Terpilih? (OC 1 : Hydho)

2 1 0
                                    

Selamat Membaca

Apa yang elder tanyakan pada diriku? The 20 elders legend, baru pertama kali aku mendengar legenda itu.

"Aku tidak pernah mengetahui legenda itu elder," ujarku sedikit canggung.

"Oh, begitu. Huh, padahal kamu adalah keturunan pemegang legenda kan?" tanyanya.

Benar saja, sang elder menanyakan ini. Aku memang salah satu dari generasi pemegang legenda di Kota Hyniel. Tapi yang jadi masalah adalah aku tidak pernah menemukan ataupun mendengar yang namanya the 20 elders legend.

"Iya elder, tapi saya benar-benar tidak tahu menahu dengan the 20 elders legend," ujarku.

Sang elder hanya bisa menghela nafas panjang. Dia seperti cukup depresi dan tidak puas dengan jawabanku. Aku sendiri juga merasa tertekan dengan keadaan. Kemudian, sang elder mulai berbicara kembali, tapi dengan nada serius.

"Sepertinya, kamu akan diperlukan oleh 20 elder yang ada di kota ini untuk mencari legenda itu," ujarnya.

Aku semakin kaget dengan perkataan sang elder. Tapi, aku tidak menolaknya. Justru aku menerimanya. Karena, aku juga penasaran dengan legenda yang di sebutkan itu.

The 20 Elders Legend.

Hari berlalu, minggu bertukar, hari ini adalah hari liburku. Namun, aku diberikan suatu tugas rahasia yang sudah aku tekadkan sejak awal nama legenda itu disebutkan.

"Aku akan mencari legenda itu," ucapku percaya diri.

Aku mulai berjalan menelusuri tempat di wilayahku. Dalam pikiranku, aku mulai memikirkan dimanakah aku akan melakukan observasi.

Tiba-tiba saja, muncul ide terang dari kepalaku. Aku mulai merencanakan observasi di rumah sang elder alias pusat wilayah elder 1.

Tentunya ini ide yang bagus ya, karena dengan observasi di tempat penting akan mudah untuk mengidentifikasi legenda itu.

Beberapa saat kemudian

Aku mulai berdiri di tengah ruangan yang serba putih. Dilengkapi foto dan juga hiasan cakaran cakaran yang sedikit menyeramkan. Aku tidak takut dengan itu karena aku tahu ini mungkin hanya ulah hewan.

Sang elder mempersilahkanku untuk observasi. Tentunya aku berterima kasih padanya. Kalau tidak Terima kasih, aku munafik dong. Iya kan?

Dari awal aku juga cukup gugup bertemu Sang elder. Tapi siapa sangka? Aku bisa sedekat ini dengan sang elder. Namun yang aku pertanyakan bukan itu. Melainkan, benda apa itu?

Iya, kalian tidak salah dengar dan juga tidak salah baca. Benda apa itu? Itulah yang aku tanyakan. Benda yang berwarna perunggu yang berkilau dengan ukiran-ukiran yang cukup unik. Bahkan, ditengah benda itu ada ukiran berbentuk serigala dengan ukuran cakar dibawahnya. Indah, tapi apakah ini? Kenapa ini bisa ada di pusat elder 1?

Sang elder tidak pernah mengatakan hal ini padaku. Mungkin, ini salah satu rahasianya. Oke, aku simpan ini sebagain salah satu barang bukti. Namun, satu barang bukti tidak akan menebak itu semua.

"Elder, Terima kasih atas izinnya untuk observasi di sini" ucapku dengan sopan.

Sang elder hanya mengangguk dan mempersilahkanku keluar. Aku melangkahkan kakiku keluar dari gedung putih yang luas itu. Sekarang, aku punya satu pertanyaan.

Apa makna dari lambang serigala di label sang elder?

Bersambung

The 20 Elders Legend (My OC Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang