📞 "Ha-halo Ken"
"Vell? Kamu kenapa? Kok napasmu gak beraturan?"
📞 "Gapapa, aku cuma takut di sini, abang ojeknya lagi buang air kecil di sini, di sawah lagi, padahal di depan ada pom bensin"
"Ya mungkin abangnya kebelet banget, jadinya harus kencing di sawah"
📞 "Iya juga ya, btw jangan dimatiin ya telponnya"
"Iya"
Ken tidak mematikan telponnya, Ia menemani Velly agar tidak ketakutan.
Ken dan Letta telah selesai membeli buku. Setelahnya, mereka tidak pulang, melainkan kembali ke taman.
Letta kesal melihat Ken yang asik telponan dengan Velly, Ia tiba-tiba mengambil handphone Ken.
"Apasih Ta! "
"Lo lupa ada gw di sini? Dari tadi telponan terus! "
"Yakan lo bisa main handphone sebentar, gw lagi nemenin Velly"
"Handphone gw lowbet"
Ken mengambil powerbank di tasnya.
"Nih" Memberikan powerbank nya kepada Letta.
"Argghhhh! " Letta mematikan telponnya.
"LETTA! "
"APA?! Gw juga pengen ngobrol, dari tadi asik sendiri, gw nya didiemin huh! "
author bilek: apalah dia apalah 🙄
"ck! "
Ken memberikan kunci septor milik Letta kepada Letta.
"Pulang sana! " Tegas Ken.
Letta mengambil kuncinya dan pergi. Ken berjalan pulang menuju rumahnya sembari menelpon Velly.
📞 "Iya Ken? "
"Maaf soal yang tadi... Letta yang matikan telponnya"
📞 "Iya gapapa, aku tau kok"
"Btw udah nyampe rumah? "
📞 "Udah, eh Ken besok ada tugas lho"
"Hahh?? Kok gak bilang dari tadi sih"
📞 "Gimana mau bilang, aku nya aja ga diajak bicara"
"Hehe... ya maaf... "
📞 "Hmmm... ada di mana sekarang? "
"Lagi di jalan"
📞 "Letta nya gak marah kamu nelpon aku? "
"Ngga, aku gak bareng Letta, aku jalan"
📞 "Haduhhh gimana sih... pasti gara-gara aku"
"Ngga kok"
📞 "Halah bohong"
"Beneran Vell, btw nyontek tugas mu ya besok"
📞 "Hmmm iya iya"
"Okeyy... aku udah nyampe rumah, papay"
📞 "Pay"
.......
Ken kepikiran Letta, Ia khawatir Letta tidak pulang. Akhirnya, Ia menelpon Letta.
tutttt....
"Halo Ta? "
📞 "Hmmmm"
"Marah? "
📞 "Gak"
"Boong"
tut.
Letta mematikan teleponnya.
"Hufffttt... " Nafas panjang Ken.
anggap saja ini room chat.
"Letta, maaf yang tadi, aku gak bermaksud begitu....."
"Y"
"Udahan dong ngambeknya"
"Hmm"
"Udah nyampe rumah? Gak ke mana-mana kan?"
"Y"
Ken terus membujuk Letta dan sampai jumpa minggu depan, papayyy.
VOTEEEEE 🥰🥰🥰💋🌷
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUHH???!
RandomCerita ini menggambarkan seorang anak perempuan yang merasa dirinya tidak pandai berteman. Ia selalu dianggap tidak ada. Di setiap masanya, Ia selalu mendapatkan 2 seorang teman. Temanan bertiga itu memanglah rumit, tapi mau bagaimana lagi, anak itu...
