❦. Chapter 5 .❦

31 9 0
                                    

2 hari berlalu setelah kejadian itu, kamu saat ini duduk di depan minimarket dengan sekaleng cola di tanganmu.

"woy, pengangguran!!" teriak seorang wanita dengan kacamata hitamnya menghampirimu.

"orang kaya gak diterima disini, pulang lu sono" Ucapmu melempar kaleng cola kosong kearah nya.

"buset santai dong, nih sesuai janji" ucap echi melemparkan kunci mobil nya kepadamu.

"buat gue?" tanyamu. "iyak abis itu gua jual ginjal lu yak" ucap echi berjalan meninggalkan mu.

"ssuutt cantik, mau aku anterin gak?" Ucapmu menggoda echi sambil memperlihatkan kunci mobil yang tadi echi berikan. "cepetan!" ucap echi yang sudah berdiri di depan mobil. Kamu langsung berlari menghampiri echi.


"Perusahaan kemaren belom ada panggilan?" tanya echi. "gak mungkin lah, yang interview aja lebih dari 25 orang gila, kalo gue masuk gue traktir lu makan di resto depan kantor itu " Ucapmu asal.

"oke, gue pegangan kata-kata lu" ucap echi menyalakan musik dengan kencang. Kini kamu dan echi bernyanyi bersama didalam mobil. Saat di lampu merah, tiba-tiba suara ponselmu berbunyi. "ssstt" kamu mengisyaratkan pada echi untuk tidak berisik.


.....☽ Telfon ☾.....

"halo? Siapa ya?" - Kamu

"halo selamat siang, apa benar ini dengan zeylin?" - ???

"iya benar, ada apa ya?" - Kamu

"saya dari perusahaan xxxx ingin memberitahu kalau anda diterima untuk bekerja di perusahaan kami, apa anda bisa datang besok?" - ???

(Karna terkejut kamu langsung ngerem mendadak membuat echi juga terkejut.)
"heh lu kenapa anjir?" celetuk echi.

"mba gak salah orang kan?" - Kamu

"jika ini benar dengan zeylin, itu artinya saya tidak salah orang, kalau begitu saya tunggu kedatangan anda besok" - ???

"baik mba, eh maksudnya bu, saya akan datang besok, terimakasih " - Kamu

.....☀︎ Telfon End ☀︎.....

"Kenapa sih lu, kek orang gila" ucap echi heran melihat mu yang tampak kegirangan. "gua di terimaaaa" teriakmu pada echi.

"sumpah?? Yes berarti makan restoran jadiii" ucap echi. "gak" Ucapmu singkat, lalu kembali mengendarai mobil kerumah echi.

Keesokan harinya, kamu sudah bersiap untuk pergi ke perusahaan kemarin. Kamu menggunakan jaket panjang dan syal rajut yang diberikan ibumu, karena di luar sedang turun salju.

Saat kamu sampai di depan gedung, kamu melihat seorang anak kecil yang duduk di dekat tiang, akhirnya kamu menghampiri anak kecil itu.

"halo adik kecil, kamu kenapa disini sendiri?" tanyamu yang berjongkok di depannya. "aku lagi nunggu om beli kopi" ucap gadis kecil yang tampak kedinginan.

Tanpa ragu kamu memberikan syal mu, dan mengalunkan nya ke gadis kecil di depanmu. "nama kamu siapa?" tanyamu. "nama aku Mia, kakak namanya siapa? " tanya anak kecil itu menggenggam tanganmu karna hangat.

"nama kakak zeylin, kamu pake ini yaa, jangan sampe kamu kedinginan, aku pergi dulu yaa, dada..." Ucapmu berdiri lalu melambaikan tangan pada gadis kecil bersurai putih itu.

"Mia? Om kan udah bilang tunggu di dalem" ucap pria di belakang nya.


======================================

Yeeyyy up lagiiii hehehe
Sejauh ini kalian suka gak sama line storynya??

Curhat dikit
(sebenarnya aku teh pusing mau nulis adegan panasnya hueueue, oh iya kayaknya nih au bakal banyak adegan 18/21+ nya wkwk)

Ya udah jangan lupa vote sama komen yuaaa
(Kalo gak nanti jejey nangis ≧﹏≦)

See you in the next chapter✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY CLINGY BOSS (Gingitsune Gehenna X You) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang