BAB 3

7 1 0
                                    

Masa sebelum penerbangan masih berbaki 30 minit , Hessa berniat untuk ke restorant dalam air port ini . Hessa berjalan sebelum tibanya di kedai buku .

PAP !

bahunya dilanggar oleh seseorang

"Hey jalan tengok depan please" - Hessa

"I'm sorry"-Lelaki itu berkata

"Lain kali jalan guna mata" - Hessa

Lelaki itu mengangkat mukanya jelas kelihatan mata kelabu cerah milik lelaki itu sungguh membuat para wanita tertarik sudahlah handsome , putih , rupa macam mat saleh ! fuhhh

"again , i'm sorry..." - lelaki itu berkata , sambil membiarkan perkataan terakhirnya seperti bergantung kerana tidak tahu akan nama wanita dihadapannya

"Hessa , i'm Hessa Machaela" - Hessa

"Oh , i'm sorry Hessa Machaela" - lelaki itu

"You?" - Hessa bertanya

"Danz Qayden" - Lelaki itu jawab .

Danz Qayden , dia adalah seorang lelaki yang susah untuk bergaul , hanya dengan orang tertentu dah hanya bila diperlukan . Dia juga tidak murah dengan senyuman . Dia merupakan anak kepada jutawan malaysia .

Entah kenapa sekarang dia bagai ditarik untuk berkenalan lebih dengan si wanita dihadapannya ini sedangkan sebelum ini jauh sekali dia tidak pernah suka akan mana mana wanita .

"Cantik mata awak" Qayden

"B-boleh cakap malaysia ?!" Dengan nada sedikit terkejut dari Hessa

"Yea , i'm malaysian mix italy" - Qayden

"Oh i see" - Hessa

"Mata awak pun unik kelabu cerah" - Hessa

"Thanks" - Qayden , hanya sepatah jawabnya

"My card , can we be friend ?" - Qayden

"Erk , sure" - Hessa

Dia mengambil kad yang dihulurkan .
Qayden hanya senyum

"I got to go , see you again erk Qayden" - Hessa

"Alright see you again too" - Kata Qayden ' gorgeous eyes' sambungnya dalam hati

Dia sendiri pelik , apa perasaan dia sekarang haish .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You Will Be Mine !Where stories live. Discover now