??"

"Bener Kak,, Ken pengen berkeluarga..."

"Yakin Lis orangnya???"

Ken terdiam.

"Jangan salah pilih ya..., seumur hidup lho.." Rama menepuk bahu Ken.

"Ahyeona.., kemarin mami ketemu papanya Jimmy..."

"Ya terus??"

"Dia nanyain kamu, emang iya Jimmy mau serius sama kamu??"

"Aaahhh mami.., gak tau. Ahyeon gak mau juga ihhh.."

"Ya kamu ngomong sendiri dong. Masa mami yang ngomong? Kan kalian yang pacaran..."

"Mami aja ya? Bilangin ke papanya..."

"Kenapa? Jimmy kan baik sayang? Udah kerja juga..."

"Ya tetep aja mi.., aahh tau ahh.., aku gak mau nikah sama dia.."

"Terus kenapa masih pacaran coba? Jangan buang waktu sama orang yang salah sayang.., nanti nyesel lho..." ucap Jennie mengingatkan Ahyeon.

Jennie gak mau anaknya berakhir seperti dirinya.

"Panggilin kakak kamu kesini tolong..."