pagi....
"morning sayang" karina mengecup kening kekasihnya itu saat winter mulai terbangun dan membuka matanya
"hmm, morning" winter meregangkan tubuhnya yang masih sakit itu akibat ulah karina
"badan kamu masih sakit ya?, kasian banget pacar aku" karina memeluk tubuh kecil milik winter dan mengelus punggung telanjang milik winter
"umm" winter menyembunyikan wajahnya di dada karina dan membiarkan karina memeluk dirinya
"BANGUN GAK LO BERDUA! " teriak jeno dan jaemin saat memasuki kamar karina dan winter
"WOI!, BADAN CEWE GUA!! " karina dengan cepat menutup tubuh telanjang winter dengan selimut agar tidak terlihat oleh jeno dan jaemin
"upss, maaf" jeno berbalik dan menutup matanya
"winter, bangun yuk" jaemin duduk di pinggir kasur milik winter dan karina
"humm, entar aja ah" winter menatap jaemin sambil memeluk tubuh nya yang terbalut selimut putih
"yaudah kita nunggu di depan" jaemin dan jeno keluar dari kamar itu karena winter dan karina ingin mandi
"apasih tu orang" kata karina saat melihat sepupu ningning yaitu jaket yang juga berada disana
gimana karina ga kesel?, winter aja daritadi di godain mulu ama jake ya jelas karina marah lah
"cantik banget" kata jake saat menatap winter yang membuat wajah karina marah
"ga usah deket deket cewe gua" karina menarik pinggang winter untuk mendekat kepadanya
"kenapa sih kak? " winter melepaskan tangan karina dari pinggang nya yang membuat karina semakin kesal
"lo kenapa sih?, orang gua cuman bercanda" jake menatap sinis ke arah karina
"LO BERCANDA NYA KELEWATAN ANJ!, LO TAU KAN WINTER PUNYA GUA?! NGAPAIN DI GODAIN SAMPE SEGITU NYA DI DEPAN GUA?!! " karina berdiri dan menarik kerah milik jake dengan emosi
"KARIN!, jangan kasar gitu bisa ga sih!?" winter ikut berdiri dan menepis tangan karina dari kerah jake
"kamu belain dia? " karina menatap winter dengan heran dan sedikit emosi
"ya kamu jangan kasar! " bentak winter kepada karina yang membuat karina pergi dengan kecewa dan kesal
"yah.. bujuk itu win" jeno berkata saat menatap karina pergi
"lo juga ngapa ngebet banget sih sama winter?, udah tau kan winter punya karina ngapain masih di godain?, depan pacarnya lagi" kata mark sambil menarik lengan jake
"udah, aku mau ke karina" winter berlari ke kamar yang di dalam nya ada karina
"hiks, hiks.. winter udah ga sayang aku!, hiks" karina menangis di kasur sambil menangis dan memeluk bantal guling nya
"kak.. " winter memasuki kamar itu dan duduk di sebelah karina
"PERGI!,kamu udah ga sayang aku, hiks! " karina mendorong winter dengan pelan
"cup cup cup, maafin aku karin" winter memeluk tubuh karina yang lebih besar dari tubuhnya
"kamu bentak aku!.. hiks, aku ga suka liat jake hiks" karina menyembunyikan wajah nya di dada winter dan menangis dengan keras
"sssstt, maaf kak, aku ga sengaja tadi soalnya kamu kasar, aku ga suka liat kamu kasar kayak gitu" winter mengelus lembut punggu milik karina
"hiks hiks jangan bentak aku lagi hiks! " karina semakin menangis hingga dia tersedak karena tangis nya sendiri
"iya sayang, maaf ya, udah jangan nangis lagi" winter mengecup kepala milik kekasih nya itu
" aku mau nen..hiks" karina menatap winter dengan air mata di wajahnya
"iya iya" winter tersenyum lembut sembari membuka kancing baju miliknya dan membiarkan karina menyusu di payudara nya
"aku ga suka jake.. hiks, suruh dia pulang! " omel karina sembari tetap menyusu di winter
"ssst, bobo aja karin" winter mengelus lembut kepala karina agar kekasihnya itu tertidur. dia tau kalau emosi karina bisa meningkat hanya karena dia mengantuk dan menginginkan nenen dari winter
"udah tidur karina nya? " tanya haechan dan jaemin saat memasuki kamar milik winter dan karina
"udah, kasian dia, lagi ngantuk malah dibikin emosi tadi sama jake" winter tetap menyusui dan terus mengelus lembut punggung karina
"sama aja kek jeno" jaemin
"ningning sama giselle belum pulang? " haechan
"belum, katanya masih ada urusan di perusahaan papa giselle yang ada disini" jaemin
"oohh, pantesan lama" kata jeno dan mark saat memasuki kamar
"apasih kalian berdua" jaemin
"eh, jake mana? " haechan
"ke cafe, katanya mau ngumpul sama temen-temen nya" mark
"bagus deh kalau gitu, gua juga kesel banget liat jake tadi, udah tau karina orang nya emosian eh winternya malah di godain di depan mata, gimana karina ga mau mukul" jaemin
"iya kan" haechan
"lah karin udah tidur? " jeno melihat wajah karina yang tenang dengan ditutupi sedikit pakaian winter agar payudara nya dan wajah karina tidak terlihat kepada mereka
"udah, tadi dia ngantuk banget makanya emosian gitu" winter berkata kepada mereka dengan meyakinkan
"hum.. mau nen juga" kata jeno dan mark kepada jaemin dan haechan
"kalian berdua nih! " haechan dan jaemin kesal tetapi mark dan jeno tetap memaksa untuk di berikan nenen
alhasil semua nya kembali ke kamarnya masing masing karena ingin beristirahat dan juga mark, jeno ingin menyusu
AUTHOR:
udah ya
dikit aja dulu
nanti di lanjut lagi
babayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Nenen(jiminjeong)
Teen Fictionkarina yang berpacaran dengan adik kelasnya winter yang suka nenen pada nya, tapi tidak cuma winter yang menyukai nenen, karina juga sering meminta nenen pada winter karina(top) winter(bottom) GxG 🔞🔞