Merayakan Kisah Tanpa Kita

13 1 0
                                    

Ternyata benar, ya. Setiap masa itu ada orangnya dan setiap orang itu ada masanya. Orang-orang akan datang dan pergi. Datang di waktu yang tidak pernah kita duga, dan pergi di waktu yang kita sendiri tidak pernah menginginkannya. Terkadang, kita hanya perlu bersiap, untuk mempersilakan dia pergi karena kita tidak memiliki kendali. Aku, kamu, kita, tidak bisa memaksakan orang itu untuk singgah lebih lama atau bahkan menetap di kehidupan kita. Karena pada dasarnya, kita hanya mampu menerima. Menerima semua yang telah terjadi, menerima semua perlakukan yang dia berikan, serta menerima semua bahagia dan luka yang sekarang membekas di dalam diri kita.

Begitulah hidup mengajarkan kita—bahwa tak selamanya orang yang singgah akan selalu ada. Kadang, kepergiannya justru membawa pelajaran yang tidak bisa kita peroleh dari kehadiran. Mereka datang untuk memberi makna pada masa tertentu, lalu meninggalkan kita dengan kenangan yang pada akhirnya menjadi bagian dari diri kita sendiri. Lambat laun, kita pun belajar bahwa kebahagiaan dan luka adalah dua sisi yang berjalan beriringan, saling melengkapi dan membentuk kita untuk lebih mengerti. Mungkin, merelakan adalah hal yang paling sulit. Namun, di sanalah letak kedewasaan; memahami bahwa meskipun hati ingin menggenggam, tak semua hal bisa kita pertahankan.

Dalam tulisan ini, izinkanku menceritakan tentang aku dan dia yang tidak lagi menjadi kita. Tentang dia yang cara menyayanginya sederhana. Seperti Daisy, dia selalu merekah indah tanpa waktu yang kita duga. Bersamanya, aku sangat bahagia. Namun melihatnya bahagia tanpa bersamaku, itu membuatku jauh lebih bahagia daripada aku bersamanya.

Sandikha Margaret, nama dan kisahmu bersamaku akan abadi dalam sebuah karya sederhana ini. Aku, aku akan tetap menjadi orang yang selalu mencintaimu, apa pun keadanmu. Kemarin, hari ini, esok, dan nanti rasa ini akan tetap sama, meskipun aku dan kamu tidak lagi menjadi kita. Selamat merayakan bahagia dan kisah barumu tanpa bersamaku. Hiduplah dengan baik, dan berbahagialah.

Di kota yang ingin kamu datangi, 4 November 2024.

Untuk Dirimu, Selamat Merayakan Kisah BarumuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang