Honey

727 131 37
                                    

Disclaimer
Mungkin di FF ini banyak kejadian yang seperti mustahil terjadi, tentang perasaan, dan jalannya suatu hubungan. Tapi percayalah, walaupun ini terlihat mustahil, tapi ini bisa saja terjadi walaupun persentasenya sangat kecil, walaupun kecil tapi ini aku yakin ada di kehidupan nyata. Jadi kesimpulannya, silahkan dibaca, dinikmati, dan anggap ini sebagai hiburan.

So, Happy Reading.

Warning! Mature content, 21++.

.

.

.

Wanita itu terlihat gelisah, dia mondar-mandir sembari menggigit kuku ibu jarinya, ia tidak tahu bagaimana cara mengusir seorang tamu tak diundang yang masih duduk di ruang tamunya. Ia di dalam kamar mandi saat ini, ia mengatakan pada tamunya jika ia ingin ke kamar kecil. Tapi ia tidak berniat melakukan apa pun kegiatan yang betkaitan demgan kamar mandi, yang ia lakukan saat ini adalah bagaimana cara ia mengusir tamu itu sendiri.

Sekitar 30 menit ia berada di dalam, dan ia memutuskan untuk keluar dan menghadapinya, entah apa hasilnya, ia akan menghadapinya.

"Sudah selesai?" Seorang pria dengan suara berat saat mendengar pintu terbuka.

Wanita itu menatap pria yang saat ini sudah duduk di lantai dan bersandar pada sofa di belakangnya. Pria itu tidak melihat ke arahnya, pria itu fokus membaca sebuah majalah fashion yang wanita itu simpan di laci meja ruang tamu.

"Hmm, ya aku sudah selesai" wanita itu betjalan ke arah ruang tamu dan duduk di salah satu sofa.

"Kemarilah" pria itu menepuk tempat kosong yang ada di sampingnya "...Baekhyun!"

Pria itu lagi saat Baekhyun tidak bergeming, wanita itu masih duduk di tempatnya. Baekhyun ragu untuk mendekat, karena sebenarnya Baekhyun sangat menghindari pria itu, dan ia melakukan sedikit kesalahan hingga pria itu terus muncul di hadapannya.

Pria itu cukup tampan, pria itu juga memiliki daya tarik luar biasa. Dan berapa kali dilihat pun, pria itu sangat luar biasa. Dan satu jam lalu, ia pun hampir terkena serangan jantung karena pria dengan setelan hitam, juga rambut rapi yang ditata sedemikian rupa, dan orang di jaman ini menyebut tatanan rambut seperti itu dengan sebutan 'Coma Hair'.

"Baekhyun!" Nada suara pria itu semakin meninggi.

"Kau pikir kau siapa? Kau tidak berhak meninggikan suara padaku" Baekhyun setelah mengumpulkan keberanian.

Mendengarnya, pria itu hanya tertawa geli.

"Peluk aku Chanyeol, aku hampir gila, kau begitu--"

Pria itu mengolok Baekhyun, tapi Baekhyun berlari dengan cepat dan berhasil membekap mulut lancang pria bernama Chanyeol itu.

"Hmmp" pria itu mencoba berbicara.

"Diam!" Baekhyun menekan mulut pria itu.

Mata Baekhyun melotot, dan mata keduanya beradu tatap, Baekhyun merasakan ada sengatan aneh di dadanya saat mata mereka bertemu, ia mencoba memutus tatapan mereka, tapi...

"Ish!" Baekhyun refleks menarik tangannya saat merasakan lidah pria itu menjilat telapak tangannya.

Baekhyun hendak menjauh, ia ingin kembali menjaga jarak dengan pria itu, tapi ia tidak sempat melakukannya, karena pria itu dengam cepat menarik tangannya hingga ia jatuh menimpa tubuh pria yang duduk di lantai itu.

"Lepaskan aku, Chanyeol!" Baekhyun panik.

"Tidak akan!" Chanyeol membelenggu tubuh Bakehyun dengan kedua lengannya.

Red Honey (Chanbaek GS) - OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang