Cerita bxb.
Setiap cerita pendek berisikan karakter masing-masing yang menggambarkan tentang sebuah kehidupan lampau maupun modern.
Menceritakan sebuah pengorbanan, kasih sayang, keluarga, rasa cinta, rasa benci, rasa kehilangan, keegoisan serta b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pria terlihat berjalan menyusuri hutan yang terlihat gelap nan menakutkan, hutan itu bagaikan mimpi buruk bagi semua makhluk hidup yang melewatinya.
Akan tetapi Entah mengapa hal itu tak berlaku untuk Pond, ia merupakan siluman Rubah Ekor 9 yang berkelana sudah hampir 1.000 tahun.
Rubah tampan nan gagah itu sudah hampir menelusuri seluruh alam maupun itu alam Dewa, Iblis, Siluman bahkan Dunia Fana.
"Phuwin, kini sudah 1.000 tahun, Apa kau tak merindukanku?"
"Bahkan aku sudah memasuki alam Dewa dan alam iblis, bahkan jalan reinkarnasi pun, aku masih belum bisa menemukanmu"
"Ini adalah tempat terakhir yang belum Aku datangi, tempat di mana antara kematian dan kehidupan berada"
"Apa kau tahu Phuwin, ini adalah hutan di mana para jiwa yang tersesat dan kelaparan, bahkan jika Dewa tertinggi sekalipun pun mati di sini ia takkan bisa reinkarnasi kau tahu kan?"
Iya terus berbicara seolah Phuwin berada di sampingnya untuk mendengarkan semua keluhannya, mungkin itu terdengar gila, tapi itu merupakan satu-satunya cara agar dirinya sedikit bisa meredakan rasa kesepian serta rasa rindu dalam dirinya yang ia bawa selama 1000 tahun lamanya.
Langkahnya kian berat ketika merasakan para roh yang mulai menjamah tubuhnya, bahkan mulai terlihat tangan roh yang memegangi kaki dan lengannya seolah menghambat langkahnya yang kian cepat ketika dirinya melihat sebuah gua.
Kini mulai terdengar suara panggilan yang begitu halus menyentuh pendengarannya, suara yang selalu memanggilnya berulang kali untuk mengacaukan pikirannya.
Seolah tak gentar sedikitpun, Pond mengeluarkan aura dingin yang menusuk hingga membuat ranting dan dedaunan kering di atas tanah yang ia pijak membeku seketika.
Suasana dingin yang menusuk, serta ekor rubahnya yang sudah keluar dengan mata biru menyala menandakan peringatan yang amat besar pada para roh yang selalu mengganggunya.
Pond bisa dibilang bukan lagi siluman, iblis, maupun Dewa, perjalanan 1000 tahun yang ia lakukan membuat dirinya belajar banyak hal tentang kehidupan maupun kematian.
Bahkan setiap makhluk pun menganggap dirinya hanyalah sebuah Legenda.
Langkahnya menelan ketika dirinya berhasil mencapai mencapai pintu goa yang menarik perhatiannya, degug jantungnya Kian cepat ketika ia merasakan rasa yang tak asing di benaknya, matanya memanas ketika ia bisa merasakan angin lembut menyusuri tubuhnya.
Tak ada keraguan sedikitpun di langkah pria itu wajahnya yang terlihat memiliki harapan akan keberlanjutan hidupnya titik balik dari semua kerja keras yang ia lalu selamat 1.000 tahun.
"Jika kau abadi aku akan abadi"ucap Pond, langkahnya kini diiringi senyum yang merangah ketika dirinya melihat sebuah bongkahan es besar dengan terdapat seekor rubah yang terseger di dalam.
