- Taman -

13 6 0
                                    

"Hahaha... hadeuh, lapar jir"

"Iya lagi, foto dulu yuk"

cekrek....

"APA APAAN, GW BELOM SIAP WOY"

"Alhamdulillah lumayan aib"

"Aib matamu iku"

"Hahaha... udah udah, cepetan gw laper"

Di warung nasi pecel

"Eh tau ga sih- "

____________________________

'Hahhh... kalo diinget-inget, lucu juga ya kita dulu, jadi kangen sama kalian' Batin Velly sambil melihat kedua teman barunya.

Velly merenung, mengingat masa lalunya, karena kedua teman barunya asik berbicara tanpa mengajak Velly

"Ges... aku lapar... cari makan yuuu... " Ajak Velly

"Ntaran aja, cape dari tadi jalan" Jawab Letta

"O-ouh... oke... " Velly kembali merenung

'Asik banget keknya, mereka ngomongin apa ya, kok aku gatau' Batin Velly

Menunggu temannya selesai mengobrol, Velly sudah tidak tahan akan kelaparan nya, akhirnya Velly beranjak dari tempat duduknya dan pergi.

"Vell, mau kemana" Teriak Ken

"Beli jajan" Jawab ketus Velly

"Kok ga ngajak sih" Tanya Letta

"Gausah, lanjut ngobrol aja kalian"

Velly meninggalkan Ken dan Letta. Ken langsung berlari dan merangkul Velly.

"Oke fine. Gw ga diajak" Teriak Letta

"Ayo makanya" Balas Ken

Ken dan Letta mengikuti Velly berkeliling mencari makanan.

"Vell, lo mau beli apasih sebenernya, dari tadi muter-muter terus" Keluh Letta

"Ya lagian ngapain ngikutin aku, kan aku udah bilang tadi, ngobrol aja gausah ikut" Kesal Velly sambil mengerutkan alisnya

"Gw ngikutin Ken, gak ada temennya nanti kalau sendirian"

"Yaudah sih, toh kamu gak ngerasain lagi jalan bareng, tapi tetep aja merasa sendiri"

"Hahh???! " Letta mengangkat 1 alisnya

"Udah-udah, gak usah berantem, Vell... kamu mau beli apa? " Ujar Ken

"Gatau... " Jawab pelan Velly

"Gimana sih, percuma dong kita muter-muter, sialan" Kesal Letta

"Cih" Velly menggenggam kedua tangannya

Setelah sekian lama mereka berjalan, akhirnya Velly membeli makanan.

Mereka kembali ke taman, Ken dan Letta tetap mengobrol berdua tanpa mengajak Velly. Velly berpura-pura makan dengan lahap dan menikmati makanannya, agar dia tidak merasa sendirian.

Ohh... kasiannya...

Selesai makan, Velly mengajak temannya untuk pulang.

"Udah, yuk pulang" Ajak Velly

"Eumm... Vell, lo mau pulang bareng kita? " Tanya Letta

"Iyalah, sama siapa lagi? Badut?? "

"Masalahnya Gw ma Ken masih mau ke toko, beli buku"

"... "

"Gimana? Kita buru-buru takut tokonya tutup, yang mau anter lo, kan rumah lo jauh" Ucap Letta

"Yaudah aku pesen ojek aja"

"Gitu dong, ayo Ken"

"Tunggu Velly pulang dulu, takut kenapa-napa" Ken khawatir dengan Velly

'Kalo takut aku kenapa-napa, kenapa kamu ga anterin aku? sebenarnya aku takut naik ojek malam-malam" Batin Velly

Ojek yang dipesan Velly sudah datang. Ken dana Letta pergi ke toko buku. Di sana, Ken terus bengong. Letta yang sudah kesal melihat nya tidak berbicara, akhirnya Ia menepuk pundak Ken.

"Heii, kenapa? Ntar kesurupan lho, lo khawatir dengan Velly? Iya tau lo kenal Velly lebih lama, tapi lo ga kasian ke gw? Gw ga punya temen selain lo"

"Hmmm... Gw khawatir dia kenapa-napa. Velly punya trauma naik ojek"

"Udah lah Ken... toh maunya dia sendiri yang pesan ojek"

'Sorry Vell... harusnya aku anter kamu dulu, tapi kita cuma bawa 1 motor, itupun motornya si Letta' Batin Ken sambil menundukkan kepalanya merasa bersalah

Perasaan Ken semakin lama semakin khawatir, akhirnya Ken menelpon Velly.

tutt....

"Angkat dong Vell... "

📞 "Ha-halo Ken"

"Vell... kamu kenapa?? Kok napasmu gak beraturan? "

Sampai Jumpa mingdep 💋💋

VOTEEEEE 🥰🌷

HUHH???! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang