16.

639 77 8
                                    

"jak?"

krow memanggil jaki berkali kali tetapi tetap saja jaki tak menoleh kebelakang, jaki terus terusan berjalan menjauh dari krow yg membuat krow semakin kesal karna jaki menghiraukannya

"lo ngapain ttp ngejar dia?"tanya exu sambil menggenggam tangan krow, krow yg merasa tanganny dipegang langsung menatap exu

"gausah ganggu gua!!" bentak krow, krow terus terusan berusaha melepaskan genggaman exu, tetapi anehnya ia tak bisa melepaskan genggaman exu

"lo kira lo bisa dpetin jaki? jaki gaakan maafin lo krow, lo kya anjing gila klo gni" souta tiba tiba saja datang, ia memberi jari tengah kepada krow dan meninggalkan krow untuk mengejar jaki yg masi saja berjalan dengan jas hitamnya

"AGHH!! LEPASIN GUA ANJG?!" krow semakin memberontak, ia berusaha melepaskan genggaman exu, exu tersenyum sambil menatap krow yg berusaha melepaskan genggamannya

"ngapain gua lepasin lo? lo mau ngejar jaki?"

"...."

krow tak menjawab ucapanny exu, ia menghadap kedepan dan melihat jaki dan souta yg perlahan lahan tak terlihat karna kabut tebal yg menutupi mereka

"lo udh berlebihan krow, klo emg lo suka ama jaki ngapain lo mlah mukulin jaki? lo mau jaki mati gegara lo pukulin? gua gamau jaki dipegang sma kotoran kya lo"ucap garin lalu menampar pipi krow

PLAKK!!

garin berjalan kebelakang, ia melepas jas milikny dan terus terusan berjalan kebelakang sampai krow tak dapat melihat garin

"okey gua bakal lepasin lo, lgian lo bkal susah dpetin jaki"

exu melepas genggamannya, krow menatap exu sekali lagi lalu berlari dan mencoba mengejar jaki yg sudah tak terlihat lagi di pandanganny. krow tetap berlari kedepan, tak terasa ia sudah tiba di pantai dan melihat jaki yg masi berjalan kedepan dan perlahan-lahan ditutupi dengan air lau itu, krow yg melihatnya mempercepat larinya

"JAK JAN TINGGALIN GUA"

krow terus saja berusaha mengejar jaki walau pergerakan menjadi lambat karna ia berjalan di air yg membuat ia kesusahan untuk bergerak

"lo mau kmana bgst?!" ucap krow dengan suara yg cukup keras

"kena juga lo!"

krow menggenggam tangan jaki, jaki menolehkan kepalanya kearah krow yg terlihat emosi dan cukup panik "apa? kamu ngapain krow? ngapain kamu ngejar aku, aku bakal ttp pergi dri dunia ini"

"jaga kata kata lo, gua masi sayang sma lo" krow memeluk badan jaki yg cukup basah karna air laut itu sudah mengenai dada jaki yg membuat jas hitam jaki basah

"maaf, tapi aku udah gaada rasa lagi sma kamu krow, aku nyesel pernah berhubungan sama kamu"

"m-maksud lo?" perlahan lahan suara krow bergetar, ia iuga menahan air matany

jaki mendongakkan kepalanya dan menatap krow "gausah nangis, lagian tangisanmu gaakan merubah sesuatu, aku harap kita bisa bertemu lagi di suatu saat nanti" ucap jaki dengan senyumanny, tubuh jaki tiba tiba saja berubah menjadi abu, dan abu jaki perlahan lahan terbang terkena angin yg berhembusan dengan kencang

"jak? lo bneran ninggalin gua?" krow melihat tanganny yg masi tersisa abu milik jaki

"penyesalan hanya ada di akhir krow" bisik caine, krow yg mendengarnya reflek menoleh kebelakang tetapi anehnya tak ada caine disana tetapi ada bunga mawar berwarna pink dengan tulisan jaki di tangkainy

"gua bakal ttp inget lo smpai akhir hayat gua jak" ucap krow sambil memegang mawar pink itu

....

"ANJG!! ah bgst cmn mimpi gua doang" ucap krow lalu beranjak dari tidurnya dan melihat kearah ponselnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

enemy(?) || KROJAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang